Tanggapi Peta Jalan Pendidikan, Mardani: Secara Filosofis dan Sosiologis Tidak Kuat

Monday, 15 March 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kedua DPP PKS, Mardani Ali Sera / Ist

Kedua DPP PKS, Mardani Ali Sera / Ist

DAELPOS.com — Kedua DPP PKS, Mardani Ali Sera, menilai cetak biru pendidikan Indonesia yang tertuang dalam “Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035” masih kurang pada aspek filosofis dan sosiologis. Peta Jalan Pendidikan Nasional dinilai terlalu teknokratis. Hal ini Ia sampaikan dalam diskusi daring Indonesia Leaders Talk, Jumat 13 Maret.

“Peta jalan pendidikkan kita, dikaji oleh banyak pihak, amat sangat teknokratis, tetapi secara filosofis dan soliologis tidak kuat. Padahal pendidikan itu adalah bagaimana ruh, akal, dan jasad, serta rasa keseluruhan rasa manusia Indonesia dapat terus dikembangkan,” Ucap Mardani

Wacana Peta Jalan Pendidikan sejak digulirkan memang menjadi perdebatan publik. Namun Mardani tidak ingin terjebak dalam polemik frasa “agama” dalam cetak biru tersebut. Menurutnya cetak biru pendidikan kita harus mampu menjadi alat untuk mengatasi kondisi darurat serta mengarahkan Indonesia kepada kesejahteraan. Hal ini berkaca pada kondisi Indonesia yang masih terjebak dalam stagnansi politik dan ekonomi.

“Saya tidak ingin kita terjebak dengan polemik kemarin, kata agama masuk atau tidak. Penting penting penting agama ya, karena konstitusi mengatakan memang tujuan pendidikkan kita beriman, berta’wa, dan berakhlak mulia. Negara kita ada dalam darurat di bidang politik kajian CSIS dari 1997 sampai 2017 indeks pembangunan manusia kita (relatif) jalan di tempat. Demokrasi kita belum ber efek ke kesejahteraan, padahal kita sudah cukup lama (berdemokrasi). Sehingga middle income trap tetap terjadi,” lanjut Mardani.

Lebih lanjut, Mardani menekankan bahwa peta jalan ini harus mampu memetakan masalah krusial bangsa. Inisiator Gerakan Kami Oposisi ini menekankan perlunya visi tentang kepemimpinan dalam pendidikan Indonesia. Baginya, kemajuan suatu bangsa ditentukan dari kepemimpinan.

“Kita harus betul-betul mampu memetakan titik titik krusial. Dan saya tetap kepada visi indonesia leaders talk, kepemimpinanlah yang menjadi pangkal pokok kemajuan suatu bangsa,” tutup Mardani.

See also  Setor Pajak Hingga Rp52,39 Triliun, Dirjen Pajak Apresiasi Kontribusi Besar PLN Pada Negara

Dalam diskusi ini, hadir pula Ki Darmaningtyas, Satriawan Salim, dan Rocky Gerung. Diskusi berjalan gayeng berfokus pada proses pembuatan regulasi Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035 serta sasaran dari rancangan tersebut. Diskusi daring ini dapat disaksikan melalui channel YouTube Mardani Ali Sera.

Berita Terkait

Komisi XI DPR RI Setujui Pencairan PMN pada APBN 2025
Kementerian PU Kerahkan 21 Alat Berat untuk Bencana Aceh
Perkuat Layanan Terintegrasi, Kementerian PANRB Kebut RPerpres Pemerintah Digital
Dapur MBG Tak Sesuai Standar, Insentif Fasilitas 6 Juta Per Hari Bakal Dipangkas
Dokumen Haji Hilang Akibat Banjir, DPR Minta Kemenag Lakukan Pendataan Ulang
Dorong Sinergi Lintas Lembaga Tangani Pascabencana Sumatera
Pascabencana Sumbar: Kementerian PUPR Percepat Penanganan Akses, Sedimen, dan Sanitasi di Agam
Kementerian PU Kebut Penanganan Dampak Longsor dan Banjir di Jalur Padang–Bukittinggi

Berita Terkait

Tuesday, 9 December 2025 - 14:41 WIB

Komisi XI DPR RI Setujui Pencairan PMN pada APBN 2025

Tuesday, 9 December 2025 - 14:31 WIB

Kementerian PU Kerahkan 21 Alat Berat untuk Bencana Aceh

Tuesday, 9 December 2025 - 06:56 WIB

Perkuat Layanan Terintegrasi, Kementerian PANRB Kebut RPerpres Pemerintah Digital

Monday, 8 December 2025 - 13:19 WIB

Dapur MBG Tak Sesuai Standar, Insentif Fasilitas 6 Juta Per Hari Bakal Dipangkas

Monday, 8 December 2025 - 13:06 WIB

Dokumen Haji Hilang Akibat Banjir, DPR Minta Kemenag Lakukan Pendataan Ulang

Berita Terbaru

foto istimewa

News

DKI Santuni Korban Kebakaran Cempaka Baru

Wednesday, 10 Dec 2025 - 12:31 WIB

Energy

Pertamina Salurkan Air Bersih Siap Minum bagi Warga Aceh Tamiang

Wednesday, 10 Dec 2025 - 10:33 WIB