Gerak Cepat Pemprov DKI Pengawasan dan Penanganan Ketat Gizi Buruk di Jakarta

Monday, 24 July 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pemprov DKI Jakarta terus menggencarkan upaya pengentasan stunting dalam segala aspek. Koordinasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI) konsisten dilakukan untuk merumuskan program terbaik bagi masyarakat. Seperti hari ini (24/7), Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali mengundang Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, untuk berdiskusi terkait implementasi program stunting.

Merujuk pada data yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 798.107 balita di DKI Jakarta tergolong rawan gizi. “Pak Menteri tadi mengarahkan, dari 798 ribu itu semuanya harus ditimbang. Yang sekarang sudah tertimbang itu adalah 250 ribu-an (54,6%). Sedangkan balita di Jakarta yang bermasalah gizi (stunting, gizi buruk, gizi kurang, underweight) total 36 ribu,” ujarnya.

Pemprov DKI Jakarta mengupayakan untuk melakukan intervensi sedini mungkin, agar anak yang terindikasi rawan gizi dapat segera ditangani dan tidak sampai memburuk hingga mengalami stunting. Intervensi yang dilakukan seperti bantuan pemberian vitamin tambahan di sekolah, pemberian gizi tambahan melalui posyandu, hingga pangan murah bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).

“Tadi arahan Pak Menteri adalah kita menangani sebelum masuk ke kelas itu (stunting). Jadi ketika dia rawan gizi, saat timbangan (berat badan) kurang, kita langsung masuk di sana. Untuk pendanaan Pemda juga siap,” tambah Pj. Gubernur Heru.

Pj. Gubernur Heru berharap, kesuksesan program pengentasan stunting dapat terwujud dengan pengawasan ketat hingga ke ranah internal yang melibatkan peran orang tua. Tambahan gizi yang sudah diberikan harus dimanfaatkan dengan baik oleh orang tua dengan memastikan anak mengonsumsi makanan tersebut. “Nanti kita buka relawan-relawan, walaupun DKI Jakarta sudah mempunyai Dasawisma sebanyak 76.000 itu juga kita libatkan,” terang Pj. Gubernur Heru.

See also  Jokowi Dorong Jajarannya Bersinergi Selesaikan Persoalan Lahan

Sementara itu, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menjelaskan tahapan untuk memberantas stunting yang dimulai dari penimbangan bagi seluruh balita. “Itu banyak sekali daerah yang belum nimbang semua. DKI Jakarta paling komitmen dan paling siap untuk bisa timbang semua,” papar Menteri Budi.

Selain itu, transparansi data juga perlu dilakukan agar cepat diketahui akar masalah dan ditemukan solusinya. “Keterbukaan terhadap data, keberanian menerima kenyataan datanya seperti itu penting, dan DKI yang paling berani. Jadi mereka buka semua datanya, kenyataannya jadi ketemu stunting, kemudian juga diupdate (data) stuntingnya. Diekspor juga dari kabupaten/kota tetangga DKI dan setiap bulan jadi naik, kita jadi tahu kan. Tapi bagusnya jadinya terbuka, kita urus itu. Itu kenapa kita mulainya di DKI,” jelas Menteri Budi.

Setelah semua balita ditimbang, akan muncul kategori anak sesuai berat badannya. Pada tahap ini dapat dilakukan intervensi segera agar anak yang tergolong rawan gizi dapat sembuh dan terbebas dari stunting. Kemudian pihaknya dalam waktu dekat akan meluncurkan program Gerakan Anak Sehat yang akan melibatkan semua komponen masyarakat, untuk bersama-sama memastikan balita yang rawan gizi mendapat protein hewani yang cukup dan asupan tersebut benar-benar dipantau sampai masuk ke mulut balita.

“Itu yang sedang berusaha kita bangun bersama DKI. Kalau ini sukses, akan menjadi model untuk bisa direplikasi di seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia,” pangkas Menteri Budi.

Berita Terkait

Hari Bakti Transmigrasi ke-75, Lampung Kini Bertransformasi dari Tujuan Jadi Daerah Asal
Diskusi Strategis Lintas Sektor, Kemenko IPK Bersama Hutama Karya Bahas Konektivitas Jalan Tol Trans Sumatera
Mendes Yandri Harap Pelantikan ABPEDNAS Tingkatkan SDM Warga Desa
Para Guru Besar dan Civitas Akademika Diajak Rancang Masa Depan Indonesia Melalui Transmigrasi Baru
Hadiri Koordinasi Lintas Sektor, Hutama Karya Bantu Pulihkan Akses Terdampak di Sumatra Barat
Kementerian PU Tuntaskan Normalisasi Sungai dan Perbaikan Infrastruktur di Tapanuli-Sibolga
DKD Garda Prabowo Riau Bikin Posko Penggalangan Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir
DPR: Tindak Tegas Pelaku Pembalakan Liar di Kalbar

Berita Terkait

Saturday, 13 December 2025 - 11:29 WIB

Hari Bakti Transmigrasi ke-75, Lampung Kini Bertransformasi dari Tujuan Jadi Daerah Asal

Saturday, 13 December 2025 - 11:24 WIB

Diskusi Strategis Lintas Sektor, Kemenko IPK Bersama Hutama Karya Bahas Konektivitas Jalan Tol Trans Sumatera

Friday, 12 December 2025 - 14:59 WIB

Mendes Yandri Harap Pelantikan ABPEDNAS Tingkatkan SDM Warga Desa

Friday, 12 December 2025 - 13:29 WIB

Para Guru Besar dan Civitas Akademika Diajak Rancang Masa Depan Indonesia Melalui Transmigrasi Baru

Friday, 12 December 2025 - 11:37 WIB

Hadiri Koordinasi Lintas Sektor, Hutama Karya Bantu Pulihkan Akses Terdampak di Sumatra Barat

Berita Terbaru