Penuhi Kebutuhan Irigasi dan Air Baku di Sumbawa, Bendungan Beringin Sila Ditargetkan Rampung Akhir Tahun 2022

Monday, 11 July 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Dalam rangka mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur untuk mendukung ketahanan air dan ketahanan pangan nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air terus membangun bendungan di berbagai wilayah. Salah satunya yaitu Bendungan Beringin Sila di Desa Tengah, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Kunci pembangunan di NTB adalah ketersediaan air. Dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Bendungan Beringin Sila merupakan salah satu dari 6 bendungan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun di NTB. Di samping Bendungan Beringin Sila, lima bendungan lainnya yakni Bendungan Tanju, Bendungan Mila, Bendungan Meninting, Bendungan Bintang Bano, dan Bendungan Tiu Suntuk. Pembangunan Bendungan Beringin Sila bertujuan untuk mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan irigasi dan air baku khususnya di wilayah Kecamatan Utan dan Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa.

“Pembangunan Bendungan Beringin Sila dilakukan sejak Januari 2019 dengan biaya sebesar Rp1.721 miliar. Saat ini progres fisik pembangunannya mencapai 82,20% dan ditargetkan rampung pada Desember 2022,” kata Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I Mataram Hendra Ahyadi.

Pembangunan dilakukan dalam dua paket dimana Paket I dilaksanakan oleh PT Abipraya – Mina (KSO), sedangkan Paket II oleh PT Nindya – Lestari (KSO) dan supervisi dilaksanakan oleh PT Indra Karya – Bina – Tuah (KSO).

Konstruksi Bendungan Beringin Sila didesain dengan tinggi 70,5 m, panjang 787,58 m, dan lebar puncak 12 m. Dengan total kapasitas tampungan 27,46 juta m3 dan luas genangan 126 Ha, bendungan ini nantinya akan mampu mengairi lahan seluas 3.500 Ha dan menghasilkan air baku sebesar 76 liter/detik untuk mendukung pertanian di Kabupaten Sumbawa.

See also  PLN Batalkan Program Kompor Listrik, Rudi Hartono: Sebelumnya Tidak Ada Kajian

Selain itu, kehadiran bendungan ini juga memberikan manfaat untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 1,4 MW, reduksi banjir sebesar 90,37 m3/detik, serta potensi sebagai tempat pariwisata, perikanan tangkap, dan tempat konservasi. (*)

Berita Terkait

Dukung Daya Saing Produk Lokal, Lima UMKM Binaan HK Group Ramai Pengunjung di INACRAFT 2025
Marquez Tumbang, Aldeguer Angkat Trofi Mandalika
Pertamina Grand Prix of Indonesia Angkat Citra Lombok di Mata Dunia
Safety Car MotoGP Mandalika: Andalkan Pertamax Turbo
Kemenkes Perketat Pengawasan dalam Program Makan Bergizi Gratis
Pastikan Bantuan Sosial Tepat Sasaran Melalui Transformasi Digital Pemerintah
Pemerintah Pastikan Paket Stimulus Ekonomi Tepat Sasaran
Investor Jepang Diajak Bangun Fasilitas Wisata Kesehatan Premium Di Kawasan-kawasan Transmigrasi

Berita Terkait

Monday, 6 October 2025 - 12:32 WIB

Dukung Daya Saing Produk Lokal, Lima UMKM Binaan HK Group Ramai Pengunjung di INACRAFT 2025

Sunday, 5 October 2025 - 21:56 WIB

Marquez Tumbang, Aldeguer Angkat Trofi Mandalika

Sunday, 5 October 2025 - 21:26 WIB

Pertamina Grand Prix of Indonesia Angkat Citra Lombok di Mata Dunia

Saturday, 4 October 2025 - 13:51 WIB

Safety Car MotoGP Mandalika: Andalkan Pertamax Turbo

Saturday, 4 October 2025 - 13:36 WIB

Kemenkes Perketat Pengawasan dalam Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

foto istimewa

Megapolitan

126 Ton Sampah Diangkut DLH DKI Usai HUT TNI Monas

Monday, 6 Oct 2025 - 16:45 WIB