Anggota Komisi V DPR RI Dorong Percepatan Proyek Jalur Alternatif Puncak II

Monday, 19 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi menemui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto guna mendorong percepatan pembangunan ekonomi wilayah Jawa Barat khususnya wilayah Kabupaten Bogor. Salah satu poin yang dibahas adalah upaya percepatan proyek jalur Puncak II

“Salah satu yang dibahas dalam pertemuan ini adalah upaya percepatan jalur Puncak II dalam rangka mengurai kemacetan di jalur Puncak Bogor. Dimana, pada hari-hari libur menjadi problematika tersendiri bagi masyarakat pengguna jalan maupun masyarakat Kabupaten Bogor sebagai pelaku ekonomi di sekitar kawasan Puncak Bogor,” ungkap Mulyadi Jumat (16/4/2021). 

Menurut Mulyadi, percepatan proyek jalur aternatif Puncak II adalah solusi untuk dapat mengurai kemacetan di wilayah Puncak untuk arah Cianjur, melalui jalur alternatif Sentul Selatan ke arah Sukamakmur menuju Kota Bunga Cipanas, Cianjur.

Selain itu, Politisi Fraksi Partai Gerindra itu juga mendorong pembukaan secara selektif Moratorium khusus seperti Daerah Otonomi Baru (DOB) di Kabupaten Bogor Timur. “pemekaran wilayah merupakan kebutuhan bagi masyarakat Kabupaten Bogor wilayah timur dalam mengembangkan pembangunan ekonomi masyarakat di wilayah Kabupaten Bogor,” pungkasnya.

See also  Pengrajin Tahu Tempe Mogok, Syarief Hasan Minta Pemerintah Intervensi Pasar

Berita Terkait

Pohon Ajaib di Bali Berbisik di Malam Hari: “Bayan Tree Night Journey” Tawarkan Pengalaman Spiritual yang Tak Terlupakan
Bandung Lautan Palestina, Ribuan Massa Tuntut Hentikan Genosida
Cuan Penjual Kue Kering Jelang Lebaran
Jasa marga: Arus Mudik One Way KM 70 s.d KM 188
Indonesia Harus Tampil sebagai Negara Tengah Berkualitas di Forum Global
Elnusa Peduli Sesama, Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Jabodetabek
Kecelakaan Truk di Tol Cipularang Arah Bandung Diduga Akibat Pecah Ban
22 Tahun KPK Berdiri Banyak Pejabat Publik Jadi Tersangka

Berita Terkait

Friday, 9 May 2025 - 20:19 WIB

Pohon Ajaib di Bali Berbisik di Malam Hari: “Bayan Tree Night Journey” Tawarkan Pengalaman Spiritual yang Tak Terlupakan

Sunday, 20 April 2025 - 19:33 WIB

Bandung Lautan Palestina, Ribuan Massa Tuntut Hentikan Genosida

Saturday, 29 March 2025 - 19:00 WIB

Cuan Penjual Kue Kering Jelang Lebaran

Thursday, 27 March 2025 - 14:13 WIB

Jasa marga: Arus Mudik One Way KM 70 s.d KM 188

Monday, 24 March 2025 - 20:38 WIB

Indonesia Harus Tampil sebagai Negara Tengah Berkualitas di Forum Global

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Bank DKI Menyikapi Proses Hukum Terkait Kredit kepada PT Sritex

Thursday, 22 May 2025 - 15:56 WIB

Berita Utama

Wamenkomdigi Desak Meta Tutup Grup Penyimpangan dan Ungkap Pelaku

Thursday, 22 May 2025 - 15:50 WIB

Megapolitan

Transjabodetabek PIK 2-Blok M Resmi Beroperasi, Tarif Mulai 2 Ribu

Thursday, 22 May 2025 - 14:31 WIB