DAELPOS.com – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita meminta kader-kader muda Partai Golkar untuk memahami konsep Making Indonesia 4.0. Hal itu ia kemukakan saat menjadi narasumber pada program Executive Education Program For Young Political Leaders (program pendidikan bagi para pemimpin muda) angkatan ke-2, Jumat (9/7/2021) yang dilakukan secara daring.
Karena ini (Making Indonesia 4.0) programnya Ketua Umum kita, yang diluncurkan oleh Ketua Umum kita pada saat beliau menjabat Menteri Perindustrian dan saya masih Menteri Sosial”, ujar Agus yang menyampaikan materi berjudul Disrupsi Teknologi:
Peluang dan Tantangan bagi Indonesia.
Agus yang saat ini menjabat Menteri Perindustrian menerangkan, kini kita memasuki era disrupsi teknologi. Disrupsi sendiri berpotensi menggantikan pemain-pemain lama dengan yang baru. Disrupsi juga menggantikan teknologi lama yang serba fisik dengan teknologi digital yang menghasilkan sesuatu yang benar-benar baru dan lebih efisien, juga lebih bermanfaat. Di era ini, banyak kemudahan yang dimiliki manusia baik di sektor kesehatan, pendidikan, perdagangan dan lainnya.
“Disrupsi tidak hanya merubah bisnis, tetapi fundamental bisnis”, katanya.
“Sekarang kita semua dapat membuat janji dengan dokter dengan mudah melalui banyak aplikasi dokter yang dapat kita unduh di tempat-tempat atau tokoh aplikasi dan anda dapat langsung membuat janji temu dalam satu dua sentuhan jari atau tangan. Anda bahkan bisa konsultasi secara daring mendapatkan resep obat dari dokter dengan mudah bahkan menebus resep tersebut secara online tanpa pergi ke apotik”, jelas Agus mencontohkan kemudahan di sektor kesehatan.
“Di bidang pendidikan, pendidikan terutama profesi di masa lalu tidak dapat diakses oleh semua orang dengan mudah. Anda perlu mendaftarkan ke lembaga pendidikan yang terpercaya lalu mengikuti serangkaian kursus yang panjang belum tentu juga semua pelajaran tersebut bisa anda gunakan di lapangan. Namun dengan bantuan teknologi sekarang sudah tersedia berbagai aplikasi pelatihan online. Yang bahkan juga dimanfaatkan oleh Pemerintah Indonesia dalam pelaksanaan program seperti program kartu pra kerja. Ini yang dijalankan oleh Ketua Umum kita, Pak Airlangga sebagai Menko Perekonomian. Anda dapat mengikuti pelatihan, kapan pun dan dimana pun. Proses pendaftarannya juga sangat mudah” demikian Agus mencontohkan kemudahan di sektor pendidikan.
Selanjutnya, Agus menyebut tujuh sektor yang menjadi prioritas pemerintah, elektronik, farmasi, automotif, kimia, makanan dan minuman, tekstil dan busana, serta alat kesehatan. Pria yang akrab disapa AGK ini yakin jika masyarakat mendukung Making Indonesia 4.0, maka perekonomian Indonesia akan cepat pulih.
“Kalau kita konsisten kita mendorong implementasi Making Indonesia 4.0 di segala bidang khususnya di industri manufaktur di mana industri nanti akan bisa memproduksi produk-produk yang memiliki daya saing tinggi, maka Insya Allah perekonomian nasional akan baik”, lanjut AGK.
Agus juga mengapresiasi pendidikan pemimpin muda yang digelar Golkar Institute ini. Ia optimis pendidikan seperti ini akan melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang inovatif.
“Saya percaya dalam waktu dekat akan menjadi pimpinan-pimpinan baik di daerah maupun tempat yang lain”, katanya.(*)