PKB: Pencapaian Pajak Tergantung Upaya Pemerintah Perluas Basis Pajak

Thursday, 27 May 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com KEBERHASILAN pencapaian perpajakan 2022 tergantung seberapa besar upaya pemerintah memperluas basis dasar perpajakan.

“Keberhasilan pencapaian perpajakan 2022 akan tergantung seberapa besar upaya pemerintah memperluas basis dasar perpajakan,” kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Ratna Juwita Sari, Selasa (25/5/2021).

Menurut Ratna, dengan memperluas basis dasar perpajakan, pencapaian penerimaan tak akan meleset dari target ditetapkan seperti dalam 12 tahun terakhir. Ia menambahkan, FPKB tak terlalu om -yakin dengan rencana pemerintah dalam program reformasi perpajakan 2022 bisa berhasil mengerek pendapatan negara yang selalu meleset dari targetnya selama 12 tahun terakhir.

Rencana pemerintah sendiri di antaranya adalah pelaksanaan tax amnesty jilid II, kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Penghasilan (PPh) yang naik hingga 35 persen untuk yang berpendapatan di atas Rp 5 miliar. Adapun di antara ketiga program itu, hanya tax amnesty yang mengandung prinsip perluasan basis dasar perpajakan. Sementara kenaikan tarif PPN dan PPh bukanlah bagian dari strategi itu.

Selain itu, ungkap Ratna, dengan memperhatikan dinamika pemulihan global akibat Covid-19, pihaknya yakin target PNBP 2022 bisa sebesar 1,8 – 2% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
“Berasal dari SD migas dan non migas,” katanya.

See also  Kapolri Luncurkan "Vaksinasi Merdeka" 3 Juta Warga Divaksin

Berita Terkait

Mendes Yandri Ajak GP Ansor-Banser Sukseskan Program MBG & Kopdes Merah Putih
Pemerintah Indonesia Ajak Mahasiswa Tiongkok Ikut Bangun Kawasan Transmigrasi Papua
Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang KCIC Pakai APBN, Anis Byarwati: Sudah Tepat!
Kinerja APBN Q3 2025: Defisit PDB 1,56%, Tetap Kredibel
Partisipasi Demokrasi Naik: Mardani Ali Sera Soroti Pentingnya Parlemen Dekat Rakyat dan Kerja Sama Australia
Kementerian ESDM dan BPS Finalisasi Data Penerima Subsidi Sektor Energi
Yichang: Dari Transmigrasi ke Sentra Jeruk Madu Global

Berita Terkait

Saturday, 18 October 2025 - 21:14 WIB

Mendes Yandri Ajak GP Ansor-Banser Sukseskan Program MBG & Kopdes Merah Putih

Friday, 17 October 2025 - 15:10 WIB

Pemerintah Indonesia Ajak Mahasiswa Tiongkok Ikut Bangun Kawasan Transmigrasi Papua

Friday, 17 October 2025 - 12:34 WIB

Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan

Thursday, 16 October 2025 - 14:03 WIB

Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang KCIC Pakai APBN, Anis Byarwati: Sudah Tepat!

Thursday, 16 October 2025 - 13:55 WIB

Kinerja APBN Q3 2025: Defisit PDB 1,56%, Tetap Kredibel

Berita Terbaru

Olahraga

Petrokimia Gresik ‘Hattrick’ Juara Livoli Divisi Utama 2025

Sunday, 19 Oct 2025 - 00:13 WIB

Ekonomi - Bisnis

BRI Perluas Akses KPP untuk 3 Juta Rumah Asta Cita

Saturday, 18 Oct 2025 - 16:11 WIB

Ekonomi - Bisnis

Integrated Terminal Dumai, Penjaga Pasokan Energi di Tengah Sumatera

Saturday, 18 Oct 2025 - 16:07 WIB