Anies Baswedan: Jakarta Future City Hub Jadikan Ekosistem Kewirausahaan Digital

Thursday, 28 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan site visit di Jakarta Future City Hub di Jakarta Box Tower (JB Tower), Jakarta Pusat pada Kamis (28/4).

Bersama dengan Duta Besar Jerman, Ina Lepel, Gubernur Anies meninjau lokasi yang akan menjadi titik temu kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha di dunia digital. Hub ini merupakan hasil kolaborasi Pemprov DKI Jakarta melalui Jakarta Smart City dengan Pemerintah Berlin dalam proyek Smart Change yang didanai oleh Uni Eropa.

Jakarta Future City Hub menyediakan one-stop-shop untuk startup, founders, dan inovator dalam konsep co-working, networking, dan ruang kegiatan serta lokakarya.

Dalam sambutannya, Gubernur Anies menyampaikan, ini merupakan tempat bagi para wirausahawan, pelaku usaha startup dan kegiatan digital untuk bisa bekerja bersama.

“Ini merupakan satu tempat di mana siapa saja bisa datang untuk saling bertemu, sehingga ada interaksi, saling belajar, berbagi pengalaman, tukar pikiran, dan kerja bersama. Sebuah fasilitas untuk membuat ekosistem digital di Jakarta bisa tumbuh lebih pesat lagi,” terang Gubernur Anies seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Kamis (28/4).

Lebih lanjut, Gubernur Anies menjelaskan kekuatan dari pembangunan bidang digital ini adalah kolaborasi. Sehingga Jakarta Future City Hub akan memposisikan dirinya sebagai ruang kolaborasi untuk menghadapi tantangan perkotaan, serta pusat pengembangan ekosistem kewirausahaan di Jakarta, mendorong inovasi, ketahanan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja dengan memberdayakan wirausahawan dan memungkinkan kolaborasi lintas sektoral.

“Perhatikan saja sekarang semua tumbuh dalam bentuk kolaborasi. Tempat ini dipakai supaya kolaborasi, khususnya di area digital bisa berjalan dengan baik. Insya Allah September nanti bisa digunakan,” lanjut Gubernur Anies.

Perlu diketahui, sejak 2019, Pemprov DKI Jakarta melalui Jakarta Smart City dengan Pemerintah Berlin berkolaborasi melalui proyek Smart Change yang didanai Uni Eropa. Sebagai salah satu tonggak dari proyek Smart Change, Jakarta Future City Hub sedang dibangun untuk memberdayakan ekosistem kewirausahaan di Jakarta.

See also  Pemerintah Diminta Sigap Waspadai Risiko Ekonomi Mendatang

“Pemerintah Jerman sangat mendukung inisiatif ini. Kemitraan sister city antara Jakarta dan Berlin hidup dan aktif, dan hub ini akan berperan agar kemitraan ini tetap seperti itu di masa depan. Pengembangan perkotaan dan pengembangan lebih lanjut dari ekosistem Startup adalah dua kepentingan utama yang sama-sama dimiliki kedua kota,” ujar Ina Lepel, Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor-Leste.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania berharap kerja sama Jakarta-Berlin akan berkontribusi untuk memastikan bahwa warga Jakarta memiliki akses ekonomi dan teknologi yang dapat membantu meningkatkan kehidupan mereka.

“Ini khusus dikembangkan untuk seluruh jenis inovasi, jadi nanti akan ada tema-temanya. Tapi prinsipnya ini adalah tempat kumpul yang kemudian kita fasilitasi. Harapannya, masyarakat juga dapat menikmati dan memanfaatkan fasilitas ini sebagai salah satu pilar produktivitas masyarakat Jakarta terutama di aspek digital,” terang Atika.

Terdapat 2 (dua) layanan utama di Jakarta Future City Hub yaitu:

-Entrepreneur Support Program bertujuan untuk menjawab kebutuhan nonfisik para entrepreneur, yaitu mentorship dan networking.

-Entrepreneur Space merupakan ruang para entrepreneur untuk bekerja, mengembangkan, dan menciptakan produk mereka, di antaranya Smart City Prototyping Center, Mini Studio, Knowledge Center, Berlin-Jakarta Cooperation Lab Space, dan area pendukung lainnya.

Selain itu, lebih dari sekadar ruang kerja bersama, Jakarta Future City Hub memiliki ruang-ruang komunal yang mendukung kelestarian ekosistem bisnis Jakarta. Di antaranya:

-Communal Area untuk melakukan sharing session, pembelajaran peer-to-peer, area hiburan.

-Main Event Area untuk menyelenggarakan workshop, pertemuan, seminar, talk show, FGD, accelerator program.

-Working Space bagi para startup untuk bekerja.

-Prototyping Corner atau ruang prototipe, konsultasi produk dan ide, workshop produk.

See also  Polri: Baliho Habib Rizieq Ditertibkan Karena Langgar Perda

-Mini Studio atau ruang produksi dan konsultasi terkait konten digital.

-Mini Expo/Showcase Wall yang berupa sudut pameran produk dan layanan yang lahir di hub ini.

Berita Terkait

Prabowo Hadiri KTT APEC 2025, Kuatkan Kerja Sama Kawasan
APBD 2026 DKI Disepakati: Rp81,3 T
Pengelolaan Media Hutama Karya Diakui di Ajang MRA 2025 dan ICCS 2025
Konektivitas Trans Jawa Kuat: JTT Dorong Logistik dan Ekonomi
Pramono: JSDP Solusi Limbah Jakarta
Mendes Yandri: Ketahanan Nasional Harus Dimulai dari Desa
QRIS di Pasar Tradisional: Langkah DKI Amankan Transaksi
Mendes Yandri: Pejabat Baru Harus Bekerja Sungguh-sungguh

Berita Terkait

Friday, 31 October 2025 - 12:46 WIB

Prabowo Hadiri KTT APEC 2025, Kuatkan Kerja Sama Kawasan

Friday, 31 October 2025 - 12:38 WIB

APBD 2026 DKI Disepakati: Rp81,3 T

Thursday, 30 October 2025 - 19:56 WIB

Pengelolaan Media Hutama Karya Diakui di Ajang MRA 2025 dan ICCS 2025

Thursday, 30 October 2025 - 14:35 WIB

Konektivitas Trans Jawa Kuat: JTT Dorong Logistik dan Ekonomi

Thursday, 30 October 2025 - 14:33 WIB

Pramono: JSDP Solusi Limbah Jakarta

Berita Terbaru

Bertepatan dengan Hari Listrik Nasional (HLN) pada Senin (27/10), PLN EPI resmi menandatangani kontrak Engineering, Procurement, Construction and Installation (EPCI) Proyek Pipa Gas West Natuna Transportation System (WNTS) – Pulau Pemping bersama PT Timas Suplindo.

Kiri ke Kanan: Ridwan Dhani Wirianata (Komisaris Independen PLN EPI), Nikson Silalahi (Komisaris Utama PLN EPI), Rakhmad Dewanto (Direktur Utama PLN EPI),  Sulianto Entong (Direktur Utama PT Timas Suplindo), Anggawira (Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas), Hugo Tangara (Director of Bussiness Development PT Timas Suplindo)

Ekonomi - Bisnis

PLN EPI dan Timas Suplindo Teken Kontrak Pipa Gas WNTS–Pemping

Friday, 31 Oct 2025 - 18:11 WIB