Buka SOMRDPE, Gus Halim: Desa Bangkitkan Optimisme Pembangunan Berkelanjutan

Tuesday, 25 July 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yogyakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar membuka Senior Official Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (SOMRDPE) Indonesia 2023 di Sheraton Mustika Hotel Yogyakarta, Selasa (25/7/2023) Foto: Didi Humas Kemendesa

Yogyakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar membuka Senior Official Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (SOMRDPE) Indonesia 2023 di Sheraton Mustika Hotel Yogyakarta, Selasa (25/7/2023) Foto: Didi Humas Kemendesa

DAELPOS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar membuka Senior Official Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (SOMRDPE) Indonesia di Yogyakarta.

Menteri yang akrab disapa Gus Halim ini mengatakan, pengalaman desa-desa di Indonesia telah membangkitkan optimisme pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan pada 2030 mendatang. Hal itu sesuai target Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa pada 2024 mendatang Indonesia Nol Persen Kemiskinan Ekstrem.

“Untuk itu Kemendes PDTT menginisiasi pelokalan tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan hingga ke level desa dengan tetap berbasis pada kewenangan desa, sesuai kondisi dan potensi lokal desa, selaras dengan konteks budaya desa,” kata Gus Halim saat membuka SOMRDPE, Selasa (25/7/2023).

“Kami kenalkan dengan sebutan SDGs Desa, dengan tujuan dan sasaran yang melingkupi aspek kewargaan desa, aspek kewilayahan esa, serta aspek kelembagaan desa,” sambung Gus Halim.

Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2020 mengatur tahapan pembangunan desa yang dimulai dari pendataan, perencanaan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi, sekaligus mendesain pencapaian SDGs Desa.

Sejak tahun 2021, Indonesia mendorong seluruh desa memakai SDGs Desa sebagai arah kebijakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Berbasis SDGs Desa, semua keputusan dalam perencanaan desa diawali dengan pendataan mikro byname-by-address yang mencakup informasi di tingkat individu, keluarga, rukun tetangga, dan desa.

“Sampai saat ini, sudah terkumpul sebanyak 32.087 data desa, 402.563 data rukun tetangga, 31.065.214 data
keluarga, dan 104.179.331 data individu,” ungkap Gus Halim.

Untuk menunjang SDGs Desa, Kemendes PDTT menggandeng sejumlah kalangan seperti dengan Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides) berkolaborasi dalam perumusan rekomendasi dan pemikiran bagi kemajuan serta percepatan pembangunan desa.

See also  Mentan SYL Ajak Petani Milenial Jeneponto Gotong Royong Bangun Sektor Pertanian Modern

Kolaborasi lainnya dengan lembaga keuangan yang melakukan pendampingan terhadap desa. Dalam hal ini, desa-desa Anggota ASEAN Village Network Indonesia yang merupakan binaan dari bank daerah.

Gus Halim pun merespons positif nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara Kemendes PDTT dengan Asosiasi Bank Daerah (ASBANDA).

“Kerja sama ini merupakan tonggak penting sebagai upaya untuk mendorong pembangunan desa,
pemberdayaan masyarakat, dan pengentasan kemiskinan,” kata mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat membuka berbagai peluang baru dan menciptakan sinergi yang akan mengakselerasi pembangunan desa terutama dalam mempercepat daya ungkit ekonomi desa yang memberikan dampak yang besar bagi kehidupan masyarakat desa.

Diketahui, Indonesia merupakan salah satu dari 193 negara yang berkomitmen untuk mewujudkan pencapaian agenda global pada tahun 2030. Implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia yang telah berlangsung selama hampir 8 tahun.

Saat ini Indonesia telah mencapai 69,16 persen dari seluruh tujuan pembangunan berkelanjutan global dan berhasil naik 15 peringkat dari posisi 97 pada tahun 2021 menjadi posisi 82 pada tahun 2022.

Sementara itu, capaian keseluruhan SDGs Desa hingga 2023 sebanyak 45,47 persen. Dari keseluruhan capaian tersebut, angka tertinggi pada hasil tersebut ada pada tujuan SDGs ke-7 yakni Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan.

Berikutnya adalah tujuan ke-16, Desa Damai dan Sejahtera, tujuan ke-1, Desa Tanpa Kemiskinan, dan tujuan ke-18, yakni Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif.

Sebelumnya Gus Halim juga menandatangani MoU dengan Sekjen ASBANDA Yuddy Renaldi tentang fasilitasi layanan BPD dalam mendukung percepatan pembangunan desa, daerah tertinggal dan transmigrasi.

Gus Halim juga menyaksikan perjanjian kerja bersama (PKB) antara Dirjen PDP Sugito dengan Dirut BPD Jateng dan Dirut BPD DIY tentang fasilitasi pelayanan dan pemberdayaan masyarakat desa dan perdesaan.

See also  Persiapkan SDM Konstruksi Unggulan, Politeknik PU Terima 223 Mahasiswa Baru TA 2023/2024

Juga hadir dalam pembukaan SOMRDPE Indonesia 2023 ini, Deputy Secretary-General (DSG) ASEAN for Socio-Cultural Community Ekkaphab Phanthavong; Chair of Senior Official Meeting of Rural Development and Poverty Eradication, Nguyen Do Ahn Tuan; Deputy Ambassador of Australia to ASEAN, Caroline Scott.

Pejabat tinggi di lingkungan Kemendes PDTT, Perwakilan SOMRDPE dan ASEAN Village Network dari Negara Anggota ASEAN, Para Direktur Utama dan Direksi Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia serta Para Kepala Dinas PMD Provinsi dan Kabupaten.

Berita Terkait

Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel
Sinergi Kementerian PU dan Kementerian Perhubungan, Tingkatkan Konektivitas Melalui Akses Simpul Transportasi
Keluarga Besar GNRI & Taboas Maluku Siap Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran Jika Maluku Tak Di Anaktirikan.
IATPI dan Systemiq Lestari Indonesia Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
MoU dengan KKP, Mendes Yandri Optimis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Suplai Program Makan Bergizi Gratis
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI: Anggota MPR RI Yulian Gunhar Tegaskan Pentingnya Persatuan Menjelang Pilkada
Kementerian PU Dorong Asosiasi Profesi Tingkatkan Keselamatan dan Keandalan Sistem Kelistrikan pada Bangunan Gedung
Bahas isu penting, Sri Mulyani Adakan Pertemuan Bilateral di London

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 22:27 WIB

Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel

Monday, 25 November 2024 - 22:23 WIB

Sinergi Kementerian PU dan Kementerian Perhubungan, Tingkatkan Konektivitas Melalui Akses Simpul Transportasi

Monday, 25 November 2024 - 22:04 WIB

Keluarga Besar GNRI & Taboas Maluku Siap Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran Jika Maluku Tak Di Anaktirikan.

Monday, 25 November 2024 - 17:56 WIB

IATPI dan Systemiq Lestari Indonesia Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Monday, 25 November 2024 - 17:41 WIB

MoU dengan KKP, Mendes Yandri Optimis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Suplai Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru