Gus Halim Optimistis Desa Mandiri Mampu Kelola PKH dan Bansos

Sunday, 28 January 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Desa berstatus mandiri punya kompetensi yang lebih baik dalam mengelola dan menyalurkan program-program pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan sosial (bansos), dan bantuan program lainnya.

Oleh sebab itu, pengelolaan program-program tersebut sebaiknya diserahkan kepada desa mandiri karena diyakini telah memiliki sumber daya manusia (SDM) berkualitas dalam menentukan calon penerima bantuan.

Hal itu disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) dalam kunjungannya ke Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, pada Jumat (26/1/2023).

“Jika desanya sudah mapan, dalam arti maju dan mandiri, akuntabilitasnya bagus, lalu partisipasi masyarakat di desa tersebut kondusif. Sehingga bansos tidak harus repot-repot ke Jakarta lagi,” ungkap Profesor Kehormatan asal UNESA ini.

Gus Halim juga berharap agar dana bantuan bansos pada penanganan stunting dan kemiskinan menjadi satu paket utuh yang diserahkan kepada desa.

Dalam praktiknya, lanjut Gus Halim, maka desa harus mampu mengelola secara bersama-sama dan lintas sektor. Dengan demikian, cita-cita untuk zero stunting, dan terbebas dari kemiskinan ekstrem dapat tercapai dengan baik dan efektif.

“Sehingga bansos langsung dimasukkan ke dalam dana desa menjadi satu paket. Sehingga juga mampu mengatasi permasalahan terkait stunting,” jelas Doktor Honoris Causa UNY itu.

“Karena kan selama ini desa selalu menjadi sasaran ditanyain anggaran stunting, karena adanya dana desa,” imbuhnya.

Gus Halim juga menambahkan, problem kemiskinan itu kerap kali menghalangi masyarakat yang kurang mampu untuk mendapat pelayanan kesehatan yang layak.

Oleh sebab itu, diperlukan sinergitas antara pemerintah, swasta, maupun masyarakat sebagai tanggung jawab sosial untuk mengatasi problematika sosial yang tengah dihadapi.

See also  Diresmikan Presiden Jokowi, Bendungan Karian Sediakan Kebutuhan Air untuk Warga Banten dan DKI Jakarta

“Terus warga miskin yang menderita penyakit kronis. Itu kan belum terbagikan dengan baik. Seperti yang namanya TBC, kemudian diabetes, lalu hipertensi. Tiga jenis penyakit ini hampir semua desa ada,” pungkas Gus Halim.

Berita Terkait

Kopdes Merah Putih Solusi Tingkatkan Ekonomi Desa, Wamendes Ariza: Jangan Matikan Usaha yang Ada
Avtur Pertamina Dukung Pemberangkatan 221 Ribu Jamaah Haji Indonesia
Peringati Hari Buruh, PLN EPI Wujudkan Solidaritas lewat Touring Sosial dan Bantuan ke Pesantren
Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy
BKSAP DPR RI Fasilitasi Tim Medis Ke GAZA
Penyelesaian Masalah Sampah Membutuhkan Komitmen Kepala Daerah
Hadiri IFIS 2025, Menteri PANRB Jabarkan Langkah Strategis Dukung Inklusi Keuangan
Menkeu RI dan Jepang Bahas Hadapi Kebijakan Tarif AS

Berita Terkait

Friday, 9 May 2025 - 20:35 WIB

Kopdes Merah Putih Solusi Tingkatkan Ekonomi Desa, Wamendes Ariza: Jangan Matikan Usaha yang Ada

Friday, 9 May 2025 - 20:28 WIB

Avtur Pertamina Dukung Pemberangkatan 221 Ribu Jamaah Haji Indonesia

Friday, 9 May 2025 - 14:29 WIB

Peringati Hari Buruh, PLN EPI Wujudkan Solidaritas lewat Touring Sosial dan Bantuan ke Pesantren

Thursday, 8 May 2025 - 13:10 WIB

Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy

Wednesday, 7 May 2025 - 15:49 WIB

BKSAP DPR RI Fasilitasi Tim Medis Ke GAZA

Berita Terbaru

Energy

Pembangunan Pipa Gas Cisem II Capai 64 Persen

Sunday, 11 May 2025 - 18:35 WIB