DAELPOS.com – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem, Ahmad HI Ali mengajak masyarakat menjadi benteng NKRI dan menghalau kelompok intoleran yang mencoba mengubah NKRI.
Pada kesempatan tersebut dia juga menegaskan partainya terus berupaya mengantarkan putra-putri terbaik bangsa menjadi pemimpin. Pemilihan Anies Rasyid Baswedan pun diakui dia telah melalui pertimbangan panjang dengan melihat tantangan dan kebutuhan bangsa ke depan.
“Ini pertimbangan yang sangat matang untuk mewakili keadilan masyarakat Indonesia. Karena mengenal calon presiden, calon pemimpin, itu adalah kewajiban rakyat Indonesia,” kata Ahmad Ali, di acara silaturahmi Anies bersama para ulama di Kota Medan, Jumat (4/11).
Menurut dia sebagai salah satu institusi partai politik yang diberi kewenangan oleh negara untuk mengusung calon presiden maka tugas dan mandat itu ditunaikan lebih awal oleh NasDem.
“Dengan mengumumkan lebih awal masyarakat Indonesia mendapat kesempatan memberikan kritik mengenai layaknya seorang Anies menjadi presiden,” kata dia.
Tentu mengusung calon pemimpin lebih awal menurut dia bukanlah menjadi hal baru bagi NasDem yang sejak 2014 sudah memulai tradisi itu saat mengusung Presiden Jokowi yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.
NasDem kata Ahmad Ali mencalonkan Anies menjadi calon presiden karena dinilai punya integritas dan kredibilitas yang jelas. NasDem kata dia ingin melahirkan kesejahteraan dan keadilan bagi bangsa Indonesia.
“Untuk itulah kemudian kami mencalonkan Pak Anies menjadi capres yang kami yakini Insyaallah ketika beliau diamanahkan rakyat beliau bisa melahirkan keadilan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia,” kata dia.
Menurutnya, untuk mewujudkan hal itu cukup berat jika dilakukan sendiri. Namun dengan kerja sama seluruh stakeholder dirinya optimistis dapat memenangkan Anies di Pilpres 2024 mendatang.
Atas nama Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, Ahmad Ali juga menyampaikan salam dan terimakasih sebesar besarnya kepada para alim ulama yang hadir dalam kesempatan tersebut.
“Pesan beliau, bahwa salah satu tugas kita hari ini adalah menjaga NKRI, tidak ada gunanya Anies terpilih menjadi presiden jika NKRI tidak bisa kita jaga,” kata dia.
Pada kesempatan tersebut Anies menerangkan bahwa dia sangat bersyukur amanah di DKI Jakarta dapat dituntaskan dan dengan izin Allah bisa ditunaikan amanah itu dengan baik. Begitu juga kata dia saat diminta menjadi capres oleh Partai NasDem.
“Dengan memohon rida Allah saya bersedia menjalani amanat ini. Tapi menjalani amanah ini bukan urusan kecil, ini urusan besar, mari kita sama-sama panggul amanat ini. Bila di situ ada rida Allah maka akan jadi ringan,” demikian Anies.