Minyak Goreng Gaib, PAN: Negara Tidak Boleh Kalah Dari Kartel

Monday, 7 February 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto ilustrasi / Istimewa

foto ilustrasi / Istimewa

DAELPOS.com – Kementerian Perdagangan menurunkan harga Minyak Goreng hingga Rp 11.500 namun minyak goreng jenis ini justru langka di pasaran.

Anggota DPR RI yang juga Sekjen PAN Eddy Soeparno mengingatkan bahwa masalah minyak goreng ini sudah menjadi perhatian Presiden Jokowi sejak awal tahun 2022.

“Sejak awal tahun, Bulan Januari 2022 Presiden Jokowi sudah memberikan perhatian khusus pada harga dan ketersediaan minyak goreng karena beliau memahami betul kebutuhan masyarakat,” kata Eddy, di Jakarta, Sabtu (5/2).

“Selang sebulan masalahnya belum juga selesai. Saya kira pejabat kementerian terkait seharusnya lebih serius lagi menyelesaikan masalah kelangkaan minyak goreng ini,” ungkapnya.

Eddy menceritakan, hari ini ia menyaksikan langkanya minyak goreng di beberapa supermarket, sehingga terpaksa harus membeli minyak goreng 2 liter seharga Rp 45.000 dari agen.

“Saya sendiri juga merasakan dampak langkanya minyak goreng. Hari ini istri saya pergi ke Supermarket dan minyak goreng non subsidi pun habis tidak ada stoknya. Bisa beli di tempat lain namun dengan harga yang jauh lebih mahal,” jelasnya.

Eddy yang juga Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini menegaskan Negara tidak boleh kalah dari Kartel dan spekulan.

“Kebijakan yang baik di atas harus didukung dengan pengawasan dan penegakan hukum di lapangan. Jangan sampai negara justru kalah dari kartel dan spekulan,” tegas Eddy.

Eddy juga menyampaikan bahwa kasus Minyak Goreng yang ghoib ini akan sangat memberatkan warga, emak-emak hingga pedagang kecil dan UMKM.

“Emak-emak sudah resah karena minyak goreng langka. Begitu juga saudara-saudara kita pedagang kecil dan UMKM. Tindakan tegas kepada spekulan dan penimbun akan menolong saudara-saudara kita yang kesulitan karena kelangkaan minyak goreng ini,” tutup Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat III ini.

See also  Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara

Berita Terkait

Aktifkan Kembali Partai Patriot
Tutup Munas PKS, Prabowo: Politik Adalah Upaya Memperbaiki Kehidupan Rakyat
Direktur HAI: Istana Jangan Diam Isu Pergantian Kapolri Harus Segera Diluruskan
Haidar Alwi: Muhammadiyah Jangan Terjebak Sesat Pikir dalam Tuntutan Copot Kapolri.
Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kota Palembang
Operasi Intelijen Asing di Balik Kerusuhan Demo DPR
Bersama AHY, Wamen Viva Yoga Lepas Tim Ekspedisi Patriot ke 154 Kawasan Transmigrasi
Pimpinan MPR Unsur DPD Laporkan Hasil Kinerja Tahunan ke Sidang Paripurna

Berita Terkait

Monday, 27 October 2025 - 16:43 WIB

Aktifkan Kembali Partai Patriot

Monday, 29 September 2025 - 17:23 WIB

Tutup Munas PKS, Prabowo: Politik Adalah Upaya Memperbaiki Kehidupan Rakyat

Saturday, 13 September 2025 - 16:34 WIB

Direktur HAI: Istana Jangan Diam Isu Pergantian Kapolri Harus Segera Diluruskan

Wednesday, 3 September 2025 - 09:30 WIB

Haidar Alwi: Muhammadiyah Jangan Terjebak Sesat Pikir dalam Tuntutan Copot Kapolri.

Monday, 1 September 2025 - 20:59 WIB

Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kota Palembang

Berita Terbaru

Bertepatan dengan Hari Listrik Nasional (HLN) pada Senin (27/10), PLN EPI resmi menandatangani kontrak Engineering, Procurement, Construction and Installation (EPCI) Proyek Pipa Gas West Natuna Transportation System (WNTS) – Pulau Pemping bersama PT Timas Suplindo.

Kiri ke Kanan: Ridwan Dhani Wirianata (Komisaris Independen PLN EPI), Nikson Silalahi (Komisaris Utama PLN EPI), Rakhmad Dewanto (Direktur Utama PLN EPI),  Sulianto Entong (Direktur Utama PT Timas Suplindo), Anggawira (Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas), Hugo Tangara (Director of Bussiness Development PT Timas Suplindo)

Ekonomi - Bisnis

PLN EPI dan Timas Suplindo Teken Kontrak Pipa Gas WNTS–Pemping

Friday, 31 Oct 2025 - 18:11 WIB

foto istimewa

Ekonomi - Bisnis

OJK Terbitkan 2 Aturan Baru Bagi Bank Syariah

Friday, 31 Oct 2025 - 17:52 WIB

(Foto: BPMI Setpres)

Berita Utama

Prabowo Hadiri KTT APEC 2025, Kuatkan Kerja Sama Kawasan

Friday, 31 Oct 2025 - 12:46 WIB