Ketum Muhammadiyah: PAN Harus Lanjutkan Perjuangan Reformasi

Wednesday, 25 August 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir. / Foto Ist

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir. / Foto Ist

DAELPOS.com – Ucapan selamat kepada Partai Amanat Nasional (PAN) yang genap berusia 23 tahun turut disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Haedar Nashir hadir secara virtual dalam peringatan HUT ke-23 PAN di kantor baru PAN, Kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Senin (23/8).

“Saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-23 PAN,” ujarnya, dilansir dari Rmol.id, Senin (23/8/2021).

Usai memberikan selamat, Haedar Nashir turut menyampaikan pesannya kepada PAN sebagai salah satu partai politik yang lahir dari rahim reformasi.

Dia berharap agar PAN bisa menjaga dan melanjutkan perjuangan reformasi yang belum tuntas. Terlebih, PAN yang notabene berangkat dari spirit gerakan persyarikatan Muhammadiyah.

“PAN lahir satu jiwa, satu nafas, dan satu etos dengan kelahiran reformasi. Dalam konteks gerakan-gerakan Islam dan kemasyarakatan, bahkan secara historis lahir dari spirit pergerakan Muhammadiyah untuk mengamankan dan melanjutkan perjuangan reformasi,” tuturnya.

Lebih lanjut, Haedar berharap PAN memanfaat hari ulang tahun di masa pandemi ini untuk bisa melakukan reaktualisasi gerakan untuk lebih maju dan selaras dengan cita-cita reformasi.

Presiden Joko Widodo turut hadir memberi sambutan dan mengucapkan selamat secara virtual. Selain itu, juga dihadiri dua mantan ketum PAN, Hatta Rajasa dan Soetrisno Bachir.

Ada juga Wakil Ketua Umum Viva Yoga dan Yandri Susanto. Kemudian, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay, Ketua DPP PAN Mumtaz Rais, Walikota Bogor Bima Arya, DPW-DPD, dan kader PAN yang lainnya.

See also  Sambut Pemilu 2024, PAN Masifkan Kaderisasi Politik

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB