PLN Bangun SPKLU Pertama di Sulawesi Tengah

Wednesday, 29 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Istimewa / Net

foto Istimewa / Net

DAELPOS.com – .Menyongsong era Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia, PT PLN (Persero) terus memperluas jangkauan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Terbaru, PLN tengah melakukan pembangunan SPKLU pertama di Sulawesi Tengah, yaitu di Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu. 
 
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda menjelaskan, kehadiran SPKLU pertama di Sulawesi Tengah diharapkan dapat mendukung tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik serta terwujudnya Electrifying Lifestyle di kalangan masyarakat. 
 
“Hadirnya SPKLU ini dapat membuka peluang pasar baru bagi masyarakat dan pengusaha penyedia kendaraan listrik serta mendukung terwujudnya Electrifying Lifestyle yang hemat energi dan ramah lingkungan,” ujar Syamsul Huda.
 
PLN berkomitmen untuk terus menambah titik lokasi SPKLU di lokasi lainnya. PLN merencanakan pembangunan 67 SPKLU yang tersebar di seluruh Tanah Air sepanjang 2021. Hingga kini, perseroan telah mengelola 46 SPKLU di 33 lokasi. Hadirnya SPKLU akan memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan listrik untuk mengisi daya saat melakukan perjalanan jauh. 

Saat melakukan pengisian daya, pengguna kendaraan listrik hanya perlu mengakses Charge.IN yang telah tersedia di aplikasi PLN Mobile. Dengan Charge.IN pengguna kendaraan listrik dapat mengontrol serta memonitor pengisian baterai mobil atau motor listrik di SPKLU. 

Untuk pengisian daya harian kendaraan listrik di rumah, PLN juga tengah memberikan insentif. Pemilik Home Charging yang terkoneksi dengan jaringan PLN dan Charge.IN diberikan diskon tarif daya sebesar 30 persen pada pukul 22.00 hingga 05.00 untuk pengisian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) roda empat. Selain itu, ada insentif Biaya Penyambungan Spesial untuk tambah daya senilai Rp. 150 ribu untuk tambah daya sampai dengan 11.000 VA, dan Rp 450 ribu untuk tambah daya sampai dengan 16.500 VA.

See also  Serapan Anggaran Kemenkes Rendah

PLN optimis pengguna kendaraan listrik akan terus bertambah. Pada 2020, penjualan mobil listrik naik 46 persen. Hal ini berbanding terbalik dengan mobil konvensional yang justru penjualannya menurun hingga 14 persen.

Ditambah, hasil riset juga menunjukkan minat masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik dinilai berada di atas rata-rata keinginan warga negara lain di kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan roadmap yang disusun Kementerian ESDM, potensi jumlah kendaraan listrik di Indonesia pada 2030 mencapai 2,2 juta mobil listrik dan 13 juta motor dengan 31.859 unit SPKLU. Jumlah kendaraan listrik ini diharapkan bisa menekan impor BBM sekitar 6 juta kilo liter pada tahun tersebut.

Berita Terkait

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.
Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:49 WIB

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Berita Terbaru

Berita Utama

Prabowo Dorong BRICS Jadi Motor Kerja Sama Ekonomi Selatan Global

Monday, 7 Jul 2025 - 18:44 WIB

News

Prabowo Hadiri KTT BRICS 2025 di Rio de Janeiro

Monday, 7 Jul 2025 - 18:40 WIB