Bertransformasi Menjadi Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Plh. Kaban Litbang Kemendagri Ajak Mitra Strategis Berkolaborasi

Saturday, 12 February 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Disahkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 114 Tahun 2021 tentang Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berdampak pada transformasi kelembagaan di lingkup Kemendagri, tak terkecuali di Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang). Peraturan anyar tersebut mengamanatkan Badan Litbang bertransformasi menjadi Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN).

Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Badan Litbang Kemendagri Eko Prasetyanto Purnomo Putro menjelaskan, lewat aturan itu lembaga yang dipimpinnya tersebut juga bakal menerima tugas dan peran baru.

“Berdasarkan Perpres (dalam Pasal 35), BSKDN akan menjalankan tugas menyelenggarakan perumusan, penyusunan, dan pemberian rekomendasi strategi kebijakan di bidang pemerintahan dalam negeri,” ujarnya saat memimpin rapat Penguatan Jejaring Kerja Sama Lingkup Badan Litbang Kemendagri, Kamis (10/2/2022).

Eko mengimbuhkan, untuk merespons tugas baru tersebut, berbagai terobosan perlu dilakukan. Salah satunya dengan mengajak para mitra strategis yang berasal dari berbagai kalangan untuk berkolaborasi.

“Nantinya BSKDN akan dituntut menghasilkan kajian yang aktual, sehingga kita harus menjaring kerja sama dengan kementerian/lembaga, universitas, para pakar, lembaga donor, dan lembaga think tank lainnya agar hasil analisis kajian dapat tajam dan cepat,” katanya.

Di sisi lain, Eko menuturkan, saat ini sejumlah kegiatan strategis juga tengah dirintis Badan Litbang Kemendagri. Hal itu seperti membangun sistem pendataan skala besar untuk membantu merumuskan kebijakan Kemendagri. Selain itu, pihaknya juga terus mengembangkan beragam indeks yang berguna untuk mempermudah pembinaan ke daerah. Adapun indeks tersebut di antaranya, Indeks Inovasi Daerah, Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah, Indeks Tata Kelola Pemerintahan Daerah, dan Indeks Kepemimpinan Kepala Daerah.

“Transformasi kelembagaan ini harus jadi momentum untuk bersama-sama memperbaiki dan membesarkan lembaga,” tambah Eko.

Kendati demikian, Eko menilai segala terobosan yang tengah dilakukan tersebut tidak akan berjalan optimal bila tidak didukung kecakapan dari sumber daya aparatur. Karenanya, ia mendorong jajarannya agar terus meningkatkan kompetensinya melalui jalur pendidikan formal dan informal.

See also  Mendagri Minta Kepala Daerah Lakukan Optimalisasi APBD Demi Kendalikan Inflasi di Daerah

“Harus berani membuka diri, berwawasan global. Silakan saja rekan-rekan bersekolah di lembaga pendidikan berkualitas di dalam dan luar negeri,” pesan Eko.

Sementara itu, sejumlah mitra strategis yang hadir pada rapat tersebut mengaku bersedia mendukung transformasi kelembagaan Badan Litbang Kemendagri. Dukungan itu seperti yang disampaikan Dosen Universitas Negeri Jakarta Cecep Effendi. Pihaknya mengaku bersedia membantu BSKDN untuk membangun relasi dengan para akademisi di luar negeri.

“Saya akan mengajak kolega saya di luar negeri untuk bantu kajian yang dilakukan BSKDN. Tentu mereka punya kompetensi untuk memberi masukan isu-isu spesifik sesuai kepakaran mereka,” kata Cecep.

Sebagai informasi, transformasi Badan Litbang menjadi BSKDN juga merupakan tindak lanjut dari Perpres Nomor 78 Tahun 2021 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Aturan tersebut mengamanatkan lembaga riset milik pemerintah terintegrasi di bawah naungan BRIN.

Di lain sisi, hingga saat ini rapat pembahasan mengenai penyusunan draft Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) tentang organisasi dan tata kerja BSKDN masih terus berjalan. Rapat tersebut melibatkan berbagai pihak di lingkup Kemendagri dan kementerian/lembaga lainnya. Langkah ini dilakukan agar nantinya tugas dan fungsi BSKDN dapat dipertajam dan tidak tumpang tindih.

Berita Terkait

Gandeng SDGs Center Network, Mendes Yandri Pastikan Pembangunan Desa Menyerap Persoalan Warga
Menkes Resmikan Brawijaya Hospital di Travoy Hub
Mendes Yandri: Delegasi Kades ke Tiongkok Wajib Jadi Contoh Wujudkan Desa Terbaik
Wamen Viva Yoga: Transmigran Sejahtera, Antusias Umroh dan Naik Haji Tinggi
Melalui Program Padat Karya PISEW, Kementerian PU Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Swasembada Pangan Desa
Kementerian ESDM Tegaskan Peran Strategis Indonesia dalam Ketahanan Energi Kawasan
Sumpah Pemuda 2025: Pertamina Buka Ribuan Pintu Kerja untuk Generasi Muda
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko Infra Tinjau Proyek KPBU Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik dan Tol Padang–Sicincin

Berita Terkait

Wednesday, 29 October 2025 - 17:18 WIB

Gandeng SDGs Center Network, Mendes Yandri Pastikan Pembangunan Desa Menyerap Persoalan Warga

Wednesday, 29 October 2025 - 14:30 WIB

Menkes Resmikan Brawijaya Hospital di Travoy Hub

Wednesday, 29 October 2025 - 13:59 WIB

Mendes Yandri: Delegasi Kades ke Tiongkok Wajib Jadi Contoh Wujudkan Desa Terbaik

Wednesday, 29 October 2025 - 12:40 WIB

Wamen Viva Yoga: Transmigran Sejahtera, Antusias Umroh dan Naik Haji Tinggi

Tuesday, 28 October 2025 - 20:04 WIB

Melalui Program Padat Karya PISEW, Kementerian PU Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Swasembada Pangan Desa

Berita Terbaru

Direktur Distribusi PLN, Arsyadany G. Akmalaputri (keempat dari kanan) saat menyalakan listrik untuk pertama kali di rumah salah satu perima manfaat di Desa Karangasem, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Kamis (23/10).

Energy

Senyum Warga Karangasem Demak Menyambut Terang Baru di HLN ke-80

Wednesday, 29 Oct 2025 - 19:44 WIB

Nasional

Menkes Resmikan Brawijaya Hospital di Travoy Hub

Wednesday, 29 Oct 2025 - 14:30 WIB

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

QRIS di Pasar Tradisional: Langkah DKI Amankan Transaksi

Wednesday, 29 Oct 2025 - 14:23 WIB