Temui Mahfud MD, NasDem: Usul Syaikhona Kholil Gelar Pahlawan Nasional

Wednesday, 29 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Ist / Net

foto Ist / Net

DAELPOS.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem melakukan audiensi dengan Menko Polhukam Mahfud MD pada Selasa (28/9) terkait usulan agar ulama besar asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Syaikhona Kholil ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

Fungsionaris Partai NasDem dipimpin Ketua Bidang Ideologi, Organisasi dan Kaderisasi DPP Partai NasDem Sri Sajekti Sudjunadi, didampingi Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Nining Indra Saleh, Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR Willy Aditya, Sekretaris Fraksi NasDem MPR Syarif Abdullah Alkadrie.

Hadir pula dalam audiensi itu Ketua DPP Bidang Pemuda dan Olahraga Mohammad Khairul Amri, anggota DPR RI Dapil Jatim II Aminurokhman, Tenaga Ahli Fraksi NasDem DPR Faradina Al Anshori dan anggota Tim Media Center DPP Partai NasDem Fahirmal Fahim serta Muhaimin yang merupakan ketua tim penulis biografi Syaikhona Kholil dan pengurus Yayasan Syaikhona Kholil.

“Kami menyampaikan kepada beliau (Menko Polhukam Mahfud MD) tentang perjalanan pengajuan gelar pahlawan ini. Sekaligus kami melaporkan bahwa seluruh persyaratan sudah lengkap dan sesuai dengan jadwal sudah kami mengajukan melalui Kemensos,” ujar Jeannette kepada wartawan seusai pertemuan.

Syarief Abdullah Alkadrie menambahkan proses perjuangan untuk mengusulkan Syaikhona Kholil sebagai pahlawan nasional sudah dilakukan sejak 2018. Saat itu, pengurus Partai NasDem di Jawa Timur sudah melakukan kajian secara komprehensif. Hasil kajian ditindaklanjuti hingga tingkat nasional. Bahkan, sudah beberapa kali diseminarkan.

“Apa yang menjadi referensi Syaikhona Kholil sebagai pahlawan nasional itu memang betul-betul sudah didukung fakta secara ilmiah, sehingga bisa ditetapkan sebagai pahlawan nasional,” kata Legislator NasDem dari Dapil Kalimantan Barat I (Sambas, Bengkayang, Kota Singkawang, Landak, Kayong Utara, Ketapang, Kota Pontianak, Mempawah, dan Kubu Raya) ini.

See also  PA 212: Prabowo Sudah Finis

Yang membuat NasDem bersemangat untuk memperjuangkan Syaikhona Kholil, jelas Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu, karena melihat spirit yang dilakukannya. Syaikhona, ujar Syarif, merupakan guru bangsa, di antaranya banyak murid beliau yang sudah menjadi pahlawan nasional. Bahkan Syaikhona merupakan inspirator berdirinya ormas Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

“Ini juga suatu perekat untuk kebangsaan sehingga menumbuhkan dan mempererat nilai-nilai nasional kebangsaan,” imbuh Syarief.

Dia menambahkan, Syaikhona Kholil juga merupakan tokoh pendidik yang diakui di dalam maupun di luar negeri.

“Banyak karya beliau yang menjadi referensi di lembaga luar negeri. Beliau merupakan seorang tokoh yang telah membawa nama bangsa di kancah internasional,” beber Ketua DPW Partai NasDem Kalimantan Barat itu.

Melihat perjuangan Partai NasDem, pengurus Yayasan Syaikhona Kholil Bangkalan, Muhaimin mengaku terharu dan sangat mengapresiasi konsistensi sikap NasDem.

“Kami dari tim pengusul Yayasan Syaikhona Kholil menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tigginya kepada segenap jajaran Partai NasDem yang telah menginisiasi proses pengusulan gelar pahlawan ini,” kata Muhaimin.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Menkopolhukam Mahfud MD yang telah menerima dengan baik kedatangan Yayasan Syaikhona Kholil dan NasDem.

“Respons beliau sangat positif, dan beliau sangat mendukung pengusulan gelar Syaikhona Kholil sebagai pahlawan nasional,” ungkapnya.

Muhaimin juga menegaskan bahwa semua persyaratan pengajuan gelar pahlawan nasional bagi Syaikhona sudah dipenuhi. Seperti konteks biografi riwayat hidup, dokumen perjuangan, penelitian akademik, bahkan penilaian dari Kemensos untuk proses pengusulan gelar pahlawan nasional.

“Yang jelas ke empat dokumen usulan itu udah kami penuhi dan sudah lengkap,” pungkas Muhaimin.

Berita Terkait

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan
Kutuk Israel atas Serangan ke Diplomat, Mardani Ali Sera akan gabung Aksi #PKSbersamaGaza

Berita Terkait

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Tuesday, 10 June 2025 - 10:13 WIB

Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB