Gus Muhaimin Terima Audiensi Delegasi Dokter Indonesia, Terima Masukan Revisi UU Pendidikan Kedokteran

Saturday, 19 February 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto ist

foto ist

DAELPOS.com – Wakil Ketua DPR RI A. Muhaimin Iskandar menerima audiensi dari delegasi dokter Indonesia yang menyampaikan pandangan terkait rencana revisi Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran oleh DPR RI. Inti masukan dari para guru besar pendidikan kedokteran dan kesehatan serta akademisi itu ialah agar DPR RI dapat mempertimbangkan kembali revisi UU tersebut.

“Masukannya sangat penting. Kami bisa paham keberatannya, sebaiknya tidak direvisi lagi. UU yang sudah ada sudah cukup jadi rujukan,” ujar Gus Muhaimin saat audiensi berlangsung di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Jumat (18/2/2022). Ia mengatakan, pihaknya akan membantu menyampaikan masukan ke fraksi-fraksi yang ada di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI sebagai inisiator revisi UU tersebut.

Lebih lanjut, kata Gus Muhaimin, DPR RI juga akan menyampaikannya kepada pemerintah yakni Presiden RI dan Sekretariat Negara untuk dapat tidak melanjutkan pembahasan revisi UU Pendidikan Kedokteran itu. Dalam kesempatan itu turut hadir pula Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menyebutkan bahwa usulan revisi UU itu sempat masuk ke komisi yang dipimpinnya.

“Namun kami menolak karena merasa belum perlu direvisi. Kebetulan Komisi X masih menganggap (UU) itu masih relevan dan perlu dipertahankan,” terang Huda. Ia menambahkan, pihaknya bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) saat ini tengah mempersiapkan UU tentang Pendidikan Nasional, semacam mini omnibus law untuk regulasi sektor pendidikan, sehingga ia meminta pihak pemerhati pendidikan kedokteran dapat turut memberikan saran ke calon regulasi itu.

Dalam audiensi tersebut terdapat beberapa hal yang menjadi telaahan delegasi dokter Indonesia. Permasalahan pendidikan kedokteran tak lepas dari tantangan mulai dari biaya pendidikan yang mahal, mutu lulusan dan sebagainya. Sehingga, pendidikan kedokteran di dalam negeri perlu memperhatikan elemen seperti penguatan layanan dokter primer serta penguatan peran negara dalam sektor pendidikan itu. 

See also  Habib Syakur: Pelaku Ujaran Kebencian Ingin Merusak Pemikiran Rakyat Lewat Medsos

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru