Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi ASEAN

Tuesday, 28 May 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan Foto 1: Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan sambutannya dalam opening ceremony ASCOPE 8th Mid-Year Task Force Meeting 2024 yang berlangsung di Bali, 27-30 Mei 2024. Pada ajang tahunan ini Indonesia, melalui Pertamina, berkesempatan menjadi tuan rumah.

Keterangan Foto 1: Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan sambutannya dalam opening ceremony ASCOPE 8th Mid-Year Task Force Meeting 2024 yang berlangsung di Bali, 27-30 Mei 2024. Pada ajang tahunan ini Indonesia, melalui Pertamina, berkesempatan menjadi tuan rumah.

DAELPOS.com – Dalam rangka memperkuat konektivitas dan ketahanan energi regional, Pertamina terus mendorong berbagai upaya strategis dengan melakukan kolaborasi antar negara-negara ASEAN, salah satunya dengan berperan aktif di ASEAN Council on Petroleum (ASCOPE). Peranan Pertamina tersebut diwujudkan dalam bentuk penyelenggaraan gelaran ASCOPE 8th Mid-Year Task Force Meeting 2024 yang berlangsung di Bali, 27-30 Mei 2024.

ASCOPE merupakan organisasi yang beranggotakan national oil company dari seluruh negara anggota ASEAN dimana peran utamanya adalah sebagai hub industri migas di kawasan Asia Tenggara. Setiap tahunnya ASCOPE menggelar rapat bersama yang dihadiri oleh seluruh anggota dan tahun ini Indonesia, melalui Pertamina, berkesempatan menjadi tuan rumah.

Pada pembukaan gelaran ASCOPE 8th Mid-Year Task Force Meeting 2024 yang mengusung tema “Enhancing ASEAN Energy Connectivity and Resilience” Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyampaikan bahwa tantangan sektor energi di ASEAN sangat dipengaruhi oleh pesatnya perubahan lanskap energi global, kemajuan teknologi, perubahan dinamika pasar, ketegangan geopolitik, dan isu perubahan iklim.

“Dalam menghadapi kompleksitas ini, diperlukan kolaborasi, kerja sama, dan pertukaran ide untuk mencari solusi yang akan mendorong industri energi terus tumbuh secara bertanggung jawab dan berkelanjutan,” ujar Nicke.

Lebih lanjut Nicke menjelaskan bahwa konektivitas dan ketahanan energi ASEAN merupakan komponen penting dalam mengatasi tiga isu strategis yakni Energy Security (ketahanan energi), Energy Affordability (keterjangkauan biaya energi), dan Environmental Sustainability (keberlanjutan lingkungan). Kedepannya diharapkan dengan ASCOPE seluruh anggota dapat saling memberikan pengalaman, pengetahuan dan memberikan manfaat.

ASCOPE Secretary In Charge (ASIC) sebagai pimpinan kesekretariatan ASCOPE yang saat ini dijabat oleh Dr. Tran Hong Nam, dari Vietnam menyampaikan hal yang senada dimana untuk menjawab tantangan energy trilemma dibutuhkan kolaborasi yang kuat dengan berbagai stakeholders dan ASCOPE sebagai hub dari industri migas ASEAN akan memainkan peranan penting.

See also  Program REC dan EA PLN Raih Penghargaan Inovasi Proses Bisnis Berkelanjutan

“Saya optimistis ASCOPE akan menjadi organisasi yang menjembatani pertukaran pengetahuan, menjawab isu-isu penting, dan mendorong inisiatif kerjasama. Pada forum tahun ini Pertamina berinovasi dengan memberikan sesi networking yang memungkinkan membangun potensi kerjasama antar perusahaan dan negara,” ungkap Dr. Tran

Dukungan atas pelaksanaan acara ini turut diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang disampaikan oleh Direktur Pembinaan Program Minyak dan Gas Bumi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Mirza Mahendra. Dalam sambutannya Mirza menyampaikan Pemerintah Indonesia meyakini bahwa kolaborasi antar negara dan perusahaan di ASEAN sangatlah penting untuk meningkatkan ketahanan energi dan percepatan energi transisi.

“Kolaborasi ini contohnya dapat dilakukan pada pengelolaan rantai suplai migas di ASEAN sesuai kapabilitas dan kapasitas masing-masing negara. Selain itu juga mengembangkan partnership di fasilitas dan proyek migas di ASEAN, seperti utilisasi bersama LNG Terminal, Drilling Rig dan fasilitas lainnya” ujar Mirza.

