DAELPOS.com – Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta melalui bidang Ekonomi menyelenggarakan seminar hybrid umkm dengan tema Optimalisasi Peluang Bisnis UMKM Pasca Pandemi Covid-19″ di Jakarta Islamic Centre (29/6)
Acara ini dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anis R. Baswedan, Ketua MUI DKI Jakarta KH. Munahar Muchtar, Wakil Ketua MUIJakarta Buya Risman Muchtar dan Ketua LPPOM DKI Jakarta dr. Deden Edi dan Narasumber Lainnya.
Dalam sambutannya Gubernur DKI Jakarta manyampaikan bahwa UMKM termasuk yg terdampak pandemi ini, dan diharapkan melalui pembinaan yg dilakukan akan mempercepat proses pemulihan dan optimalisasi peluang pasca pandemi ini berlangsung baik.
“Pertumbuhan ekonomi dirasakan oleh lintas sektor dan lintas skala, mumpung kita memulai babak baru, ibarat HP diriset maka sekaligus diriset dengan bener, kita ingin usaha mikro, kecil, menengah untuk senantiasa bertumbuh, dan ini butuh persiapan yang baik, karenanya diharapkan UMKM mengadopsi manajemen yang tepat sehingga kebermanfaatan dapat dirasakan” ujar Anis saat Live Zoom.
Lanjutnya, Anis R. Baswedan berterima kasih kepada MUI DKI Jakarta, karena lembaga ulama ini peduli dengan ekonomi umat dan khususnya LPPOM DKI Jakarta diharapkan lebih efektif dalam melakukan serifikasi halal UMKM di Jakarta, insyaAllah pemerintah siap membantu membantu dalam IUNK, dan NPWP serta program jak preneur lainnya.
“Mari kita bangkit, jadikan kebangkitan yang berkualitas dan setara dengan lintas sektor dan sekala. dan terimakasih MUI memberikan perhatian kepada UMKM, ini penting karena banyak sekali ummat yang harus diarahkan. Termasuk kegiatan keagamaan, materi materi yang meningkatkan kesejahteraan. InsyaAllah kami siap mendukung program jakpreneur yang sudah melampui target atas pencapaian yang ada” tutup Anis
Senada dengan Gubernur DKI Jakarta, Ketua MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar menyampaikan bahwa pasca pandemi ini perlu dioptimalkan, agar UMKM di Jakarta dapat tumbuh dan terus berkembang.
“LPPOM yang juga menjadi lembaga yg membantu sertifikasi halal juga dapat membina UMKM sehingga dapat timbuh dan berkembang dapat bersaing dengan produk-produk lainnya” ujar Munahar yang saat ini menjadi petugas Haji.
Sementara itu kepala dinas PPKUKM, Ratu Allo, menyampaikan bahwa DKI jakarta mempunyai 7 langkah pasti akan sukses untuk UMKM dengan fasilitas berupa pengurusan halal gratis, izin edar bahkan pengurusan HAKI juga perbaikan kemasan yang diharapkan akan mengungkit penjualan produk UMKM.
Dengan membangun UMKM diharapkan akan menciptakan ekosistem bisnis UMKM yang secara langsung meningkatkan kesejahteraan umat.
Deden Edi, direktur LPPOM MUI DKI menyampaikan bahwa jika UMKM ingin naik kelas maka legalitas perusahaan harus diperhatikan, dengan demikian sebagai pelaku usaha akan leluasa dalam mengembangkan usahanya.
“Jika produk yang dihasilkan berupa makanan dan minuman, maka
sertifikasi halal harus segera dimiliki” Ujar deden yang juga Ketua
bidang Ekonomi MUI DKI Jakarta.
Karena sesuai dengan UU no 33 tahun 2014 dan PP 39 tahun 2021 mulai
tahun 2024 status nya dari sekarela menjadi kewajiban. Sertifikat halal
juga akan menjadikan konsumen lebih percaya, daya saing produk meningkat
dan keberanian untuk ekspansi usaha. insya Allah akan membantu proses
serifikasi halal dengan mudah cepat dan aman.
Acara yang digagas bidang Ekonomi MUI DKI Jakarta ini mengundang para pakar diantaranya
Babay Parid (Direktur Bank DKI Syariah), Diana Dewi (Ketua KADIN) DKI
Jakarta, Elisabeth Ratu Ranto Allo (Kepala Dinas PPUMKM), KH. Nur Alam
Bakhtir, (Wakil Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta) dan Muahammad Yusuf
(Praktisi UMKM).