Mardani Ali Sera: Capres 2024, Jangan Lagi Pilih Kucing dalam Karung

Tuesday, 6 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kultwit @mardanialisera Selasa (6/4) menyampaikan beberapa lembaga survey baru-baru ini melakukan survey terkait pilihan masyarakat untuk calon presiden 2024. Nama-nama yang relatif muda mendominasi hasil survey tsb.

“Figur-figur yang mau masuk ke pentas pertarungan nasional harus ‘dikuliti’. Jangan sampai kita memilih kucing dalam karung,” katanya.

Tahun 2024 nanti, tambah dia, merupakan satu fase penting bagi perjalanan bangsa Indonesia, dimana kita menghadapi situasi peralihan kepemimpinan nasional.

Mardani sarankan agar jauh hari sebelum 2024 semua masyarakat mesti melihat plus minus nama-nama yang kelak akan memimpin bangsa ini.

“Banyaknya nama ‘segar’ yang beredar diharapkan juga mampu menghadang ide presiden 3 periode, karena jelas bertentangan dengan agenda reformasi,” pinta dia.

Menurut dia, capres muda penting karena akan jauh lebih hopefull dalam perjalanan bangsa. Meskipun belum sempurna, tapi bagi Mardani, mereka mengatasi masalah berangkat dari ketidaksempurnaan dan itu menuju pada perbaikan.

“Kita ingin melahirkan generasi yang tidak hanya mengkonsumsi demokrasi melainkan ikut serta untuk memproduksi demokrasi,” jelas dia.

Diingatkan Mardani, penting dirancang sejak awal karwna jika tidak, kita bisa gagal untuk melihat sebuah generasi baru di 2024 kelak. Inti dari generasi adalah ide, cetusnya, bukan orang, umur, atau kelompok. Disebut generasi baru jika memiliki ide yang berbeda dengan generasi sebelumnya, meskipun memang ada kelanjutannya,

“Salah satu cara, tetap pada membuka peluang diskusi yang dilakukan partai politik. Ada ruang publik karena didalamnya ada argumentasi mengenai isu-isu publik, bukan isu-isu yang sifatnya parokial dan sekarang kesempatan itu terbuka lebar,” ucapnya.

Pemimpin juga katanya, mesti tahu arah bangsa, tentu dikaitkan dengan nilai kita, budaya, sampai religius kita. Disini integritas dan visi misi akan menentukan.

See also  Ungkap Dugaan TPPO Terkait Pengungsi Rohingya, Presiden: Akan Ditindak Tegas

“InsyaAllah sebagai partai kader, PKS memiliki mekanisme sendiri dan akan berusaha mengajukan kadernya sebagai bukti dari keberhasilan kaderisasi PKS,” pungkasnya.

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

ilustrasi ( foto Istimewa )

Olahraga

Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand di SEA V League 2025

Wednesday, 9 Jul 2025 - 09:21 WIB

Ekonomi - Bisnis

Commuter Line Yogyakarta Kian Diminati: Tumbuh 17% di Awal 2025

Tuesday, 8 Jul 2025 - 18:53 WIB