Selain itu Mirza juga mengapresiasi anggota ASCOPE yang terus melanjutkan inisiatif proyek Trans ASEAN Gas Pipeline yang akan membentuk interkoneksi pada jaringan pipa gas eksisting dan proyek kedepannya serta infrastruktur LNG di ASEAN. Mirza juga mendorong untuk terus mengembangkan hub Carbon Capture & Storage (CCS) melalui kerjasama, mengingat Indonesia dan ASEAN memiliki potensi besar sebagai hub CCS.

Pada sesi pembukaan ASCOPE 8th Mid-Year Task Force Meeting 2024 juga dilaksanakan paparan dan diskusi dengan topik Energy Transition & ASEAN Opportunities, yang membahas konektivitas and resiliensi energi regional ASEAN oleh Jarand Rystad, CEO Rystad Energy. Selain itu Direktur Eksekutif ASEAN Center for Energy Dr. Nuki Agya Utama turut menyampaikan pemaparannya mengenai ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC) Post-2025 Development cetak biru kerjasama energi regional di ASEAN.

See also  Penguatan Hukum Aset Negara, Pertamina Sinergi Bersama Kejaksaan Tinggi Papua Barat

ASCOPE 8th Mid-Year Task Force Meeting 2024 ini dihadiri lebih dari 150 peserta, dengan delegasi dari berbagai negara yang menjadi bagian dari ASCOPE, antara lain Brunei, Cambodia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam dan Indonesia sebagai tuan rumah. Acara ini akan diselenggarakan selama empat hari dengan agenda utamanya adalah task force meeting, business presentation & meeting, exhibition, dan site visit program CSR Pertamina.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.**

Berita Terkait

Kisah Petugas PLN Siaga Layani Masyarakat di Posko Mudik BUMN
Lebih dari 3 Juta Tiket Terjual, KAI Layani 1Juta Penumpang Saat Mudik Lebaran 2025
Sambut Mudik Lebaran, HK Realtindo Optimalkan Fasilitas Rest Area Ruas Tol Terpeka & Ruas Tol Indralaya Prabumulih di Jalan Tol Trans Sumatera yang Dikelola Hutama Karya
Bank Mandiri Bagikan Dividen Rp 43,51 Triliun, Catat Kinerja Positif Sepanjang 2024
Jelang Lebaran, Pertamina Patra Niaga Siagakan Ribuan Agen dan Pangkalan LPG 3 Kg
Pertamina Patra Niaga Perkuat Ketersediaan BBM dan Pelayanan Mudik Lebaran
Satu Dekade Perjalanan, HKI Siap Hadirkan Pembangunan Berkelanjutan
Sambut Lebaran, Pertamina NRE Jamin Pasokan Energi Bersih

Berita Terkait

Wednesday, 2 April 2025 - 09:43 WIB

Kisah Petugas PLN Siaga Layani Masyarakat di Posko Mudik BUMN

Thursday, 27 March 2025 - 14:06 WIB

Lebih dari 3 Juta Tiket Terjual, KAI Layani 1Juta Penumpang Saat Mudik Lebaran 2025

Thursday, 27 March 2025 - 07:12 WIB

Sambut Mudik Lebaran, HK Realtindo Optimalkan Fasilitas Rest Area Ruas Tol Terpeka & Ruas Tol Indralaya Prabumulih di Jalan Tol Trans Sumatera yang Dikelola Hutama Karya

Thursday, 27 March 2025 - 05:28 WIB

Bank Mandiri Bagikan Dividen Rp 43,51 Triliun, Catat Kinerja Positif Sepanjang 2024

Wednesday, 26 March 2025 - 17:29 WIB

Jelang Lebaran, Pertamina Patra Niaga Siagakan Ribuan Agen dan Pangkalan LPG 3 Kg

Berita Terbaru

Petugas PLN Sujadmiko (kanan) sedang memberikan bingkisan bagi para pemudik di Pelabuhan Tanjung Priok pada Senin (31/3)

Ekonomi - Bisnis

Kisah Petugas PLN Siaga Layani Masyarakat di Posko Mudik BUMN

Wednesday, 2 Apr 2025 - 09:43 WIB