DAELPOS.com – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mendukung keputusan pemerintah untuk menunda pemberangkatan jemaah umrah Indonesia pada Desember 2021 ini. Penundaan tersebut hingga tahun 2022. Pasalnya saat ini varian Omicron telah ditemukan. Sehingga langkah yang diambil pemerintah adalah terbaik.
“Saat ini, langkah yang terbaik yaitu berusaha mengantisipasi persebaran Covid-19 varian baru Omicron,” ujar Ace dalam keterangan pers yang diterima Parlementaria, Kamis (23/12/2022). Ace menuturkan, hingga saat ini, Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih melakukan pembicaraan dengan pihak otoritas Arab Saudi soal penyelenggaraan umrah bagi warga negara Indonesia.
“Hal yang terpenting sesungguhnya adalah protokol kesehatan, termasuk soal vaksinasi dan juga soal perkembangan baru virus Covid-19 varian Omicron,” kata politisi Partai Golkar ini. Karena itu, Komisi VIII DPR meminta Kemenag dan Kemenkes untuk mempertimbangkan kemunculan virus Covid-19 varian Omicron. Jika membahayakan bagi keselamatan jamaah, sebaiknya menunda kembali rencana penyelenggaraan umrah ini.
“Jangan anggap enteng varian baru ini. Kita harus tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan jamaah umrah,” pesan Ace. Seperti yang diketahui sebelumnya, adanya imbauan dari Presiden Joko Widodo dan arahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri. Hal ini menyusul adanya laporan varian Covid-19 terbaru Omicron yang telah menyebar.