Penerimaan Pajak Sampai Dengan Februari 2023 Tembus Rp279,98 Triliun

Wednesday, 15 March 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati / foto ist

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati / foto ist

DAELPOS.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penerimaan pajak sampai dengan Februari 2023 masih sangat kuat dengan realisasinya Rp279,98 triliun atau 16,3% dari target APBN 2023, tumbuh 40,35%. Jumlah ini berasal dari PPh Non Migas sebesar Rp137,09 triliun, PPN dan PPnBM sebesar Rp128,27 triliun, PBB dan pajak lainnya sebesar Rp1,95 triliun, dan PPh Migas sebesar Rp12,67 triliun.

Kinerja penerimaan pajak yang sangat baik pada dua bulan pertama tahun 2023 ini dipengaruhi oleh harga komoditas yang masih lebih tinggi dibandingkan Januari-Februari 2022, aktivitas ekonomi yang terus membaik, dan dampak dari implementasi Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.

“Ketiganya adalah yang memberikan pertumbuhan penerimaan pajak yang sangat baik. Kita tentu tetap waspada meskipun sampai dengan Februari ini sangat bagus karena tadi situasi dunia tidak dalam kondisi yang stabil dan baik. Jadi kita harus mewaspadai,” ungkap Menkeu pada Konferensi Pers APBN Kita di Aula Djuanda Kementerian Keuangan Jakarta, Selasa (14/03).

Pertumbuhan Neto untuk Jenis Pajak dominan positif. PPh 21 masih kuat didukung utilisasi dan upah tenaga kerja yang menunjukkan kemampuan perusahaan memberikan tambahan pendapatan kepada pekerjanya dengan pertumbuhan penerimaannya 21,4%. PPh OP meningkat 22,3% disebabkan pembayaran PPh Tahunan. PPh Badan tumbuh 33,8% ditopang tingginya pertumbuhan setoran masa terutama Jasa Keuangan dan Asuransi. PPN dalam negeri tumbuh baik seiring dengan peningkatan konsumsi dalam negeri dan implementasi UU HPP.

Sementara itu, PPh Final terkontraksi pada bulan Februari karena adanya kebijakan Program Pengungkapan Sukarela pada tahun lalu yang tidak terulang kembali pada tahun ini, serta PPh 22 dan PPN impor melambat pada bulan Februari sejalan dengan aktivitas impor yang menurun dibandingkan Januari.

See also  Pertamina Rugi Rp11 T di Tengah Penyebaran Virus Corona

Selain itu, pertumbuhan neto untuk seluruh sektor utama juga tumbuh positif. Sektor industri pengolahan tumbuh dengan kontribusi terbesar dari industri kendaraan bermotor dan pengilangan minyak bumi. Sektor perdagangan tumbuh dengan kontribusi terbesar perdagangan mesin, peralatan, dan perlengkapan lainnya. Sektor jasa keuangan tumbuh kuat didorong peningkatan suku bunga dan penyaluran kredit perbankan. Sektor pertambangan berkinerja baik karena masih terjaganya harga komoditas terutama batu bara.

Sektor konstruksi dan real estat mengalami pertumbuhan lonjakan yang tinggi sebesar 37,5% yang menggambarkan kegiatan yang punya multiplier efek paling besar dari sisi penciptaan kesempatan kerja. Sektor transportasi dan pergudangan dengan kegiatan masyarakat yang mulai menggeliat, lonjakannya sangat tinggi mencapai 60,5%.

“Jadi ini sektor yang tadinya kena scarring effect, sekarang menggeliat pulih luar biasa,” pungkas Menkeu. 

Berita Terkait

Dukung Infrastruktur Pendidikan Berkualitas, Hutama Karya Renovasi 6 Sekolah di DKI Jakarta
Dukung Generasi Muda Berprestasi, Pertamina Ciptakan Pelatihan Pembalap Muda Tanah Air
100 Hari Pemerintahan, Prabowo Resmikan PLTGU Terintegrasi Milik Pertamina & Mitra Strategis
Menteri Rosan: RI Akan Miliki Klaster Industri dengan Energi Bersih Hingga 6,6 GW
Pertamina Perkuat Komitmen Keberlanjutan di Forum Ekonomi Dunia 2025
Hutama Karya Tutup Sukacita Natal 2024 dengan Berbagi Melalui Program HK Peduli Sosial
Gali Potensi Pariwisata Sejarah di Kota Ternate, Kementerian PU Tuntaskan Penataan Kawasan Pusaka Benteng Oranje
Di Davos, Rosan Paparkan Wujudkan RI Capai Ekonomi 8%

Berita Terkait

Tuesday, 28 January 2025 - 17:51 WIB

Dukung Infrastruktur Pendidikan Berkualitas, Hutama Karya Renovasi 6 Sekolah di DKI Jakarta

Tuesday, 28 January 2025 - 17:28 WIB

Dukung Generasi Muda Berprestasi, Pertamina Ciptakan Pelatihan Pembalap Muda Tanah Air

Monday, 27 January 2025 - 13:54 WIB

100 Hari Pemerintahan, Prabowo Resmikan PLTGU Terintegrasi Milik Pertamina & Mitra Strategis

Sunday, 26 January 2025 - 09:14 WIB

Menteri Rosan: RI Akan Miliki Klaster Industri dengan Energi Bersih Hingga 6,6 GW

Saturday, 25 January 2025 - 19:26 WIB

Pertamina Perkuat Komitmen Keberlanjutan di Forum Ekonomi Dunia 2025

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Libur Isra Mikraj dan Imlek, 40.779 Ribu Kendaraan Kembali ke Jakarta

Tuesday, 28 Jan 2025 - 17:40 WIB