Bank BNI Akan Tutup 96 Kantor Cabang Tahun Ini

Tuesday, 11 May 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung BNJI / Ist

Gedung BNJI / Ist

DAELPOS.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI berencana menutup 96 kantor cabang (kacab) di seluruh Indonesia tahun ini. Hal itu dilakukan seiring melesatnya transaksi digital yang dilakukan oleh nasabah.

“Hampir 80% volume transaksi itu sudah dilakukan secara digital, sehingga tinggal sedikit orang yang masih berinteraksi langsung. Ini masih ada karena beberapa alasan yang mungkin mereka lebih senang data ke cabang, tapi pelan-pelan kami akan shifting ke transaksi digital,” ujar Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir belum lama ini.

Ronny menjelaskan transaksi yang dilayani oleh teller di kantor cabang kian menurun. Satu teller yang biasanya melakukan 150-200 transaksi, kini telah berkurang hampir 60%-nya.

“Dengan berkurangnya transaksi ini, kami mengurangi jumlah teller yang sudah dialihkan ke mesin. Begitu juga dengan kegiatan di customer service, biasanya rata-rata nasabah customer service itu 50-an, sekarang sudah berkurang,” kata Ronny.

Sementara itu, Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI YB Hariantono mengungkapkan pihaknya beroperasi dengan dual mode. Di satu sisi layanan digital ditingkatkan, tapi layanan non-digital juga tetap berjalan.

“Khusus untuk layanan digital, kami melihat segmen masing-masing. Untuk segmen konsumer, fokus kami adalah layanan untuk mobile banking. Kami punya channel yang banyak, kami masih punya channel ATM, internet banking, EDC, agent banking, tapi untuk konsumer yang self service-nya akan fokusnya di mobile banking,” ujar Hariantono.

Sementara untuk segmen korporasi, perseroan bakal mengembangkan BNI Direct yang merupakan manajemen kas untuk perusahaan-perusahaan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembayaran pajak, bank garansi, dan sebagainya.

Walau demikian, dia mengatakan khususnya di daerah masih dibutuhkan kantor-kantor cabang untuk melayani nasabah.

See also  Sepanjang 2023, Program TJSL Pendidikan PLN Jangkau 159.809 Penerima Manfaat, Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Termasuk Difabel dan Kaum Rentan

“Ada juga kalau mungkin pergi ke daerah-daerah tertentu yang digital literasinya tidak terlalu tinggi, mereka masih punya preferensi untuk melakukan transaksi di cabang. Jadi mungkin untuk kota-kota yang tidak terlalu urban, mereka mungkin lebih membutuhkan layanan di cabang-cabang,” terangnya

Berita Terkait

OJK: Kinerja Industri Jasa Keuangan Syariah Tumbuh Positif
BNI Perkuat Komitmen Hijau dan Inklusif di Hari Pelanggan Nasional
Diberdayakan BRI, Usaha Pecel Ini Naik Kelas Jadi Kuliner Favorit Kota Batu
Permudah Layanan Digital, Livin’ by Mandiri Jadi Ekosistem Transaksi Lengkap Nasabah
Xooply by MetraNet Dipercaya Perusahaan asal Jepang dalam Layanan B2B E-commerce
BRI Resmi Angkat Dhanny Sebagai Corporate Secretary
Berburu Street Food: Rekomendasi 6 Lokasi Terbaik di Bangkok
Sektor Manufaktur Jadi Penyerap Tenaga Kerja Terbanyak di Indonesia

Berita Terkait

Thursday, 4 September 2025 - 14:10 WIB

OJK: Kinerja Industri Jasa Keuangan Syariah Tumbuh Positif

Thursday, 4 September 2025 - 14:07 WIB

BNI Perkuat Komitmen Hijau dan Inklusif di Hari Pelanggan Nasional

Thursday, 4 September 2025 - 00:22 WIB

Diberdayakan BRI, Usaha Pecel Ini Naik Kelas Jadi Kuliner Favorit Kota Batu

Wednesday, 3 September 2025 - 18:56 WIB

Permudah Layanan Digital, Livin’ by Mandiri Jadi Ekosistem Transaksi Lengkap Nasabah

Wednesday, 3 September 2025 - 18:54 WIB

Xooply by MetraNet Dipercaya Perusahaan asal Jepang dalam Layanan B2B E-commerce

Berita Terbaru

Energy

Pertamina Drilling: Membangun Bangsa, Membangun Sekolah

Friday, 5 Sep 2025 - 00:55 WIB