Tak Ada yang Jadi Capres, Menteri NasDem Bekerja untuk Rakyat

Wednesday, 27 October 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali / Foto Ist

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali / Foto Ist

DAELPOS.com – Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali menegaskan bahwa kader Partai NasDem yang ada dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM) tetap akan fokus bekerja dan menjalankan roda pemerintahan dengan baik. Sebab tidak ada kader NasDem di kabinet yang berniat mencalonkan diri sebagai capres.

    “Insyaallah kader NasDem tidak ada yang pecicilan dan genit di kabinet, apalagi punya keinginan untuk maju sebagai capres. Saya pastikan kader Partai NasDem clear,” tegas Ali dalam keterangannya, Senin (25/10).

Ketua Fraksi Partai NasDem DPR itu mengatakan penentuan capres dan cawapres di Partai NasDem merupakan kewenangan Ketua Umum NasDem. Jadi, tidak ada kader Partai NasDem yang duduk di kabinet berniat maju sebagai capres.

    “Para menteri dari NasDem komitmen bekerja bukan untuk tujuan politik tertentu tapi untuk kepentingan rakyat,” tandasnya.

Ali menjelaskan sebagai partai koalisi pemerintahan NasDem telah berkomitmen terhadap Presiden Jokowi dan memberi dukungan hingga 2024, tanpa mahar dan demi kesejahteraan rakyat.

    “Kita mengikat kontrak dengan beliau akan memberikan dukungan secara maksimal sampai berakhirnya masa jabatan beliau,” imbuh Legislator NasDem dari dapil Sulawesi Tengah itu.

Menanggapi tentang sejumlah nama menteri KIM yang masuk dalam survei bursa capres 2024 mendatang, Ali menilai wajar. Bukan persoalan jika nama sejumlah menteri disebut-sebut dalam bursa capres mendatang, karena KIM diisi sejumlah tokoh, para politisi dan juga dari kalangan profesional.

    “Kita tahu pemerintahan ini diisi tokoh-tokoh politik, kader partai, profesional, yang secara politik mereka punya hak untuk memilih dan dipilih yang dilindungi undang-undang. Tentunya kita tidak bisa menutup hak politik orang. Kita juga tidak bisa membatasi masyarakat untuk memberikan penilaian,” katanya.

See also  Repdem Kutuk Pembunuhan Petani Oleh Teroris MIT di Poso dan Kebiadaban Israel di Yerusalem

Namun, Legislator NasDem itu juga mengkhawatirkan hal itu dapat mengganggu kinerja pemerintahan. Terutama menteri yang menjabat ketua partai akan maju sebagai capres.

    “Presiden harus memikirkan itu, karena nanti kinerjanya pasti terganggu dan pelayanan masyarakat akan lemah,” terangnya.

Terganggunya kinerja kabinet, sambung Ali, karena menteri yang mencalonkan sebagai capres bakal menghabiskan waktunya untuk berkampanye dan menyosialisasikan dirinya kepada masyarakat.

Meski banyak cobaan dan rintangan, Ahmad Ali meyakini Presiden Jokowi memiliki perhitungan sendiri dan akan mengambil langkah yang bisa diterima semua pihak terkait kemungkinan adanya menteri dalam kabinet yang akan menjadi capres.

    “Kami percaya beliau akan mengelola pemerintahan secara profesional, dengan kepiawaian beliau untuk membawa perahu besar Indonesia sampai ke tujuannya,” pungkasnya.

Berita Terkait

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan
Kutuk Israel atas Serangan ke Diplomat, Mardani Ali Sera akan gabung Aksi #PKSbersamaGaza

Berita Terkait

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Tuesday, 10 June 2025 - 10:13 WIB

Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB