Bandara El Tari, 15 Ton Bantuan Paket Sembako Bencana Tiba di NTT

foto Istimewa / Net

 DAELPOS.com – Pesawat kargo yang membawa bantuan penanganan darurat siklon tropis Seroja tiba di Bandar Udara (Bandara) El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur pada pagi ini, Kamis (8/4). Bantuan akan didistribusikan ke titik-titik yang sudah ditentukan oleh pos komando.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendorong bantuan seberat 15 ton tersebut ke Kabupaten Lembata dan Alor yang terdampak Seroja beberapa waktu lalu. Bantuan lain yang juga akan didistribusikan ke lokasi terdampak antara lain 6 tenda keluarga. Kepala BNPB Doni Monardo mengimbau setiap bantuan logistik yang data untuk segera disalurkan kepada masyarakat.

“Jangan menimbun logistik di gudang, apapun bentuknya. Kecuali jika sudah kebagian semua dan ada cadangan, maka dilihat jangan sampai ada daerah yang tidak terjangkau atau tidak terbantukan,” ujar Doni saat rapat koordinasi antar pos komando (posko) di beberapa wilayah NTT, Rabu (7/4).

Ia menambahkan bahwa setiap daerah yang terisolir, siapa pun yang tahu agar melaporkan dan memberikan informasi ke posko.

Di samping itu, salah satu bentuk dukungan yang diberikan kepada warga terdampak yaitu pelayanan dapur umum. TNI di bawah Kodam Udayana menggelar 28 dapur umum yang tersebar di 8 kabupaten terdampak. Doni telah meminta dukungan penuh TNI dan Polri yang memiliki kekuatan yang mampu menembus medan berat ke lokasi terdampak. Seperti, fasilitas transportasi udara milik Polri yang hari ini (8/4) mengangkut tim ortopedi ke Kabupaten Alor. 

Data terakhir berdasarkan koordinasi antar posko tadi malam (7/4), total korban jiwa di beberapa kabupaten dan kota terdampak berjumlah 138 jiwa. Rincian korban meninggal dunia tersebut, yaitu Kabupaten Flores Timur 67 jiwa, Lembata 32, Alor 25, Kupang 5, Malaka 4, Sabu 2, Ngada 1, Ende 1 dan Kota Kupang 1. 

Sedangkan hilang, total dari laporan pertemuan koordinasi berjumlah 61 jiwa. Rincian sebagai berikut Kabupaten Lembata 35, Alor 20 dan Flores Timur 6.

Sementara itu, kerugian material di sektor perumahan berjumlah 1.114 unit dengan rincian rusak berat 688 unit, rusak sedang 272 dan rusak ringan 154. 

Masing-masing posko terus melakukan upaya penanganan darurat seperti pencarian dan evakuasi korban, pelayanan warga dipengungsian, pendistribusian bantuan, pendataan maupun pembukaan akses yang terisolisasi. Terkait dengan pendataan, ini masih bersifat dinamis. Pemutakhiran data akan dilakukan secara periodik dan disampaikan kepada masyarakat.

Follow kami di social media

admin

Read Previous

Eks Menpora Imam Nahrawi Resmi Huni lapas Sukamiskin

Read Next

Menkop Teten Tinjau Vaksinasi Massal Bagi Pelaku UMKM di Yogyakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *