Hadapi Perekonomian 2023, Jokowi: Optimistis dan Tetap Waspada

Thursday, 1 December 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong seluruh jajaran pemerintah untuk optimistis menghadapi situasi perekonomian global tahun depan yang masih penuh dengan ketidakpastian. Di sisi lain, Presiden juga mengingatkan jajarannya untuk tetap waspada dan berhati-hati.

Hal ini disampaikan Presiden saat menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun Anggaran 2023, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (01/12/2022) pagi.

“Kita semuanya harus memiliki sense of crisis, betul-betul siap atas segala berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi, yang tanpa kita prediksi, yang tanpa kita hitung, semuanya kita harus siap. Bukan hanya untuk mampu bertahan, tetapi juga bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada,” ujarnya.

Presiden pun mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras untuk menjaga stabilitas perekonomian nasional di tengah gejolak perekonomian dunia.

“Di tengah situasi ekonomi dunia yang sedang bergolak, alhamdulillah ekonomi kita termasuk yang terbaik. Bahkan, Managing Director dari IMF mengatakan bahwa di tengah dunia yang gelap, Indonesia adalah titik terang. Ini adalah kerja keras kita semuanya,” ucapnya.

Berbagai indikator menunjukkan kinerja perekonomian Indonesia yang cukup menggembirakan di tahun ini. Di kuartal II-2022 ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,44 persen dan di kuartal III-2022 bahkan mampu tumbuh lebih baik, yaitu di angka 5,72 persen.

“Tingkat inflasi masih cukup terkendali di sekitar 5 [persen]. Terakhir, saya mendapatkan angka 5,8 [persen], di saat rata-rata inflasi dunia di atas 10 persen dan bahkan ada yang mencapai lebih dari 75 persen,” ungkapnya.

Indikator lainnya, volume perdagangan Indonesia juga menunjukkan pertumbuhan hingga mencapai 58 persen. Neraca perdagangan Indonesia juga mencatatkan surplus selama 30 bulan berturut-turut.

See also  Bank bjb Bersama Satgas Saber Pungli Menggelar Sosialisasi Terkait Transparansi Keuangan Daerah

“Ini juga sesuatu yang harus kita syukuri. Tetapi sekali lagi, perlu saya ingatkan, kita tetap harus waspada, kita tetap harus hati-hati. Semuanya harus memiliki perasaan yang sama bahwa keadaan sekarang ini, utamanya global, ekonomi global memang tidak berada pada posisi yang normal, tidak sedang dalam keadaan yang baik-baik saja, tidak,” pungkas Presiden. 

Berita Terkait

Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta
Komite II DPD Undang Kementerian/ Lembaga Lakukan Pengawasan UU Pangan
Sambut HUT Ke 13 PT Jasamarga Bali Tol Selenggarakan Temu Pelanggan
Kolaborasi dengan BRIN, Mendes Yandri Yakin Berhasil Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
Pelaksanaan Program Swasembada Pangan, Menteri Dody Tinjau Rehabilitasi DI Mrican di Nganjuk
Mendes Yandri Ajak Bank Dunia Sukseskan Program Prabowo
ASDP Siap Sambut Nataru, Maksimalkan Layanan Penyeberangan Jawa-Bali
Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Kepada Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Acara Road Safety Rangers 2024

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 11:00 WIB

Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta

Sunday, 24 November 2024 - 09:34 WIB

Komite II DPD Undang Kementerian/ Lembaga Lakukan Pengawasan UU Pangan

Saturday, 23 November 2024 - 13:16 WIB

Sambut HUT Ke 13 PT Jasamarga Bali Tol Selenggarakan Temu Pelanggan

Friday, 22 November 2024 - 10:52 WIB

Kolaborasi dengan BRIN, Mendes Yandri Yakin Berhasil Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia

Friday, 22 November 2024 - 10:40 WIB

Pelaksanaan Program Swasembada Pangan, Menteri Dody Tinjau Rehabilitasi DI Mrican di Nganjuk

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB