DAELPOS.com – Pendidikan merupakan salah satu system dalam meningkatkan taraf dan
kualitas hidup seseorang pada semua aspek kehidupan di dunia. Peran Epson Indonesia dalam
mendukung dunia pendidikan memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam memajukan aspek
Pendidikan di beberapa lokasi di Indonesia.
Kabupaten Tolitoli merupakan lokasi pertama dalam rangakaian kegiatan dukungan Epson Indonesia
terhadap program Kemendikbudristek dalam implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka
Mengajar yang diikuti oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) yang kini sedang disosialisaikan dan diikuti
oleh Pemerintah kepada seluruh satuan Pendidikan yang ada di Indonesia, dimulai dari Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD), SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.
Acara seminar yang diadakan di Aula SMPN 3 Tolitoli selama 2 (dua) hari yakni pada 23 – 24 Juni
2022 tersebut merupakan suatu sarana informasi dan motivasi bagi para guru dan tenaga
kependidikan melalui beberapa narasumber praktisi pendidikan yang kompeten di bidangnya.
Harapan IGI pada seminar ini, dapat membantu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tolitoli
dalam mengakselerasi impelmentasi Kurikulum Merdeka secara merata di Kabupaten Tolitoli agar
para guru dan tenaga kependidikan siap dalam menyambut pembaharuan dalam proses pengajaran
seiring perubahan zaman dalam penugasan teknologi pembelajaran di era digitalisasi serta dapat
senantiasa terus berinovasi dan beradaptasi selama pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka
saat ini.
Kegiatan seminar yang diikuti oleh sejumlah pemangku kepentingan daerah DR. Adjmain Laterey,
M.Si – Kepala Dinas Disdikbud Kabupaten Tolitoli, Irwan, S.Sos – Sub. Kordinator Seksi Kurikulum
Disdikbud Kabupaten Tolitoli, Pramono Budiman Peding, S.Pd, MM – Pengawas Madya Disdikbud
Kabupaten Tolitoli, Arun Haryanto, S.Pd – Ketua IGI Kabupaten Tolitoli dan perwakilan dari Epson
Indonesia Hesti Astina dan Edwin Ramdhani Syafruddin – Product Manager Visual Instrument
Department Epson Indonesia.
Adapun topik seminar yang disajikan mengenai seputar dunia pendidikan dan perkembangan
pendidikan pada era digital saat ini. Edwin Ramdhani Syafruddin selaku Product Manager Visual
Instrument perwakilan dari Epson Indonesia memberikan isi seminar mengenai solusi teknologi
projector secara nirkabel dan interaktif sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan dunia
pendidikan di Indonesia.
Dalam kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh kurang lebih 200 Sekolah dari unit SD hinggal SMP di
Kecamatan Damal Selatan, Dampal Utara, Dondo, Basidondo, Ogodeide, Lampasio, Baolan, Galang,
Dakopemean, dan Tolitoli Utara. Karena tetap menjaga protokol Kesehatan, kegiatan sosialisasi ini
terbagi menjadi 4 sesi dimana tiap sesinya dihadiri oleh 50 Sekolah.
“Kami mengucapkan terimakasih atas inisiasi yang dilakukan oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) dalam
mengadakan kegiatan sosialisasi Kurikulum Merdeka ini karena ini sangat penting sekali agak semua
sekolah dapat menerapkannya dan terimakasih juga untuk Epson Indonesia yang sudah ikut
mendukung kegiatan ini, hal ini sangat baik sekali dimana saya lihat Epson Indonesia sangat aktif
sekali dalam kegiatan yang bertemakan Pendidikan dan bisa kita lihat solusi-solusi yang diberikan
sangat dibutuhkan oleh Sekolah saat ini oleh karena itu IGI menggandeng Epson Indonesia selaku
penyedia perangkat teknologi dapat mewujudkan modernisasi pembelajaran melalui implementasi
program Kurikulum Merdeka ini” DR. Adjmain Laterey, M.Si – Kepala Dinas Disdikbud Kabupaten
Tolitoli
Selain itu, Bapak Ayatullah, ST – Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Tolitoli, menyatakan
bahwa “Sebagaiama yang kita tahu, Kurikulum Meredeka ini akan menjadi satuan Pendidikan dalam
rangka pemulihan pembelajaran tahun 2022 s.d 2024 dimana kita memulai sesuatu yang baru di
dalam dunia Pendidikan dan ini merupakan bentuk fasilitasi dari Kemendikbudristek dalam
mengapresiasi tenaga Pendidikan yang profesional “
Secara khusus Epson Indoensia memberikan beberapa solusi teknologi guna mendukung kegiatan
belajar-mengajar melalui produk-produk yang dirancang khusus sebagai fasilitas penunjang
kebutuhan guru dan tenaga pendidik untuk semakin interaktif dan inovatif dalam melaksanakan
kegiatan belajar-mengajar, serta mewujudkan digitaliasi sekolah melalui produk Epson EB-X06 dan
EB-725Wi.
“Kami melihat bahwa dunia pendidikan Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam
menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. Adopsi terhadap penggunaan teknologi serta
konsentrasi siswa yang kurang terpusat karena pembelajaran cenderung satu arah telah membuat
kami sebagai perusahaan teknologi berinovasi guna membantu dunia pendidikan Indonesia,
khususnya bagi Bapak dan Ibu Guru agar mampu menjalankan kegiatan pembelajaran tatap muka
saat ini yang lebih atraktif dan Interaktif.” ujar Hesti Astina