Cegah Kemacetan, Jokowi Dorong Penggunaan Transportasi Massal

Monday, 8 January 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto istimewa

foto istimewa

DAELPOS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong masyarakat menggunakan moda transportasi publik. Guna mencegah fenomena kemacetan yang rawan terjadi pada sejumlah wilayah di Indonesia. 

Oleh karena itu, pada beberapa waktu belakangan pemerintah telah membangun fasilitas pendukung moda transportasi publik. Seperti yang telah selesai dibangun yakni Terminal Amplas dan Terminal Tanjung Pinggir yang terletak di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut). 

Pembangunan terminal itu, memakan biaya hingga mencapai Rp43 miliar. 

“Kemacetan sekarang ini tidak hanya terjadi di Jakarta tetapi juga di luar Jakarta. Kota-kota besar yang dimaksud misalnya Kota Medan, Kota Bandung, Kota Surabaya, dan Kota Makassar mulai mengalami macet,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual pada Kamis (9/2/2023). 

Dibangunnya terminal itu sangat strategis, sebab pembangunan dua terminal masyarakat jadi lebih mudah dalam melakukan perjalan ke daerah sekitar seperti Kota Pekanbaru, Dumai, Jakarta, hingga Pematang Siantar.

Intervensi pemerintah pusat dalam membangun fasilitas tersebut, lanjut Presiden, untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para masyarakat yang menaikinya. Dengan begitu, masyarakat akan lebih memilih menggunakan moda angkutan umum dibandingkan memakai kendaraan pribadi. 

“Tidak seperti terminal-terminal yang lalu kotor dan banyak premannya. Siapa yang mau naik bus,” kata Presiden. 

Kemudian, pemerintah juga telah secara masif membangun berbagai moda angkutan massal yang terdiri dari MRT, LRT, dan Kereta Cepat. Tujuannya, sama untuk membuat masyarakat beralih menggunakan moda transportasi publik di masa depan. 

Dengan harapan, moda transportasi massal itu dapat ditiru oleh pemerintah daerah (Pemda) lain di Indonesia. Jadi, banyak daerah di Indonesia bisa menyediakan moda transportasi massal bagi seluruh penduduknya. 

“Kita harapkan kota-kota besar di luar Jakarta harus mulai berpikir ke arah moda transportasi yang lainnya,” imbuhnya. 

See also  Pengembangan OTT Bupati Indramayu, KPK Tahan Dua Anggota DPRD Jawa Barat

Berita Terkait

Mendes Yandri Ajak GP Ansor-Banser Sukseskan Program MBG & Kopdes Merah Putih
Pemerintah Indonesia Ajak Mahasiswa Tiongkok Ikut Bangun Kawasan Transmigrasi Papua
Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang KCIC Pakai APBN, Anis Byarwati: Sudah Tepat!
Kinerja APBN Q3 2025: Defisit PDB 1,56%, Tetap Kredibel
Partisipasi Demokrasi Naik: Mardani Ali Sera Soroti Pentingnya Parlemen Dekat Rakyat dan Kerja Sama Australia
Kementerian ESDM dan BPS Finalisasi Data Penerima Subsidi Sektor Energi
Yichang: Dari Transmigrasi ke Sentra Jeruk Madu Global

Berita Terkait

Saturday, 18 October 2025 - 21:14 WIB

Mendes Yandri Ajak GP Ansor-Banser Sukseskan Program MBG & Kopdes Merah Putih

Friday, 17 October 2025 - 15:10 WIB

Pemerintah Indonesia Ajak Mahasiswa Tiongkok Ikut Bangun Kawasan Transmigrasi Papua

Friday, 17 October 2025 - 12:34 WIB

Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan

Thursday, 16 October 2025 - 14:03 WIB

Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang KCIC Pakai APBN, Anis Byarwati: Sudah Tepat!

Thursday, 16 October 2025 - 13:55 WIB

Kinerja APBN Q3 2025: Defisit PDB 1,56%, Tetap Kredibel

Berita Terbaru

Olahraga

Petrokimia Gresik ‘Hattrick’ Juara Livoli Divisi Utama 2025

Sunday, 19 Oct 2025 - 00:13 WIB

Ekonomi - Bisnis

BRI Perluas Akses KPP untuk 3 Juta Rumah Asta Cita

Saturday, 18 Oct 2025 - 16:11 WIB

Ekonomi - Bisnis

Integrated Terminal Dumai, Penjaga Pasokan Energi di Tengah Sumatera

Saturday, 18 Oct 2025 - 16:07 WIB