Delapan Titik Karhutla di Sumsel Telah Berhasil Dipadamkan

Friday, 29 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus melakukan upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan. Saat ini (29/9/2023), Manggala Agni masih melakukan pemadaman di tujuh belas lokasi yang tersebar di Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin, Ogan Ilir, dan Muara Enim.

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Thomas Nifinluri mengungkapkan bahwa kejadian karhutla di Sumatera Selatan yang terjadi sampai dengan saat ini sebanyak 44 titik. Delapan titik sudah berhasil dipadamkan, sedangkan sisanya masih dilakukan upaya pemadaman darat dan water bombing.

“Kejadian karhutla paling banyak terjadi di OKI 25 titik (2 padam), Musi Banyuasin 5 titik (2 padam), Ogan Ilir 3 titik, Banyuasin 6 titik (3 padam), Muara Enim 2 titik (1 padam), Ogan Komering Ulu 2 titik, dan Penukal Abab Lematang Ilir 1 titik. Manggala Agni dan Satgas Pengendalian Karhutla Sumatera Selatan masih akan terus berjuang dalam mengendalikan karhutla yang terjadi,” jelas Thomas.

Selain pemadaman darat, Thomas juga menjelaskan upaya pengendalian karhutla melalui udara seperti water bombing dan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Water bombing saat ini masih terus dilakukan untuk menjangkau wilayah karhutla yang sulit untuk dijangkau. Sampai dengan saat ini water bombing sudah dilakukan sebanyak 92 sortie dengan jumlah air yang ditumpahkan sebanyak 9,3 juta liter.

“TMC dengan menyemai 47,2 ton garam (NaCl) di Sumatera Selatan sudah dilakukan dengan kerjasama dari KLHK, BNPB, BMKG, BRIN, BRGM, dan mitra kerja swasta sebanyak 55 sortie. TMC dilakukan untuk membasahi gambut agar tetap basah dan mengisi embung-embung untuk cadangan ketika melakukan pemadaman di wilayah rawan karhutla,” ungkap Thomas.

Thomas juga mengatakan bahwa Manggala Agni di Sumatera Selatan sebanyak 256 personil yang terbagi pada empat daops Manggala Agni telah diterjunkan untuk melakukan pemadaman. Selain itu Thomas juga memerintahkan pasukan Manggala Agni Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Jambi agar bisa membantu pemadaman di wilayah Sumatera Selatan terutama di wilayah perbatasan Sumatera Selatan dan Jambi.

See also  Kapolri Terbang ke Papua Pantau Situasi Jelang Natal dan Tahun Baru

“Meskipun api telah padam di beberapa lokasi, beberapa petugas Manggala Agni masih siaga di lokasi untuk mengantisipasi kemunculan titik api lainnya yang dapat memicu karhutla. Menurut prediksi Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tingkat kemudahan terjadinya karhutla di Sumsel ini masih akan terjadi hingga Oktober 2023,” jelas Thomas.(*)

Berita Terkait

Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya
Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa
Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos
Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6
Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional
BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal
Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah
Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Temui PM Arab Saudi

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:34 WIB

Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya

Friday, 4 July 2025 - 20:53 WIB

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 July 2025 - 20:51 WIB

Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos

Thursday, 3 July 2025 - 18:33 WIB

Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6

Thursday, 3 July 2025 - 13:57 WIB

Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB