Kejagung Sudah Periksa 11 Saksi Kasus Satelit di Kemhan

Friday, 14 January 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kejaksaan Agung (Kejagung) telah melakukan pemeriksaan terhadap 11 orang saksi terkait dugaan kasus tindak pidana korupsi proyek pengadaan Satelit Slot Orbit 123 Derajat Bujur Timur di Kementerian Pertahanan (Kemhan) periode 2015- 2021.

Hasil pemeriksaan saksi-saksi ini dan setelah dilakukan gelar perkara (ekspose) pada Kamis (13/1/2022), tim penyelidik Kejagung memutuskan, penyelidikan kasus ini resmi naik ke tahap penyidikan tertanggal 14 Januari 2022.

“Semua tim peserta ekspose sepakat bahwa alat bukti sudah cukup untuk menaikkan statusnya ke penyidikan, sehingga diterbitkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) Nomor Print 08, tanggal 14 Januari 2022,” kata Jaksa Agung Muda tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejagung, Febrie Adriansyah, dalam konferensi pers, Jumat (14/1/2022).

“Jadi ini kita telah melakukan penyelidikan pada kasus ini selama satu minggu. Kita sudah memeriksa beberapa pihak baik dari pihak swasta atau rekanan pelaksana, maupun dari beberapa orang di Kementerian Pertahanan. Jumlah yang kita periksa ada 11 orang, setelah baik penyidikan, kasus ini akan menjadi prioritas penyelesaian Kejagung,” kata JAM Pidsus lagi.

Dalam penyelidikan, terang dia, jaksa juga melakukan kordinasi dan diskusi kepada pihak-pihak yang dapat menguatkan dalam pencarian alat bukti. Salah satunya adalah auditor dan pihak Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Sehingga kita dapat masukan sekaligus laporan hasil audit dari tujuan tertentu dari BPKP. Selain itu juga didukung dengan dokumen lain yang dijadikan alat bukti seperti kontrak dan dokumen lain dalam proses pelaksanaan pekerjaan itu sendiri,” terang JAM Pidsus.

JAM Pidsus menjelaskan, kasus ini berawal ketika Kemenhan melaksanakan proyek pengadaan satelit slot orbit 123 derajat Bujur Timur periode 2015- 2021. Proyek ini merupakan bagian dari program Satkomhan atau satelit komunikasi pertahanan di Kemenhan. Pengadaan Satkomhan ini berupa mobil satelit service dan ground segmen beserta pendukungnya.

See also  KPK Kawal Proyek Pengolahan Sampah Rp1,3 Triliun di Rorotan

Namun dalam proses tersebut, tegas JAM Pidsus, telah ditemukan adanya beberapa perbuatan melawan hukum yaitu salah satunya bahwa proyek ini tidak direncanakan dengan baik.

“Bahkan saat kontrak dilakukan ini anggaranya pun belum tersedia dalam DIPA Kemenhan di tahun 2015,” terang JAM Pidsus.

Sebelumnya, Panglima TNI. Jenderal Andika Perkasa menegaskan, pihaknya akan all out mendukung semua yang menjadi kewenangan Kejaksaan Agung termasuk proses hukum koneksitas yang sedang berlangsung. Termasuk mendukung Keputusan Pemerintah dalam proses hukum Proyek Satelit Kementerian Pertahanan (Kemhan) 2015.

Berita Terkait

Haidar Alwi: Premanisme Ormas Bukan Hanya Tanggung Jawab Polri
Haidar Alwi: Selamat Ulang Tahun ke-56 Kapolri Terbaik Sepanjang Masa
Haidar Alwi: Penilaian Bambang Rukminto Terhadap Kapolri Tidak Berbasis Data
Kemenhut Apresiasi MA Batalkan Vonis Bebas Pelaku Perdagangan Cula Badak Jawa
Kasus Penembakan Kembali Melibatkan Oknum Anggota TNI AL, Sultan Minta Kasal dan Panglima TNI Berikan Atensi Serius
Haidar Alwi: Polisi Bukan Sekadar Penegak Hukum, tapi Penyangga Negara.
Komite III DPD RI Janji Kawal Kasus Kejahatan Seksual Anak Eks Kapolres Ngada
Haidar Alwi Minta Masyarakat Jangan Mengkritik Sepimmen Polri yang Sowan ke Jokowi

Berita Terkait

Friday, 9 May 2025 - 14:06 WIB

Haidar Alwi: Premanisme Ormas Bukan Hanya Tanggung Jawab Polri

Monday, 5 May 2025 - 17:47 WIB

Haidar Alwi: Selamat Ulang Tahun ke-56 Kapolri Terbaik Sepanjang Masa

Wednesday, 30 April 2025 - 16:32 WIB

Haidar Alwi: Penilaian Bambang Rukminto Terhadap Kapolri Tidak Berbasis Data

Monday, 28 April 2025 - 10:33 WIB

Kemenhut Apresiasi MA Batalkan Vonis Bebas Pelaku Perdagangan Cula Badak Jawa

Saturday, 26 April 2025 - 18:14 WIB

Kasus Penembakan Kembali Melibatkan Oknum Anggota TNI AL, Sultan Minta Kasal dan Panglima TNI Berikan Atensi Serius

Berita Terbaru

Nasional

Memilih Antara Dua Kematian, Kisah Dokter WNI di Gaza

Tuesday, 13 May 2025 - 09:27 WIB

ilustrasi / foto ist

Olahraga

Respons PSSI Terkait Hukuman dari FIFA

Monday, 12 May 2025 - 18:15 WIB

Olahraga

PLN Mobile Proliga 2025: Bhayangkara Presisi Kembali Raih Juara

Monday, 12 May 2025 - 11:48 WIB