Gus Muhaimin Minta PPKM Darurat Disosialisasikan di Pesantren

Friday, 2 July 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 DAELPOS.com – Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) meminta pemerintah gencarkan sosialisasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat yang akan diberlakukan 3-20 juli 2021 khusus di Pondok Pesantren (Ponpes)

“Pesantren harus digencarkan sosialisasi PPKM Darurat, karena mereka sangat rentan. Jelaskan poin-poinnya dengan detail, utamanya protokol kesehatan (prokes),” kata Gus Muhaimin di Jakarta, Jumat, 2 Juli 2021.

Tak hanya itu, Gus Muhaimin juga mendesak pelaksanaan vaksinasi di Ponpes ditingkatkan, terutama bagi para Kiai, Nyai, dan guru. Gus Muhaimin mengaku sangat prihatin mendengar kabar duka wafatnya Kiai dan Nyai dalam waktu yang berdekatan.

“Hampir setiap hari saya dengar kabar duka panutan kita, para Kiai kita banyak yang meninggal dunia dalam waktu berdekatan. Karena itu saya minta vaksinasi untuk mereka ditingkatkan,” tuturnya.

Kasus meninggalnya Kiai tersebut memang tidak bisa disimpulkan akibat Covid-19. Namun rentetan kasus yang terjadi dalam kurun waktu yang tidak berjauhan patut diwaspadai imbas dari Covid-19.

“Apalagi sekarang banyak varian baru yang disebut lebih cepat menular. Jadi walaupun tidak semua (Kiai yang meninggal dunia) terkonfirmasi covid, tapi melihat seringnya kasus itu di waktu berdekatan ya patut kita waspadai,” ujarnya.

Menurut Gus Muhaimin, vaksinasi adalah usaha untuk mencegah dan itu lebih baik dilakukan ketimbang harus mengobati banyak korban yang berjatuhan. Apalagi para Kiai dan Nyai adalah sosok sentral di Ponpes yang dibutuhkan peranannya dalam mendidik santri.

Karena itu, Gus Muhaimin mengimbau pemerintah untuk meningkatkan cakupan vaksinasi bagi mereka agar Ponpes tetap eksis dan stabil.

“Buat kampanye dan sosialisasi secara terus menerus tentang pandemi ini di Pesantren. Dan kalau perlu lakukan penyekatan dan pengetatan mobilisasi di Pesantren secepatnya,” tutur Gus Muhaimin.

See also  Saksi Fakta Kandaskan Argumen KLB Deli Serdang, Demokrat: Apakah KSP Moeldoko Tidak Tahu Hukum?

Lonjakan Covid-19 yang sampai saat ini belum bisa dikendalikan dinilai Ketua Tim Pengawas Penanggulangan Bencana Covid-19 DPR RI ini harus dijadikan warning keras bagi pemerintah untuk memperhatikan para Kiai di Ponpes. Kalau diabaikan bukan tidak mungkin jumlah korban Covid-19 di lingkungan Pesantren bisa semakin bertambah.

Di luar itu, Gus Muhaimin juga mengimbau para wali santri dan warga sementara waktu untuk tidak berkunjung ke pesantren. Bagi santri yang keluar dan ingin kembali, harus discreening ketat sebelum mereka masuk ke dalam Pesantren.

“Potensi penyebaran di pondok pesantren yang tinggi karena yang dari luar kota banyak. Kalau tidak di-screening, kalau ada yang positif, kan berisiko nanti bisa masuk (karantina) lagi,” tukasnya.

Berita Terkait

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel
Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput
Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa
Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”
Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar
HUT ke-60 Partai Golkar, Dihadiri 3 Ribu Jaro Ade Ajak Kader Kuatkan Solidaritas
Hadiri Ujian Terbuka AHY, LaNyalla Berharap Disertasi Menteri ATR/BPN Wujudkan Indonesia Emas
Haidar Alwi: Waspada Operasi Adu Domba, Untuk Memecah Belah Anak Bangsa.

Berita Terkait

Friday, 22 November 2024 - 18:44 WIB

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel

Tuesday, 19 November 2024 - 09:16 WIB

Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput

Thursday, 14 November 2024 - 18:54 WIB

Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa

Tuesday, 12 November 2024 - 10:12 WIB

Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”

Monday, 28 October 2024 - 17:03 WIB

Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB