Jaga Kelestarian Sumber Daya Air, Menteri Basuki Instruksikan Revitalisasi Kawasan Bendungan Cengklik di Boyolali

Wednesday, 28 July 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan revitalisasi dan penataan kawasan Bendungan Cengklik di Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Program ini bertujuan untuk memaksimalkan fungsi utama bendungan sebagai tampungan air dan irigasi sekaligus peremajaan Bendungan Cengklik yang dibangun pada masa pemerintahan Hindia-Belanda sekitar tahun 1923-1931.

Saat meninjau lokasi Bendungan Cengklik, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menginstruksikan kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Ditjen Sumber Daya Air (SDA) untuk mempercepat program revitalisasi dan penataan kawasan.

“Di kawasan Bendungan Cengklik ini kalau kita lihat sudah banyak warung-warung yang berdiri di area tubuh bendungan serta aktivitas pertanian pasang surut. Hal-hal itu menjadi faktor penyebab bendungan tidak sehat,” kata Menteri Basuki di lokasi, Selasa (27/7/2021).

Kepala BBWS Bengawan Solo Agus Rudyanto menyampaikan program revitalisasi dan penataan kawasan Bendungan Cengklik mulai dilaksanakan tahun ini juga dengan target proses lelang bulan Agustus. Anggaran pelaksanaannya bersumber dari APBN senilai Rp 35 miliar.

“Dalam proses revitalisasi nantinya, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, sehingga memerlukan dukungan penuh dan kolaborasi dari berbagai pihak terkait, termasuk elemen masyarakat,” ujar Agus Rudyanto.

Kegiatan revitalisasi dan penataan kawasan yang dikerjakan berupa pemeliharaan rutin pengambilan aceng gondok dengan harvester, remedial Bendungan Cengklik, penataan warung dan kawasan wisata, pekerjaan lansekap dan zonasi bendungan, penataan zonasi karamba jaring apung, pengukuran bathimetri serta manajemen pengelolaan sampah di lingkungan waduk.

BBWS Bengawan Solo juga melakukan operasional pemeliharaan rutin secara berkala, remedial di hulu bendungan, pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan komunitas peduli waduk, penyusunan AMDAL, dan penyusunan serta sosialisasi Rencana Tahunan Operasi Waduk.

Bendungan Cengklik memiliki kapasitas tampung 9,87 juta m3 dengan fungsi utama sebagai sumber air irigasi lahan pertanian seluas 1.041 hektar. Bendungan yang berlokasi di dekat Bandara Adi Soemarmo, Kecamatan Ngemplak, Boyolali ini juga dimanfaatkan sebagai destinasi wisata dan budidaya ikan.

See also  Presiden Jokowi: Butuh Kerja Sama Global Untuk Tangani Pandemi COVID-19

Bendungan Cengklik didesain tipe urugan tanah homogen dengan panjang puncak 750 meter dan lebar mencapai 4 meter. Konstruksi bendungan dilengkapi dengan tiga bangunan intake, yakni intake utama berupa menara dengan 2 pintu air tipe butterfly valve, serta pintu sorong pada bagian intake kiri dan kanan.

Hadir dalam peninjauan Menteri Basuki, Ketua Gugus COVID -19 Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah – D.I. Yogyakarta Satrio Sugeng Prayitno, Kepala BPPW Jateng Cakra Nagara, Kepala BBWS Bengawan Solo Agus Rudyanto. (*)

Berita Terkait

Ketua DPD RI: Status Bencana Penting, Namun Penanganan Cepat Lebih Utama
Mendes Yandri Ajak Perbankan Gempur Desa
Presiden Prabowo dan Presiden Zardari Gelar Pertemuan di Aiwan-e-Sadr
Komisi XI DPR RI Setujui Pencairan PMN pada APBN 2025
Kementerian PU Kerahkan 21 Alat Berat untuk Bencana Aceh
Perkuat Layanan Terintegrasi, Kementerian PANRB Kebut RPerpres Pemerintah Digital
Dapur MBG Tak Sesuai Standar, Insentif Fasilitas 6 Juta Per Hari Bakal Dipangkas
Dokumen Haji Hilang Akibat Banjir, DPR Minta Kemenag Lakukan Pendataan Ulang

Berita Terkait

Wednesday, 10 December 2025 - 16:54 WIB

Ketua DPD RI: Status Bencana Penting, Namun Penanganan Cepat Lebih Utama

Wednesday, 10 December 2025 - 16:51 WIB

Mendes Yandri Ajak Perbankan Gempur Desa

Wednesday, 10 December 2025 - 16:48 WIB

Presiden Prabowo dan Presiden Zardari Gelar Pertemuan di Aiwan-e-Sadr

Tuesday, 9 December 2025 - 14:41 WIB

Komisi XI DPR RI Setujui Pencairan PMN pada APBN 2025

Tuesday, 9 December 2025 - 14:31 WIB

Kementerian PU Kerahkan 21 Alat Berat untuk Bencana Aceh

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Sinergi Pertamina dan GIZ : Langkah Nyata Tingkatkan Komitmen Keberlanjutan

Wednesday, 10 Dec 2025 - 17:10 WIB

Berita Utama

Ketua DPD RI: Status Bencana Penting, Namun Penanganan Cepat Lebih Utama

Wednesday, 10 Dec 2025 - 16:54 WIB

Berita Utama

Mendes Yandri Ajak Perbankan Gempur Desa

Wednesday, 10 Dec 2025 - 16:51 WIB

Berita Utama

Presiden Prabowo dan Presiden Zardari Gelar Pertemuan di Aiwan-e-Sadr

Wednesday, 10 Dec 2025 - 16:48 WIB