Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga, Meyikapi Pengusiran Dirut Krakatau Steel

Tuesday, 15 February 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi VII Lamhot Sinaga / foto Ist

Komisi VII Lamhot Sinaga / foto Ist

DAELPOS.com – Menyikapi pengusiran Dirut Krakatau Steel dari RDP Komisi VII, Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Golkar Lamhot Sinaga meminta dilakukan investigasi mis-management atau salah urus Krakatau Steel yang dilakukan jajaran BoD Krakatau Steel.

Menurutnya, kesalahan pengelolaan BUMN industri baja ini berpotensi menghambat pembangunan infrastruktur dan menghambat perkembangan industri nasional, karena harga baja nasional tidak lagi kompetif.

“Ketika Krakatau Steel membangun blast furnace terindikasi harga hasil produksinya lebih tinggi dari harga pasar, padahal biaya investasinya sangat besar, artinya ada masalah dalam proses produksi di blast furnace ini. Apakah karena masalah bahan baku atau inefisiensi produksi, atau ada campur tangan pihak lain seperti kartel agar keran impor terus berjalan, ini harus diinvestigasi,” kata Lamhot kepada wartawan, Senin (14/2/2022).

Terbaru, menurutnya, Krakatau Steel malah meminta perlindungan terhadap impor HRC dengan biaya masuk anti dumping (BMAD), tapi menghentikan blast furnace.

Sementara kebutuhan baja dalam negeri belum bisa sepenuhnya dipenuhi oleh Krakatau Steel, menurut Lamhot patut dilakukan investigasi, apakah Krakatau Steel impor terselubung untuk menaikkan keuntungannya dari trading.

“Bisa kita bayangkan BUMN industri baja, yang diharapkan mampu memanfaatkan biji besi nasional untuk menjamin kebutuhan nasional malah mengambil keuntungan dari bisnis trading baja,” ujar Lamhot.

Lamhot menjelaskan, produksi baja Krakatau Steel sendiri ternyata dominan diproduksi oleh Krakatau Steel Posco, perusahaan patungan antara Krakatau Steel dan Posco dari Korea, di mana pemilikan saham Kraktau Steel hanya 30 persen.

See also  Habib Syakur Minta Pemerintah Lakukan Audit Investigasi Ormas-ormas Islam di Indonesia

Berita Terkait

Yulian Gunhar Tekankan Semangat Persatuan dalam Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Palembang
Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Memaknai Pancasila Melalui Aksi Nyata Pelestarian Alam
Gerindra: Kekuasaan Wajib Berpihak pada Rakyat
Aktifkan Kembali Partai Patriot
Tutup Munas PKS, Prabowo: Politik Adalah Upaya Memperbaiki Kehidupan Rakyat
Direktur HAI: Istana Jangan Diam Isu Pergantian Kapolri Harus Segera Diluruskan
Haidar Alwi: Muhammadiyah Jangan Terjebak Sesat Pikir dalam Tuntutan Copot Kapolri.
Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kota Palembang

Berita Terkait

Monday, 15 December 2025 - 20:31 WIB

Yulian Gunhar Tekankan Semangat Persatuan dalam Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Palembang

Thursday, 4 December 2025 - 09:04 WIB

Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Memaknai Pancasila Melalui Aksi Nyata Pelestarian Alam

Monday, 10 November 2025 - 20:04 WIB

Gerindra: Kekuasaan Wajib Berpihak pada Rakyat

Monday, 27 October 2025 - 16:43 WIB

Aktifkan Kembali Partai Patriot

Monday, 29 September 2025 - 17:23 WIB

Tutup Munas PKS, Prabowo: Politik Adalah Upaya Memperbaiki Kehidupan Rakyat

Berita Terbaru