Terima Kunjungan USAID, Menteri Basuki Lanjutkan Kolaborasi di Sektor Air Bersih dan Sanitasi

Friday, 15 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, menerima kunjungan dari USAID Mission Director Indonesia Jeffery Cohen dan Director Environment Office USAID Indonesia Brian Dusza di Kantor Pusat Kementerian PUPR, Jumat (15/09/2023). Kunjungan tersebut dalam rangka memperkuat kerja sama dan kolaborasi antara kedua negara dalam mengatasi permasalahan di bidang air minum, sanitasi, dan solid waste management (pengelolaan limbah padat).

Kerja sama antara USAID dan Kementerian PUPR yang dilaksanakan melalui Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH Tangguh) dengan anggaran sebesar USD 44.131.108, telah berperan penting dalam mendukung upaya Indonesia untuk meningkatkan akses terhadap air bersih, sanitasi, dan manajemen kebersihan, khususnya di daerah perkotaan yang rentan. Melalui program ini, USAID dan Kementerian PUPR juga telah memperkuat tata kelola dan pembiayaan di sektor air, sanitasi, dan pengelolaan sumber daya air.

“Kerja sama yang telah terjalin sangat baik. Karena sebagaimana yang kita ketahui, ketersediaan air bersih dan sanitasi yang layak dapat mengurangi stunting,” kata Menteri Basuki.

Dalam mencapai tujuan tersebut, Pemerintah Indonesia telah melaksanakan beberapa langkah yang signifikan melalui program penyediaan air bersih perkotaan dan pedesaan. Tercatat, saat ini akses air bersih telah mencapai 90%, sementara sanitasi mencapai sekitar 80%. Pencapaian ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk memastikan lingkungan yang lebih sehat dan bersih.

Pada pertemuan ini, Menteri Basuki dan delegasi USAID juga membahas mengenai progres pengembangan infrastruktur di IKN Nusantara. Terutama di sektor penyediaan air baku.
“Untuk kebutuhan IKN Nusantara, kami membutuhkan water resource yang baru. Sehingga, Kementerian PUPR telah membangun Bendungan Sepaku Semoi untuk memenuhi kebutuhan air baku sebesar 2.500 liter/detik dan Intake Sungai Sepaku dengan kapasitas 3.000 liter/ detik,” jelas Menteri Basuki.

See also  Pertamina dan Perusahaan Jepang JOGMEC Bekerja Sama dalam Pengukuran dan Penaksiran Emisi Metana untuk Mempercepat Transisi Energi

Menanggapi isu perubahan iklim yang berdampak pada ketersediaan air, kondisi sungai dan sanitasi dengan penekanan khusus pada ketahanan air, Menteri Basuki menerangkan kepada para delegasi USAID bahwa Kementerian PUPR telah melakukan berbagai upaya untuk memitigasi dampak perubahan iklim tersebut.

“Indonesia memiliki sekitar 300 bendungan. Dan dalam 10 tahun terakhir ini, kami telah membangun 61 bendungan. Untuk mengatasi dampak perubahan iklim, Kementerian PUPR melakukan pengaturan (buka-tutup) terhadap pintu-pintu air di bendungan. Sebelum musim kemarau, kami menutup pintu bendungan. Lalu sebelum musim penghujan, kami membuka pintu bendungan,” terang Menteri Basuki.

USAID Mission Director Indonesia Jeffery Cohen mengapresiasi Kementerian PUPR atas kerja sama yang telah terjalin di bidang air bersih dan sanitasi. Jeffery juga turut mengundang Menteri PUPR untuk turut berpartisipasi dan bekerja sama dalam Platform Sistem Pengelolaan Persampahan yang diinisiasi oleh Bappenas.

“Terima kasih banyak atas kerja sama dan kolaborasi yang sangat baik selama ini. Kami harap kerja sama ini dapat terus berlanjut di masa mendatang. USAID siap mendukung program Kementerian PUPR, baik itu mengenai air bersih, sanitasi, termasuk potensi pengembangan IKN Nusantara,” tandas Jeffery. (*)

Berita Terkait

Tinjau Pasar Terban Yogyakarta, Wamen Diana Tekankan Sanitasi Rumah Pemotongan Hewan
Menteri PU Dody Hanggodo Lepas 41 Calon Jamaah Haji Kementerian PU
Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB
Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi
Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026
Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura
Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian

Berita Terkait

Saturday, 10 May 2025 - 17:51 WIB

Tinjau Pasar Terban Yogyakarta, Wamen Diana Tekankan Sanitasi Rumah Pemotongan Hewan

Saturday, 10 May 2025 - 14:26 WIB

Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB

Friday, 9 May 2025 - 20:47 WIB

Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi

Friday, 9 May 2025 - 20:31 WIB

Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Berita Terbaru

News

Wamen Diana Buka Turnamen Gateball Piala Walikota Jogja 2025

Saturday, 10 May 2025 - 16:21 WIB