Sweeta Melanie, TUJ Foundation, TNI dan Polri, Harus Tindak Tegas “Radikalisme dan Intoleransi

Friday, 18 December 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pemerintah diminta bertindak tegas terhadap semua bentuk kerusuhan, terutama yang bersifat memecah belah bangsa Indonesia yang dimerdekaan oleh pejuang dari berbagai suku.

“Segala bentuk Radikalisme dan Intoleransi harus cepat ditindak tegas karena Rakyat bersama TNI dan Polri,” kata Sweeta Melanie, dari TUJ Foundation, di Jakarta, Kamis (17/12/2020).

Sweeta juga mengingatkan para Ibu Rumah Tangga untuk mulai memberikan pelajaran dan pendidikan kepada anak-anaknya dan lingkungannya tentang ke Bhinekaan dan Pancasila. Hal ini dapat mencegah tumbuhnya kaum radikal dan intoleransi.

Untuk masalah ekonomi, Sweeta menilai, pemerintah mampu mempertahankan keadaan ekonomi pada masa Pandemi ini. Namun demikian, masyarakat secara bergotong royong perlu menjaga keadaan perekonomian agar tetap kondusif.

“Ingat, Gotong Royong adalah budaya bangsa Indonesia. Secara gotong royong masyarakat saling membantu dagangan, usaha teman keluarga dan pedagang atau usaha yang berada disekitarnya sehingga roda ekonomi tetap bergerak,” tuturnya.

Hal lain yang sangat penting juga adalah menyukseskan vaksinasi Covid-19. Tujuannya, agar Indonesia segera terlepas dari lilitan virus Covid-19 yang sudah berjalan 10 bulan sejak Maret 2020. “Utamakan paramedis, penegak hukum, abdi negara dan masyarakat.”

” Tahun 2021 merupakan Tahun yang menjanjikan, kita harus selalu bersatu, bergotong royong, berpikir positive menjaga keadaan agar dapat menjadi pemenang melawan pandemi ini,” tutupnya.

See also  JAM PIDSUS dan Komisi III DPR Bahas Kasus Dugaan Korupsi Jiwasraya

Berita Terkait

Hasil Riset TEP 2025: Indonesia Tak Kekurangan Potensi, Teknologi Jadi Kunci Pertumbuhan Kawasan Transmigrasi
Wamen ESDM Pantau Langsung Distribusi Bantuan di Tapanuli Selatan
Dukung Pariwisata, JTT Pastikan Perjalanan Solo–Ngawi Kian Nyaman
Pemerintah Tetapkan Alokasi Biodiesel Tahun 2026 sebesar 15,65 juta kL
Gandeng Kopassus, Mendes Optimis 12 Aksi Bangun Desa Tersosialisasikan secara Optimal
Pascabencana, Kementerian PU Perkuat Jembatan Kembar Margayasa
Libur Nataru 2025/2026: Trafik Tol Trans Sumatera Melonjak 21,91%
Alpukat Jadi Harapan Baru Ekonomi Warga Tanjung Banon

Berita Terkait

Wednesday, 24 December 2025 - 13:30 WIB

Hasil Riset TEP 2025: Indonesia Tak Kekurangan Potensi, Teknologi Jadi Kunci Pertumbuhan Kawasan Transmigrasi

Wednesday, 24 December 2025 - 10:28 WIB

Wamen ESDM Pantau Langsung Distribusi Bantuan di Tapanuli Selatan

Wednesday, 24 December 2025 - 09:08 WIB

Dukung Pariwisata, JTT Pastikan Perjalanan Solo–Ngawi Kian Nyaman

Tuesday, 23 December 2025 - 21:35 WIB

Pemerintah Tetapkan Alokasi Biodiesel Tahun 2026 sebesar 15,65 juta kL

Tuesday, 23 December 2025 - 13:02 WIB

Gandeng Kopassus, Mendes Optimis 12 Aksi Bangun Desa Tersosialisasikan secara Optimal

Berita Terbaru

Megapolitan

UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Jadi Rp5,7 Juta

Wednesday, 24 Dec 2025 - 21:00 WIB