DAELPOS.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin menerima kunjungan tokoh Kristen Indonesia, Pendeta Gilbert Lumoindong di kediaman Gus Imin, Senin, 21 Agustus 2023.
Gus Imin mengaku senang dapat bertemu dengan Pendeta Gilbert yang cukup lama malang-melintang di berbagai acara nasional. Terutama berkaitan dengan siraman rohani bagi umat Kristiani.
Pertemuan yang berlangsung sekira 1 jam itu membahas sejumlah hal, termasuk peran agama dalam politik. Menurut Gus Imin, salah satu yang paling rawan adalah menggunakan agama dalam kompetisi politik Indonesia.
“Latarbelakang agama, suku, golongan itu sah-sah saja mewarnai peta politik. Tetapi yang tidak boleh adalah menggunakan SARA untuk menghabisi atau mengalahkan pesaing kita,” kata Gus Imin.
“Kalau misalnya saya memilih PKB karena NU itu kan latarbelakang keagamaan saya. Tapi saya tidak mungkin menghabisi atau mengalahkan lawan politik saya bahwa kamu tidak seagama dengan saya,” sambung Gus Imin.
Karena itu, Gus Imin mendorong semua pihak untuk kembali menguatkan dan memurnikan agama sesuai fitrah dan hakikat ajarannya dalam politik agar tersemai kedamaian dan persatuan bangsa.
“Agama harus kembali kita kuatkan, murnikan sesuai fitrah dan hakikat ajarannya. Di mana agama itu mengedepankan nilai perdamaian, kemanusiaan dan keadilan. Tentu tidak sah digunakan untuk menghabisi lawan politik,” tukas Gus Imin.
Sementara itu, Pendeta Gilbert menaruh harapan besar kepada PKB untuk konsisten menjaga keberagaman, kedamaian, serta keteduhan politik Indonesia. Apalagi menjelang Pemilu 2024.
“Kita banyak menaruh harapan ke Gus Imin, (karena) Republik ini kehilangan orang santai. Semoga pertolongan Tuhan menyertai,” kata Pdt. Gilbert.