Pos Bayangan Pasar Rebo Jadi Ajang Pungli, Diduga Oknum Berseragam Petugas

Tuesday, 7 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Lagi-lagi ulah para petugas berseragam Polantas dan Dishub Jakarta Timur kembali resahkan pengurus armada bus antar kota. Dalam keterangan yang dihimpun tim investigasi Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia dalam beberapa hari ini menyeret nama oknum Polantas Jaktim berinisial G dan beberapa oknum dari kesatuan petugas Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Timur.

Tak tanggung-tanggung kutipan pungutan liar (pungli yang dikenakan perharinya senilai Rp 20 ribu per armada, Bahkan untuk mingguan, per armada juga dikenakan pungli sebesar Rp 50 ribu untuk setiap armadanya. Hal itu dikatakan sumber di lokasi terminal bayangan pasar rebo, Minggu (5/9/2021) sore.

“Disini ada sedikitnya 50 armada yang menjadi object sasaran mereka. “Kata sumber di lokasi.

Biasanya, lanjut sumber, aksi pungli itu berkelompok seperti layaknya menggelar razia lalu lintas. “Posisi mereka mulai dari lampu merah pasar rebo sampai di depan pangkalan Agen bus antar kota Gunung Harta.

“Disituhkan ada pos ngademnya Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia, tapi kok berani yaa para oknum petugas itu narikin pungli. “Ucapnya.

Sementara Ketua Umum Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia Mustofa Hadi Karya atau yang biasa disapa Opan ini menyebut pihaknya baru mengetahui setelah adanya aduan dari pengurus armada di terminal bayangan pasar rebo.

“Saya baru tau ini, kalau memang benar ada pungli yang dilakukan para oknum tersebut, maka kami akan tegur mereka dan meminta dari setiap korps mereka untuk menindak tegas. “Ucap Opan ketika mendapatkan aduan di Jakarta, Sabtu (4/9/2021).

Lebih rinci, dia mengatakan atas aduan yang diterimanya beberapa hari lalu, maka kata Opan telah dilakukan investigasi oleh tim FWJ. Disituhlah muncul nama berinisial ‘G’ dari polantas Jakarta Timur. Bahkan oknum itu menganggap korps polri nya hebat dan merendahkan keberadaan wartawan. “Disini gak ada wartawan ya, disini adanya polisi semua. “Ucap G yang ditirukan Narsum ke Opan di TKP, Senin (6/9/2021) sore.[]

See also  Tahap Akhir Konstruksi, Pasar Jongke Mendukung Pemenuhan Distribusi Bahan Pokok di Kota Surakarta

Berita Terkait

Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua
Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya
Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa
Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos
Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6
Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional
BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal
Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 18:15 WIB

Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua

Saturday, 5 July 2025 - 15:34 WIB

Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya

Friday, 4 July 2025 - 20:53 WIB

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 July 2025 - 20:51 WIB

Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos

Thursday, 3 July 2025 - 18:33 WIB

Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB