DAELPOS.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan perbaikan 10 ruas jalan dan 1 jembatan di Kalimantan Timur yang dilaksanakan melalui Inpres Jalan Daerah (IJD). Peresmian dilakukan di ruas jalan akses ke Wisata Goa Batu – Tapak Raja di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara pada Jumat (1/3/2024).
“Sepuluh ruas jalan ditambah satu jembatan di Provinsi Kalimantan Timur sepanjang 50,9 km telah dibangun dengan biaya Rp561 miliar,” kata Presiden Jokowi
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian perbaikan 10 ruas jalan sepanjang total 50,93 km dan 1 jembatan sepanjang 20 meter di Kalimantan Timur ini dilaksanakan seluruhnya melalui APBN tahun anggaran 2023. Menurutnya, jalan-jalan daerah ini diperlukan untuk mendukung akses menuju kawasan produktif, termasuk di sekitar IKN Nusantara.
“Perbaikan jalan ini untuk mendukung konektivitas menuju kawasan-kawasan produktif, termasuk kawasan IKN dengan daerah-daerah sekitarnya. Jalan-jalan ini akan memudahkan warga di daerah ini untuk menjual hasil perkebunan dan pertaniannya ke IKN agar dapat mendukung perekonomian masyarakat setempat,” ujar Hedy.
Sepuluh ruas jalan yang diperbaiki yaitu jalan Riko-Maridan dan jalan akses ke destinasi wisata Goa Batu-Tapak Raja di Kabupaten Penajam Paser Utara, jalan Loleng di Kabupaten Kutai Kartanegara, jalan Simpang Batu-Laburan di Kabupaten Paser, jalan Simpang Poros (Pom Bensin)-Tanjung Isuy- Tj. Jan-Pulau Lanting di Kabupaten Kutai Barat, jalan Proklamasi di Kota Balikpapan.
Kemudian jalan akses Pelabuhan Kenyamukan di Kabupaten Kutai Timur, jalan Ir. Soekarno-Hatta-M. Roem-Urip Sumohardjo di Kota Bontang, jalan Lenggo-Teluk Sulaiman di Kabupaten Berau, dan jalan Long Hubung-Jalan Poros di Kabupaten Mahakam Hulu. Sedangkan jembatan yang diperbaiki yaitu akses ke wisata Goa Batu-Tapak Raja di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Nina, pemilik toko grosir yang berada di ruas jalan akses ke Wisata Goa Batu – Tapak Raja, mengatakan sebelum jalan ini diperbaiki, sering merasa kesulitan mengantar barang dagangannya ke toko-toko di daerah sekitar Tapak Raja karena jalannya kecil, sempit, berlubang, dan licin.
“Setelah jalannya bagus, alhamdulillah jadi lancar, berpengaruh pada pendapatan kami dan daya beli warga di sini jadi meningkat. Terima kasih kepada Kementerian PUPR atas pemerataan pembangunan sampai ke desa kami, harapannya jalan ini bisa terus dirawat,” kata Nina.
Pelaksanaan IJD mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Pada TA 2023, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp14,6 triliun secara nasional untuk penanganan 2.873 km jalan daerah di seluruh tanah air.
Hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Kasatgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga, dan Kepala BBPJN Kalimantan Timur Reiza Setiawan. (Yul)