NasDem Kutuk Keras Tragedi Kemanusiaan di Papua

Sunday, 19 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP Partai NasDem, Amelia Anggraini / Ist

Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP Partai NasDem, Amelia Anggraini / Ist

DAELPOS.com – Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP Partai NasDem, Amelia Anggraini, mengutuk keras tragedi kemanusiaan terhadap tenaga kesehatan (Nakes) oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9) lalu.

“Hanya manusia yang tidak punya sisi kemanusiaan yang bisa melakukan tindakan-tindakan keji semacam itu,” ujar Amelia Anggraini dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/9).

Amelia mengemukakan itu menanggapi aksi KKB pimpinan Lamek Taplo yang membakar Puskesmas di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang Papua. Para nakes wanita yang melarikan diri mengalami pelecehan seksual hingga ditendang ke jurang.  Aksi sadis itu membuat salah seorang nakes, Gabriella Meilani meregang nyawa. Gabriella ditemukan di dasar jurang dengan kondisi tubuh penuh luka.

Kekejaman KKB Papua terungkap oleh seorang nakes yang selamat, Marselinus Ola Attanila. Dia bersama delapan nakes lainnya telah tiba di Jayapura pada Jumat (17/9) setelah dievakuasi aparat keamanan.

Amelia menegaskan agar pemerintah dalam hal ini aparat penegak hukum, harus mengusut tuntas peristiwa pembakaran puskesmas yang disertai tindakan keji tersebut. Penyiksaan dan pembunuhan para nakes itu menurut Amel, sudah di luar batas kemanusiaan dan tidak bisa diterima dengan alasan apapun.

“Bukan hanya semata mengusut tapi juga harus ada tindakan konkret untuk mengadili dan menjatuhkan sanksi kepada para pelaku sesuai hukum yang berlaku,” kata Amel geram.

Amel juga meminta pemerintah memberikan rasa keadilan kepada para nakes yang menjadi korban. Bahkan pemerintah juga harus memberikan ganti rugi bagi keluarga korban.

“Hal penting lainnya adalah pemerintah juga harus bisa melakukan pemulihan atas trauma yang mereka alami,” tukas Amel.

Atas nama kemanusiaan, anggota DPR RI dari Fraksi NasDem Periode 2014-2019 ini mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menciptakan dan menjaga perdamaian di bumi Indonesia.

See also  DPR-Kemendagri Sepakati Perbawaslu Pengawasan Pendaftaran-Verifikasi Parpol

“Indonesia hari ini tengah berupaya bangkit kembali setelah hampir dua tahun diterjang Covid-19. Rasa aman sangat dibutuhkan segenap warga bangsa. Oleh karena itu, pemerintah harus mampu memberi jaminan keamanan dan stabilitas kepada rakyatnya. Namun begitu, kerja pemerintah juga harus didukung oleh semua elemen masyarakat,” tegas Amel.

Berita Terkait

Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Kenten Laut, Banyuasin
Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara
Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa
Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.
Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka
Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan
Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara
Terima Aduan Nelayan Soal Surabaya Waterfront Land, LaNyalla: Keadilan Harus Jadi Ukuran

Berita Terkait

Tuesday, 22 April 2025 - 12:57 WIB

Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Kenten Laut, Banyuasin

Monday, 21 April 2025 - 20:20 WIB

Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara

Monday, 14 April 2025 - 10:34 WIB

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Wednesday, 9 April 2025 - 19:32 WIB

Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.

Wednesday, 9 April 2025 - 09:05 WIB

Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Netmonk Dukung Pemda Papua Barat Daya Pantau Efektifitas Layanan Digital

Tuesday, 22 Apr 2025 - 17:15 WIB

Tiang listrik di tiga dusun Desa Sungai Besar dan Perhentian sudah terpasang sejak 2024 lalu,   tapi sampai sekarang terbengkalai. Katanya menunggu pemasangan kabel dan aliran daya ke rumah rumah. Semoga PLN dan vendor serta pihak terkait lainnya dapat segera merealisasikannya. (Foto/fay/DP).

Berita Utama

Infrastruktur Terabaikan, Aktivitas masyarakat Dusun Tersendat

Tuesday, 22 Apr 2025 - 16:54 WIB