Anies dan Ganjar Disebut Duet Pemersatu Bangsa, Dave Laksono: Golkar Tetap Pak Airlangga

Monday, 27 June 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto istimewa

foto istimewa

DAELPOS.com – Ketum Partai NasDem Surya Paloh mengusulkan duet pemersatu bangsa Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo saat diskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meski begitu, Partai Golkar tetap akan mengusung ketumnya Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024 mendatang.

Ketua DPP Golkar Dave Laksono menyebut partai Golkar sudah membuat koalisi dengan sejumlah partai yang kini berada dalam pemerintahan. Koalisi itu diberi nama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“Dan itu cukup untuk membuat sebuah tiket dalam pilpres yang akan datang,” kata Dave kepada wartawan, Sabtu (25/6/2022).

“Walaupun secara koalisi belum mengumumkan siapa capres-cawapresnya, akan tetapi Golkar akan tetap mencalonkan pa Airlangga,” imbuhnya.

Waketum NasDem Ahmad Ali mengatakan skema itu muncul saat Paloh berdiskusi dengan Jokowi. Dia mengatakan Paloh saat itu menyinggung nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Artinya, pikiran Pak Surya bahwa hari ini ada figur yang menonjol, yang kita kira, kalau kita mau objektif menilainya bahwa ada Anies dan ada Ganjar,” kata Ali seperti yang kami kutip dari laman Detik.com, Minggu (26/6/22).

Ali juga menjelaskan alasan Surya Paloh memilih Anies dan Ganjar. Menurut dia, Anies dan Ganjar punya ceruk massa berbeda, yang diharapkan bisa mencegah polarisasi.

“Kalau dua figur ini dipersatukan, ini akan paling tidak meminimalisir munculnya polarisasi pada pemilihan presiden yang akan datang,” imbuhnya.

Ali menekankan bahwa Surya Paloh bukan mengusulkan duet pemersatu kepada Presiden Jokowi. Menurutnya, bahasa yang lebih tepat ialah mendiskusikan.

Ahmad Ali menuturkan predikat duet pemersatu bagi Anies-Ganjar merupakan pandangan NasDem. Anggota DPR RI itu pun sadar bahwa tak semua orang setuju.

See also  Anies Baswedan: PKS Salah Satu Partai Teladan dalam Berdemokrasi

“Pikiran kita itu pasangan yang ideal kalau kemudian itu bisa dipasangkan. Ya artinya duet pemersatu, bisa jadi. Itu kan menurut kita, tapi kan belum tentu diaminkan oleh orang lain karena orang lain bisa berpandangan lain,” ucap Ali.

Berita Terkait

Haidar Alwi: Jangan Terjebak Upaya Pecah Belah Prabowo dan Jokowi.
Yulian Gunhar Tegaskan Pentingnya Persatuan di Tengah Perbedaan Politik
Legislator NasDem Sambut Baik Gencatan Senjata Israel-Hamas
Empat RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, DPD RI Akan Kawal Terus
Sambut Baik Penghapusan PT 20 Persen, Sultan: Pemilu Harus Tetap Dilaksanakan Efisien
Respon Megawati, Haidar Alwi Minta PDIP Tidak Memaksakan Kehendak Soal Polri di Bawah Kemendagri atau TNI
Anggota DPD RI Kritisi Praktik Politik Uang yang Semakin Vulgar di Pemilu
BKSAP DPR Minta Negara Global Patuhi Surat Penangkapan Netanyahu

Berita Terkait

Monday, 10 February 2025 - 22:45 WIB

Haidar Alwi: Jangan Terjebak Upaya Pecah Belah Prabowo dan Jokowi.

Monday, 3 February 2025 - 11:10 WIB

Yulian Gunhar Tegaskan Pentingnya Persatuan di Tengah Perbedaan Politik

Thursday, 16 January 2025 - 18:57 WIB

Legislator NasDem Sambut Baik Gencatan Senjata Israel-Hamas

Tuesday, 14 January 2025 - 18:23 WIB

Empat RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, DPD RI Akan Kawal Terus

Friday, 3 January 2025 - 11:27 WIB

Sambut Baik Penghapusan PT 20 Persen, Sultan: Pemilu Harus Tetap Dilaksanakan Efisien

Berita Terbaru

Berita Utama

Kementerian PU Selesaikan 46 Pasar pada 2018-2024

Wednesday, 12 Feb 2025 - 13:15 WIB

Megapolitan

Komite I DPD RI Minta Penjelasan Menteri ATR Soal Kasus Pagar Laut

Wednesday, 12 Feb 2025 - 07:15 WIB