Inkop TKBM Pelabuhan Tolak Pencabutan SKB, Ini Alasannya

Wednesday, 15 December 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Bergulirnya tagar Save Inkop TKBM Pelabuhan sebagai bentuk penolakan regulasi yang akan diterbitkan Pemerintah dengan sebelumnya muncul isu akan dicabutnya SKB 2 Dirjen dan 1 Deputi Tahun 2011 tentang Penataan dan Pembinaan Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM). Hal itu dikatakan Ketua Umum Inkop TKBM Pelabuhan M. Nasir saat memimpin Pra Rakornas Inkop TKBM di Jakarta (14/12/2021).

Dia mengulas berbagai alasan mengapa Inkop TKBM Pelabuhan harus menolak swasta (PT. CV, dan Yayasan) sebagai pelaksana bongkar muat di Pelabuhan dengan menggantikan posisi Induk Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat pelabuhan.

“Ada alasan dan dasar hukum kuat kami menolak itu, karena jika dikelola oleh swasta, maka pemiliknya adalah pemegang saham, sedangkan koperasi pemiliknya adalah para anggota koperasi secara utuh. “Jelas Nasir.

Hal yang menelisik kata Nasir, berbagai kemungkinan-kemungkinan akan terjadi jika swasta dipercayakan mengelola bongkat muat pelabuhan. “Indikasinya sudah jelas, pertama sebagai ladang bisnis dari kelompok tertentu, sehingga masyarakat sekitar menjadi penonton dan bukan pelaku pekerja, hal itu juga bertentangan dengan Undang Undang Otonomi Daerah. Karena prinsip pengelolaan swasta dengan koperasi sangat berbeda. “Paparnya.

Nasir meyakinkan profesional Induk koperasi (inkop) TKBM Pelabuhan sudah teruji, bahkan dia dapat membuktikan kejujuran dari para pengurus dan anggota koperasinya yang hingga detik ini mencapai 637.000 anggota aktif Inkop TKBM Pelabuhan. “Kami selalu menjaga profesional kerja sebagai mutu peningkatan SDM. Bahkan dari kami selama ini tidak pernah ada yang turun demo menolak upah buruh tenaga kerja. “Ungkapnya.

Konteks Negara harus hadir, kata Nasir disinilah peran penting Pemerintah pusat untuk melindungi koperasi. “Apabila koperasi TKBM pelabuhan maju dan anggota-anggotanya sejahtera, maka Negara tidak terbebani, bahkan animo masyarakat semakin tinggi mendukung dan bergabung bersama kami di Inkop TKBM Pelabuhan. “Ucap Nasir.

See also  Dapur Umum Didirikan untuk Pengungsi Penuhi Kebutuhan Warga Akibat APG Semeru

Sebagai kritik membangun, Nasir mengajak semua lapisan masyarakat, aktivis, pemerhati ekonomi dan berbagai pihak lainnya untuk bersama sama membangun Indonesia bersama koperasi. “Save Inkop TKBM Pelabuhan. “Pungkasnya.[]

Berita Terkait

Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua
Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya
Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa
Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos
Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6
Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional
BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal
Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 18:15 WIB

Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua

Saturday, 5 July 2025 - 15:34 WIB

Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya

Friday, 4 July 2025 - 20:53 WIB

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 July 2025 - 20:51 WIB

Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos

Thursday, 3 July 2025 - 18:33 WIB

Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB