DAELPOS.com – Dalam Pilpres 2024, Partai Demokrat memilih tetap mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dibanding merekrut Ganjar Pranowo. Pernyataan itu merespons sikap PDIP yang mempersilakan Ganjar gabung partai lain jika hendak nyapres di 2024.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut partainya mendapat dorongan dari rakyat untuk mengusung AHY. Dia berkata Demokrat selalu dititipkan harapan saat terjun ke masyarakat.
“Banyak harapan yang masuk, agar kader terbaik Partai Demokrat, Ketum AHY, bisa ikut dalam kontestasi Pilpres 2024. Namanya harapan baik dari rakyat, tentunya kami tidak bisa menolak dan kami amini,” kata Herzaky, Senin (14/6).
Dia menyampaikan Demokrat tak terpikir untuk merekrut kader partai lain, termasuk Ganjar, untuk Pilpres 2024. Herzaky berkata partainya juga enggan ikut campur dalam urusan internal PDIP.
Herzaky menyampaikan Demokrat sebenarnya belum mau bicara banyak soal Pilpres 2024. Menurutnya, Demokrat sedang fokus pennaganan pandemi Covid-19.
Kami saat ini masih fokus dengan kerja-kerja nyata membantu rakyat yang sedang susah karena krisis kesehatan dan krisis ekonomi karena pandemi Covid-19,” ucapnya.
Herzaky mengakui memang ada silaturahmi antara Demokrat dengan partai lain. Akan tetapi, komunikasi yang dijalin tidak berkaitan dengan pilpres.
“Kami jalin dengan berbagai pihak, tapi saat ini kami baru fokus terkait penanganan covid-19, bagaimana bantu rakyat yang susah,” tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Utut Adianto mempersilakan Ganjar jika hendak mencalonkan diri di Pilpres 2024 dari partai lain. Pernyataan itu merespons hasil survei SMRC yang menyebut Ganjar berpeluang menang tanpa diusung PDIP.
“Kalau itu, dengar pendapat Mas Pacul 25 Mei, hari Selasa. Kalau mau maju dipersilakan dari partai lain. Sudah dijawab sama Mas Pacul. Enggak boleh ngulang lagi,” ungkap Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (14/6).
Hubungan Ganjar dengan PDIP merenggang dalam beberapa waktu terakhir. Hubungan mereka semakin panas usai pernyataan Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu Bambang ‘Pacul’ Wuryanto bocor ke publik. Bambang Pacul menyatakan PDIP akan mengusung Puan Maharani di 2024. Ia juga mengatakan partainya tak sejalan dengan wacana Ganjar menjadi Capres.