Pertama di Indonesia IAIN Syekh Nurjati Bersiap Jadi Cyber Islamic University

Monday, 22 February 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Ist

foto Ist

DAELPOS.com – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati, Cirebon bersiap menjadi Cyber Islamic University pertama di Indonesia. Proses transformasi ini dibahas dalam rapat koordinasi yang digelar Ditjen Pendidikan Islam pada 19-21 Februari 2021 di kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jawa Barat.

“Kehadiran Cyber Islamic University ini didasari oleh semangat kita untuk memenuhi janji konstitusi, yaitu memastikan bahwa tidak ada warga negara yang tidak terlayani untuk kuliah di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam,” ujar Dirjen Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani di Cirebon, Jumat (19/2), saat memberikan pengarahan di hadapan pimpinan IAIN Cirebon dan Tim Taskforce Universitas Islam Siber Syekh Nurjati Indonesia (UISSI) yang dibentuk Kemenag.

Guru Besar UIN Sunan Gunung Jati Bandung ini menegaskan, bahwa IAIN Syekh Nurjati Cirebon akan menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) siber pertama di Indonesia.

“Dengan model pembelajaran yang sepenuhnya daring mulai dari proses pendaftaran mahasiswa sampai kelulusan, UISSI diharapkan akan menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) pertama di Indonesia yang sepenuhnya diselenggarakan secara daring,” ujarnya.

Rakor diikuti Rektor dan para Wakil Rektor IAIN Cirebon, para Ketua Lembaga, para Dekan, Ketua PTIPD, serta para Kepala Bagian dan tim transformasi kelembagaan. Hadir juga, Kasubdit Pengembangan Akademik, Syafii; Kasubdit Ketenagaan, Mamat S Burhanuddin; Kasubdit Kerjasama dan Kelembagaan, M. Adib Abdusshomad; Analis Kebijakan Ahli Madya, Suwendi; Kasubbag TU Diktis, M. Aziz Hakim; serta Mahrus, selaku Tim Taskforce Cyber Islamic University UISSI.

Pria yang akrab disapa Dhani ini berharap, UISSI akan menjadi salah satu media pemerintah untuk menyapa anak bangsa yang selama ini tidak dapat mengenyam pendidikan tinggi karena keterbatasan waktu atau faktor geografis.

See also  Satgas DKI Optimalkan Sinergi Penanganan Polusi

“Para guru-guru Kemenag yang belum S1, para pekerja yang belum S1, petani dan buruh, bahkan para TKI di luar negeri yang belum S1, bisa kita fasilitasi untuk kuliah melalui UISSI ini tanpa harus meninggalkan pekerjaannya,” tegasnya.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Suyitno, melihat bahwa kehadiran Cyber Islamic University (UISSI) ini, merupakan tuntutan zaman dan langkah strategis yang harus ditempuh Kemenag untuk merespon kebutuhan di lapangan. Sebab, masih banyak guru yang sampai saat ini belum sarjana karena tidak dapat meninggalkan tugasnya mengajar di Madrasah atau sekolah.

“Jadi Cyber Islamic University, UISSI ini bukan program gengsi-gengsian. Kita ini punya pekerjaan rumah 86 ribu guru yang belum sarjana karena tidak dapat meninggalkan tugas mengajarnya,” ujarnya.

“Jika ini tidak kita atasi, maka mereka tidak dapat meningkatkan jenjang kariernya sebagai guru profesional, dan ini tidak boleh dibiarkan oleh Kemenag,” lanjutnya.

Cyber Islamic University, UISSI rencananya akan mulai membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru pada Semester Gasal Tahun Akademik 2021/2022. 

Sebagai piloting adalah Program Studi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam (PAI) pada FITK IAIN Cirebon yang telah memperoleh Akreditasi Unggul. Tahun 2022, ditargetkan seluruh program studi yang Terakreditasi Unggul akan menyelenggarakan model cyber university.

Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Sumanta Hasyim menyampaikan terima kasih atas amanah baru dari Kementerian Agama terkait piloting PJJ PAI di wilayah dakwah Islam Sunan Gunung Jati untuk memajukan Pendidikan Islam melalui siber. 

Kesiapan IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini bersamaan dengan proses transformasi kelembagaan dari IAIN menuju Cyber Islamic University, UISSI yang akan diputuskan melalui sidang senat dalam waktu dekat.

Berita Terkait

DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi
Nono Sampono Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Rawat Inap Anak Penderita Kanker

Berita Terkait

Monday, 7 July 2025 - 21:20 WIB

DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru

Berita Terbaru

ilustrasi ( foto Istimewa )

Olahraga

Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand di SEA V League 2025

Wednesday, 9 Jul 2025 - 09:21 WIB

Ekonomi - Bisnis

Commuter Line Yogyakarta Kian Diminati: Tumbuh 17% di Awal 2025

Tuesday, 8 Jul 2025 - 18:53 WIB