Pertamina Selamatkan Satwa Papua dengan Pembuatan Kandang Transit Satwa Sebelum Pelepasliaran

Thursday, 16 June 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Sebagai bentuk komitmen dalam pelaksanaan parameter-parameter Environmental Social Governance (ESG) terkait pelestarian keragaman hayati, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Kasim jalin kerja sama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Papua Barat dalam pembangunan Kandang penyelamatan satwa di Taman Wisata Alam kota Sorong.

Kandang penyelamatan satwa ini melengkapi rantai konservasi satwa Papua yang dilindungi, di mana sebelumnya PT KPI telah membantu pembangunan Klinik Satwa.  Kandang tersebut menjadi transit bagi satwa dilindungi sebelum akhirnya dilepasliarkan.

Kandang penyelamatan satwa atau kandang transit tersebut, digunakan secara resmi pada hari ini, yang ditandai dengan peresmian kandang oleh General Manager Refinery Unit VII Kasim Yusuf Mansyur, Corporate Secretary PT KPI Ifki Sukarya, dan Plt. Kepala Balai Besar KSDA Papua Barat, Budi Mulyanto.

Lima ekor burung Kakatua Koki, mulai dilatih hidup di alam terbuka di Kandang Penyelamatan Satwa yang berada di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Sorong, Papua Barat. Satwa tersebut, merupakan satwa dilindungi yang diserahkan secara sukarela oleh masyarakat kepada BBKSDA Papua Barat, yang sebelumnya dimiliki secara illegal. 

“Kerja sama ini sebagai penguatan antar lembaga yang bersinergi dalam upaya konservasi satwa liar endemik Papua Barat. Kami berterima kasih atas dukungan selama ini dari semua pihak, di mana upaya konservasi tidak bisa dilakukan sendiri dan menjadi tanggung jawab kita semua umat di muka bumi,” ungkap Budi Mulyanto.

Dia juga berharap langkah sinergi PT Kilang Pertamina Internasional dengan BBKSDA Papua dapat diikuti oleh perusahaan lain sebagai upaya bersama untuk menjaga kelestarian fauna maupun flora di provinsi Papua Barat yang sangat beragam dan dilindungi.

See also  JakLingko Pastikan Proses Refund Double Deduct Tap In-Tap Out

Sementara GM Kilang Kasim, Yusuf Mansyur dalam sambutannya menyampaikan upaya yang dilakukan bersama bisa bermanfaat untuk keberlangsungan ekosistem di muka bumi, khususnya satwa endemik Papua Barat agar tetap lestari.

Taman Wisata Alam Sorong seluas 900 hektar merupakan kawasan hutan alami dan merupakan salah satu pusat konservasi flora dan fauna di provinsi Papua Barat. 

Corporate Secretary PT KPI, Ifki Sukarya, menyatakan bantuan kandang penyelamatan satwa ini merupakan bagian dari Perjanjian Kerja Sama dengan BBKSDA Provinsi Papua Barat dengan Refinery Unit VII Kasim, yang diinisiasi sejak tahun 2018 yang lalu. 

Program tersebut diimplementasikan dalam bentuk bantuan untuk pembangunan Klinik Karantina yang telah diresmikan pada September 2021, kemudian kandang karantina, kadang penyelamatan satwa dan infrastruktur lainnya.

“Kegiatan ini sejalan standar perusahaan dalam menjalankan operasinya melalui salah satu parameter ESG dalam mendukung pelestarian keragaman hayati,” jelas Ifki Sukarya. 

Ifki menambahkan, langkah ini juga selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-13, yakni mengambil aksi segera untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya,  serta tujuan ke-15 yaitu melindungi, memulihkan dan mendukung penggunaan yang berkelanjutan terhadap ekosistem daratan, mengelola hutan secara berkelanjutan, memerangi desertifikasi, menghambat dan membalikkan degradasi tanah dan menghambat hilangnya keanekaragaman hayati. 

Ifki berharap langkah sinergi ini dapat mendorong pelestarian keragaman hayati yang merupakan kekayaan alam Papua sehingga memberikan dampak positif dalam pelestarian alam.

Berita Terkait

Senator Mirah Jelaskan Keseimbangan Ekonomi dan Lingkungan Harus Jadi Prioritas Tata Ruang Daerah
Langkah Awal RUU Hilirisasi Sektor Mineral dan Batu Bara, Komite II belanja masalah di Kepulauan Riau
Generasi Muda sebagai Pemilih Pemula: Peran SMA Muhammadiyah Bangkinang dalam Demokrasi
Sempat Terkendala Biaya Mobilisasi, 7 Nelayan Aceh Timur Kini Berada di Yangon dan Menunggu Proses Pemulangan
JTT Lakukan Contraflow KM 55 s.d KM 65 Ruas Jalan Jakarta-Cikampek
Senator Mirah Tekankan Pentingnya Perhatian pada BUMDes untuk Percepatan Pembangunan Desa
BULD DPD RI Harmonisasi Tata Kelola Pemerintahan Desa
Komite I Kunjungi Pemkot Bandung, serap Permasalahan Penerimaan ASN khususnya PPPK

Berita Terkait

Friday, 7 February 2025 - 06:53 WIB

Senator Mirah Jelaskan Keseimbangan Ekonomi dan Lingkungan Harus Jadi Prioritas Tata Ruang Daerah

Tuesday, 4 February 2025 - 07:47 WIB

Langkah Awal RUU Hilirisasi Sektor Mineral dan Batu Bara, Komite II belanja masalah di Kepulauan Riau

Friday, 31 January 2025 - 09:23 WIB

Generasi Muda sebagai Pemilih Pemula: Peran SMA Muhammadiyah Bangkinang dalam Demokrasi

Sunday, 26 January 2025 - 12:15 WIB

Sempat Terkendala Biaya Mobilisasi, 7 Nelayan Aceh Timur Kini Berada di Yangon dan Menunggu Proses Pemulangan

Sunday, 26 January 2025 - 12:09 WIB

JTT Lakukan Contraflow KM 55 s.d KM 65 Ruas Jalan Jakarta-Cikampek

Berita Terbaru

foto istimewa

Olahraga

Popsivo Polwan Pastikan Tim Putri Pertama di Final Four

Sunday, 9 Feb 2025 - 09:20 WIB