Kementerian PUPR Kembangkan Potensi Sumber Air Bendungan untuk Irigasi Sprinkler di Food Estate NTT

Thursday, 16 June 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendukung pengembangan program food estate di Kabupaten Belu dan Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diharapkan menjadi lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa. Dukungan di antaranya melalui infrastruktur Sumber Daya Air berupa pembangunan jaringan irigasi sprinkler (big gun) yang bersumber dari bendungan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, program food estate merupakan arahan Presiden Joko Widodo sebagai prioritas untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui ketahanan pangan nasional. Kunci dari program pengembangan food estate adalah ketersediaan air untuk irigasi, bersamaan dengan teknologi pertaniannya. “Kunci kemajuan di NTT adalah air. Ketersediaan air dibutuhkan untuk air minum, pertanian, peternakan dan lainnya,” kata Menteri Basuki.

Penyediaan irigasi sprinkler yang airnya bersumber dari bendungan dilaksanakan pada Food Estate Kabupaten Belu. Terdapat 3 titik sumber air dari bendungan guna melayani lahan seluas 135 ha, yakni dari Bendungan Ratiklot dibangun sebanyak 150 unit sprinkler untuk lahan seluas 55 ha, Bendungan Haliwen dibangun 50 unit sprinkler untuk lahan seluas 20 ha, dan Bendungan Haekrit dibangun 200 unit sprinkler untuk lahan seluas 60 ha.

Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Agus Sosiawan mengatakan saat ini fokus penanaman bibit jagung dilakukan oleh Kementerian Pertanian masih di area Blok C pada lokasi tanam Bendungan Rotiklot. Penanaman bibit di Blok A, Blok B dan Blok D Rotiklot masih menunggu proses lelang pengadaan bibit yang rencananya akan dilakukan pada Juli 2022.

“Metode penyiraman yang sudah dilakukan Kementerian PUPR saat ini menggunakan selang dari riser pipe untuk sprinkler dan mengalirkannya melalui saluran cacing di sekitar bibit. Penggunaan sprinkler akan dilakukan saat tanaman jagung telah tumbuh cukup kuat,” kata Agus Sosiawan.

See also  Menteri Basuki Targetkan Revitalisasi Kawasan Taman Balekambang di Solo Rampung Lebih Cepat pada Oktober 2023

Selanjutnya untuk Food Estate Kabupaten Sumba Tengah, dukungan infrastruktur irigasi dilaksanakan pada wilayah utama FE 1 seluas 5.000 hektare (ha), dengan prioritas penanganan pada Daerah Irigasi (DI) Waibakul I seluas 241 ha, DI Waekabeti seluas 261 ha, DI Waipidi seluas 483 ha, dan DI Lokojange seluas 772 ha. Pada tahun 2021 telah dilaksanakan peningkatan jaringan irigasi kiri Embung Lokojange seluas 225 ha, rehabilitasi 3 unit sumut bor, dan pembangunan 6 unit embung serbaguna yang saat ini telah selesai.

Dukungan infrastruktur dilanjutkan pada 2022 meliputi peningkatan jaringan irigasi embung Lokojange seluas 175 ha yang sudah terkontrak pada 4 Februari 2022, dan progres saat ini 18,4%. Kemudian juga pekerjaan desain peningkatan bendung dan jaringan irigasi DI Mbewi di wilayah utama FE 1 yang saat ini progresnya sudah 90,14%, studi potensi ketersediaan air pada wilayah utama FE 1, dan pembangunan 8 titik sumur Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT). Food Estate Sumba Tengah sebagai lumbung pangan dikembangkan bertahap dengan potensi hingga 10.000 ha. (*)

Berita Terkait

Raker Bersama, Kementerian PANRB – Komite I DPD RI Sepakat Perkuat Pelaksanaan RB Daerah dan Manajemen ASN
Kunker ke Pulau Borneo, Wamen Purwadi Apresiasi Layanan Publik di Banjarbaru dan Banjarmasin
Sinergi dengan Menhut, Mendes Yandri Optimis Kopdes Merah Putih Sukses di Kawasan Perhutanan Sosial
Bahas Transmigrasi Bersama Para Bupati, Wamen Viva Yoga: Kementrans Rehabilitasi Sekolah dan Berdayakan Kewirausahaan di Kawasan Transmigrasi
Apresiasi Dosen, Pemerintah Terbitkan Perpres tentang Tunjangan Kinerja
Pecah Rekor, Pembalap Nasional Antusias ikuti Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Putaran Pertama
H+9 Idulfitri 1446 H/2025, JJC Catat Peningkatan Kendaraan Melintas Tol Layang MBZ Arah Jakarta
Lakukan Pengawasan Terhadap Tata Ruang: GKR Hemas Undang Bupati/Walikota DIY, Akademisi, Dan Praktisi

Berita Terkait

Friday, 18 April 2025 - 14:03 WIB

Raker Bersama, Kementerian PANRB – Komite I DPD RI Sepakat Perkuat Pelaksanaan RB Daerah dan Manajemen ASN

Tuesday, 15 April 2025 - 22:50 WIB

Sinergi dengan Menhut, Mendes Yandri Optimis Kopdes Merah Putih Sukses di Kawasan Perhutanan Sosial

Tuesday, 15 April 2025 - 20:21 WIB

Bahas Transmigrasi Bersama Para Bupati, Wamen Viva Yoga: Kementrans Rehabilitasi Sekolah dan Berdayakan Kewirausahaan di Kawasan Transmigrasi

Tuesday, 15 April 2025 - 20:09 WIB

Apresiasi Dosen, Pemerintah Terbitkan Perpres tentang Tunjangan Kinerja

Sunday, 13 April 2025 - 18:16 WIB

Pecah Rekor, Pembalap Nasional Antusias ikuti Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Putaran Pertama

Berita Terbaru