DAELPOS.comI – Menjadi kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, membuat Kabupaten Bekasi didorong untuk menghadirkan pelayanan publik yang tak hanya ramah dan cepat bagi masyarakat, tapi juga suportif bagi para investor. Kesadaran ini membuat pemerintah setempat menghadirkan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Bekasi bagi warga dan pelaku usaha yang berada di wilayahnya.
“Kabupaten Bekasi adalah rumah bagi berbagai kawasan industri besar. Kehadiran MPP tentu memberikan peluang bagi Kabupaten Bekasi untuk semakin mendorong pelayanan publik yang kondusif dan suportif, khususnya bagi pelaku usaha dan investor,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo saat memberikan sambutan dalam Peresmian MPP Kabupaten Bekasi, Rabu (17/11).
Lebih lanjut Menteri Tjahjo menekankan bahwa pelayanan publik adalah wajah konkret kehadiran negara bagi masyarakat. Untuk itu ia meminta kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk tidak terjebak pada rutinitas yang monoton dan memiliki pola pikir inovatif.
Menurutnya, upaya penyederhanaan birokrasi harus didukung dengan semangat transformasi pola pikir dan budaya kerja yang mendobrak kebiasaan yang monoton, linier, dan kaku. “Sulit, tapi harus dicoba. Temukan solusi atas masalah-masalah yang ada di lapangan,” tegasnya.
Hal tersebut diamini oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Baginya, MPP dapat menjadi solusi agar masyarakat tak harus mengetuk banyak ‘pintu’ dalam mendapatkan berbagai pelayanan.
Tak sebatas pelayanan yang terintegrasi, ia juga memproyeksikan agar pelayanan publik di masa mendatang dapat tervirtualkan. “Sehingga suatu hari negara yang datangi warganya, bukan lagi warga yang datangi negara,” imbuh pria yang akrab disebut Kang Emil ini.
Untuk diketahui, Jawa Barat berhasil mencetak realisasi investasi tertinggi se-Indonesia selama triwulan I 2021. Hal itu disebut Kang Emil karena produktivitas pelaku usaha yang tinggi dan pelayanan yang responsif kepada investor.
Mendukung prestasi tersebut, Plt. Bupati Bekasi Akhmad Marjuki menyebutkan peresmian MPP ini sebagai pembuka untuk menghadirkan MPP lain di wilayah yang dipimpinnya. “Saya harap bukan hanya MPP yang diresmikan tapi juga bisa dibuka di tempat lain di wilayah Kabupaten Bekasi,” pungkasnya.