DAELPOS.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Melalui Sudin Dukcapil Jakarta Timur menggelar kegiatan jemput bola hingga ke akar rumput pada layanan Administrasi Kependudukan wilayah Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur, Selasa (16/11).
Pada hari ini terhitung sekitar 780 kartu keluarga (KK) telah tercetak, dari jumlah tersebut rata-rata mengupdate KK lama menjadi baru yaitu sekitar 400 kk telah terupdete dengan barcode
Selain itu warga dilayani terkait permasalahan akte hilang, perekaman e-KTP, pencetakan e-KTP serta cetak KIA dan distribusi kartu identitas anak (KIA) dimana KIA ini dapat digunakan untuk anak masuk sekolah, membuat rekening Bank, program kartu Indonesia pintar dan Indonesia sehat (KIP) dan (KIS), serta kartu Jakarta pintar (KJP).
Dengan rincian perekaman e-KTP 7, Cetak e-KTP 12, KIA 83, Cetak dan Distribusi KK 780, Akta Kelahiran 30, Akta Kematian 12 serta konsolidasi/ update NIK sebanyak 12 orang
“Alhamdulillah warga RW 13 sangat antusias sehingga saat ini, RW 13 telah mencapai 90% untuk anak yang mendapatkan KIA. Kami berharap hal serupa bisa juga terjadi di RW lainnya sehingga masyarakat merasakan kehadiran pelayanan lebih. Bahkan mobil keliling dari Dinas Dukcapil udah ada dari pagi di tengah-tengah warga, kami sangat terbantu” ucap ketua RW 13 Kel Malaka Jaya Arif kurniawan, s.kom.
Kadis Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin, berterimakasih kepada warga kelurahan Malaka Jaya dengan antusias serta bekerja sama dengan ikhlas membantu aparatur tingkat kelurahan dalam memberikan layanan adminduk dengan baik sehingga kedepan masyarakat dalam mengurus BPJS, NPWP, bantuan sosial hingga perijinan tidak terkendala oleh permasalahan NIK dan KK yang belum terupdate.
“Giat rutin jemput bola dan pantauan ini selain memberi kemudahan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk layanan kependudukan, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk pantauan permasalahan-permasalahan layanan adminduk pada akar rumput tingkat kelurahan, ucap Budi.
Selain itu kadis Dukcapil berpesan, bahwa jika di instansi yang dipimpinnya terlihat ada pungli segera lapor. Kami tidak akan segan memberikan tindakan tegas bagi petugas yang masih memakai cara lama seperti itu. hal ini bagian dari komitmen kami kepada masyarakat dalam memberikan layanan yang mudah, ramah dan inovatif, tambahnya.