Penurunan Kasus Positif Covid-19 di Tangerang, Mendagri Minta Masyarakat Tak Jenuh Terapkan Prokes

Tuesday, 27 July 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi turunnya kasus positif atau positivity rate Covid-19 di Kota Tangerang, Provinsi Banten. Tak hanya itu, Kota Tangerang juga tercatat mengalami penurunan dalam angka kematian atau fatality rate diakibatkan infeksi Covid-19. Bahkan Bed Occupancy Ratio (BOR) juga mengalami penurunan dari pekan sebelumnya. Sebaliknya, angka kesembuhan mengalami peningkatan.

Dalam keterangan persnya usai melakukan Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Kota Tangerang, Selasa (27/7/2021), Mendagri menyebut capaian ini tak dapat dilepaskan dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terbukti mampu menekan mobilitas masyarakat, dan meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

“PPKM itu, betul-betul berkorelasi dengan angka-angka indikator pengendalian Covid, sehingga terjadi penurunan-penurunan angka kasus, BOR, angka kematian, dan kenaikan angka yang sembuh,” katanya.

Atas penurunan kasus dan peningkatan angka kesembuhan itu, Mendagri meminta agar masyarakat tak jenuh dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab, bangsa Indonesia masih dihadapkan pada tantangan yang sama untuk dapat mengatasi wabah. Angka penurunan tersebut juga diharapkan menjadi motivasi bagi jajaran Pemerintah Kota Tangerang untuk terus mengendalikan pandemi dengan kebijakan dan aksi-aksi lapangan.

“Tantangan kita yang paling utama adalah jangan sampai kita jenuh, jangan sampai kemudian kita menjadi lengah, kendor, melihat angka-angka tersebut, angka-angka tersebut harus terus dikendalikan dengan kegiatan-kegiatan aksi di lapangan,” tegasnya.

Titik krusial yang sama juga ditekankan Mendagri pada aparat pemerintahan. Pemerintah daerah perlu memperkuat sisi hulu dengan bersinergi, fokus, dan melibatkan semua pihak termasuk unsur nonpemerintah dalam pengendalian pandemi.

“Kunci yang paling utama adalah konsistensi jangan sampai kita jenuh, jangan sampai masyarakat jenuh, harus terus disentuh, kemudian aparat juga jangan sampai jenuh juga, karena kejenuhan itu menjadi masalah nantinya, kita berhadapan dengan krisis yang relatif cukup panjang ini, sudah satu setengah tahun, dan salah satu tantangan terbesar kita adalah tidak konsisten dan jenuh,” pungkasnya.

See also  Satgas Penanganan Koperasi Bermasalah Segera Lakukan Verifikasi Data

Berita Terkait

Senator Mirah Dorong Penguatan Kesiapsiagaan NTB Hadapi Cuaca Ekstrem Jelang Nataru
HK Realtindo Luncurkan Show Unit Damar di H City Sawangan
BAP DPD RI Perkuat Advokasi Penyelesaian Konflik Kawasan Hutan di Aceh
Setjen DPD RI Perkuat Sistem Revisi Anggaran yang Cepat, Terpadu, dan Akuntabel
Warga Blitar Terlantar di Banda Aceh Dipulangkan atas Peran dan Bantuan Haji Uma
Putri Aceh dan Putra Jawa Timur Dinobatkan Menjadi Duta DPD RI 2025
Dukung Industri dan Inovasi Digital, PLN Icon Plus Hadirkan Internet Gratis di SMK Negeri 5 Samarinda
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung di Kecamatan Padang Jaya

Berita Terkait

Monday, 8 December 2025 - 12:24 WIB

Senator Mirah Dorong Penguatan Kesiapsiagaan NTB Hadapi Cuaca Ekstrem Jelang Nataru

Saturday, 6 December 2025 - 18:21 WIB

HK Realtindo Luncurkan Show Unit Damar di H City Sawangan

Saturday, 22 November 2025 - 16:31 WIB

BAP DPD RI Perkuat Advokasi Penyelesaian Konflik Kawasan Hutan di Aceh

Wednesday, 12 November 2025 - 13:43 WIB

Setjen DPD RI Perkuat Sistem Revisi Anggaran yang Cepat, Terpadu, dan Akuntabel

Tuesday, 11 November 2025 - 13:06 WIB

Warga Blitar Terlantar di Banda Aceh Dipulangkan atas Peran dan Bantuan Haji Uma

Berita Terbaru