DAELPOS.com– Menter Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan Topping Off Hunian ASN dan Hankam di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (1/3/2024).
Topping-off merupakan pemasangan bagian akhir struktur atau penyelesaian atap pada bangunan gedung yang tengah dibangun.
Turut hadir Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Pj Gubernur Kaltim Akhmal Malik, Pj Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.
“Pembangunan tower hunian sudah dimulai dan kita harapkan bulan Juni 2024 akan selesai 12 tower kemudian bulan September 2024 akan selesai 21 tower, dan November 2024 akan tambah lagi 14 tower. Jadi totalnya 47 tower akan selesai,” kata Presiden Jokowi.
Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto mengatakan secara keseluruhan 47 tower akan terdiri dari 2820 unit hunian. “Para ASN-Hankam yang nanti bertugas di IKN akan dapat tinggal di unit hunian seluas 98 m2,” tambah Dirjen Iwan.
“Hunian ini didesain dengan konsep bangunan hijau, dan tentunya sudah dilengkapi dengan fasilitas dan meubelair lengkap di dalamnya agar para ASN bisa tinggal dengan nyaman. Jadi ASN tinggal masuk membawa pakaian dan peralatan seperlunya,” ujar Dirjen Iwan.
Masing-masing tower dibangun setinggi 12 lantai, dimana lantai 1 dan 2 dimanfaatkan untuk podium fasos/fasum (ruang bersama, toko, fitness, public space, dsb), sedangkan 10 lantai sisanya untuk hunian. Pada setiap tower juga dilengkapi akses tangga dan lift darurat, panel surya di bagian rooftop serta smart home system.
“Setiap unit hunian sudah dilengkapi ruang keluarga, meja kerja, balkon, ruang makan, dapur, ruang laundry, kamar tidur utama, 2 kamar tidur anak, dan 2 kamar mandi,” katanya.
Dalam proses pembangunan Tower Hunian ASN-Hankam ini, Kementerian PUPR menerapkan konsep bangunan hijau dan cerdas dengan teknologi terkini yang mendukung pengurangan efek gas rumah kaca.
Pada setiap bangunan diterapkan sistem kontrol listrik, sistem kontrol gas, sistem air bersih, dan sistem penghematan energi. Untuk sistem keamanannya juga dilengkapi dengan sistem parkir, panic button, access control, sistem CCTV, sistem darurat untuk kebakaran, sistem evakuasi berbasis suara. (Yul)