PLN Mobile Proliga 2024, LavAni Gagal Pertahankan Gelar, Bhayangkara Presisi Juara

Monday, 22 July 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Juara bertahan Jakarta LavAni Allobank Electric gagal mempertahankan gelar juaranya, setelah dikalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi dengan skor 1-3 (30-28, 22-25, 22-25, 23-25) pada partai puncak Grand Final PLN Mobile Proliga 2024 yang berlangsung di Indonesia Arena Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2024) malam.

Kegagalan ini sekaligus juga kegagalan menciptakan hattrick menjadi juara pada kompetisi kasta tertinggi bola voli di Tanah Air. Dua kali klub milik Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono ini, meraih gelar juara yakni 2023 dan 2023.

“Kami berhasil menggagalkan tekad dari LavAni meraih gelar juara untuk yang ketiga kalinya,” ujar manajer tim Bhayangkara Presisi, Pipit Riswanto kepada wartawan usai laga.

Padahal pada babak reguler dan final four, klub milik Polri itu tidak pernah menang dari Dio Zulfikri dkk. “Di final kami bisa menang dari LavAni,” tambah Pipit seraya mengucapkan syukur atas kemenangan timnya.

Ternyata, sambung Kapolda Kalbar itu, pihaknya mempelajari kelemahan dan kelebihan dari LavAni melalui rekaman video.

Sementara itu, pelatih Bhayangkara Presisi, Ridel Toiran mengatakan tim asuhannya mampu memenangkan partai final karena ditopang dengan semangat para pemainnya di lapangan.

Pelatih asal Kuba itu menyebut dia sudah cukup mempelajari permainan LavAni pada dua final sebelumnya. “Kami dua tahun mempelajari permainan LavAni,” tukasnya.

Jakarta Bhayangkara Presisi memulai set awal dengan begitu tenang memanfaatkan sejumlah kesalahan servis dari Jakarta LavAni. Bhayangkata Presisi unggul 6-4. Kedua tim bermain saling kejar mengejar poin hingga Jakarta LavAni mampu unggul satu poin 15-14.

Aksi dari Renan Buiatti membawa Jakarta LavAni memperlebar keunggulan menjadi 18-15. Kedua tim saling kejar mengejar poin hingga kedudukan imbang 24-24.

See also  Haidar Alwi: Inovasi Fiskal Menteri Keuangan Baru Bisa Jadi Motor Sektor Riil Indonesia.

LavAni tak mampu membendung spike-spike yang dilancarkan oleh Noumory Keita, sementara Bhayangkara Presisi menemui kegagalan saat berhadapan dengan pukulan dari Renan Buiatti. Jakarta LavAni menutup set pertama dengan kemenangan 30-28.

Di set kedua, kedua tim bermain saling terbuka dan berbalas serangan satu sama lain hingga poin saling kejar mengejar. Bhayangkara Presisi mampu unggul tiga poin 12-8.

LavAni terus menekan melalui Renan Buiatti dan mampu menyamakan kedudukan 19-19. Namun permainan tenang dari Bhayangkara Presisi membuat set kedua menjadi milik mereka usai unggul 25-22.

Bermain di set ketiga, Bhayangkara Presisi terus menekan LavAni. Dengan memanfaatkan kesalahan servis dari LavAni, Bhayangkara Presisi mampu unggul lima poin, 10-5.

Noumory Keita seakan tak dapat dibendung oleh middle blocker dari LavAni dan mempertahankan kemenangan di set ketiga dengan 25-22.

Dalam kondisi tertinggal dua set, LavAni langsung tancap gas melalui aksi yang ditunjukkan Farhan Halim dan Renan Buiatti dengan meraih lima poin berturut-turut untuk unggul 8-6.

LavAni mampu menjaga keunggulan hingga lima poin di pertengahan set dengan skor 15-10. Namun Jakarta Bhayangkara Presisi lagi-lagi memanfaatkan serve error yang ditunjukkan pemain LavAni dan mencatatkan empat poin berturut-turut untuk membalikkan keadaan 20-19.

Kejar mengejar poin terus terjadi di penghujung laga, namun Bhayangkara Presisi mampu mengunci set keempat dengan kemenangan 25-23.

Dengan kemenangan ini, membuat Bhayangkara Presisi sukses membalaskan dendam di dua partai final sebelumnya, usai takluk dua kali berturut-turut atas Jakarta LavAni.

Dengan nama Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta Bhayangkara Presisi meraih gelar juara Proliga dua kali. Tambahan gelar juara Proliga musim ini, maka membuat Jakarta Bhayangkara Presisi mengamankan tiga gelar sepanjang sejarah.

See also  PPKM Mikro Kembali Diperpanjang

Sedangkan ini menjadi kekalahan perdana LavAni di babak final, usai mencatatkan dua kemenangan dari tiga babak final di tiga musim berturut-turut. Kekalahan ini juga memupus harapan tim asuhan Nicholas Vives tersebut mencatatkan sejarah sebagai tim pertama yang juara tiga kali berturut-turut.

Sementara asisten pelatih LavAni, Samsul Jais mengakui kekalahan timnya atas Bhayangkara karena banyak kesalahan anak asuhnya. “Terutama dalam receave servis,” ujar Samsul usai laga.

Tim Bhayangkara Presisi menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp 350 juta, sedangkan LavAni mendapatkan Rp 150 juta.

Untuk juara ketiga yang ditempati Palembang Bank SumselBabel yang mengalahkan Jakarta STIN BIN 3-0 (25-17, 25-20, 25-18) pada perebutan juara ketiga mendapat Rp 125 juta,. Jakarta STIN BIN sebagai juara empat mendapat Rp 100 juta.(*)

Berita Terkait

Nataru 2025/2026, Arus Mudik Menuju Trans Jawa Masih Terlihat Cukup Antusias
Kementerian PU Siap Perkuat Tebing Sungai Krueng Tiro Pasca Terdampak Banjir Bandang di Aceh
Kementerian PU Lanjutkan Penanganan Bencana Bidang Sumber Daya Air di Aceh
Edukatif! Layanan Informasi Pertamina Dilengkapi Ruang Baca untuk Publik
Hasil Riset TEP 2025: Indonesia Tak Kekurangan Potensi, Teknologi Jadi Kunci Pertumbuhan Kawasan Transmigrasi
Wamen ESDM Pantau Langsung Distribusi Bantuan di Tapanuli Selatan
Dukung Pariwisata, JTT Pastikan Perjalanan Solo–Ngawi Kian Nyaman
Pemerintah Tetapkan Alokasi Biodiesel Tahun 2026 sebesar 15,65 juta kL

Berita Terkait

Sunday, 28 December 2025 - 11:03 WIB

Nataru 2025/2026, Arus Mudik Menuju Trans Jawa Masih Terlihat Cukup Antusias

Saturday, 27 December 2025 - 14:56 WIB

Kementerian PU Siap Perkuat Tebing Sungai Krueng Tiro Pasca Terdampak Banjir Bandang di Aceh

Friday, 26 December 2025 - 17:46 WIB

Kementerian PU Lanjutkan Penanganan Bencana Bidang Sumber Daya Air di Aceh

Friday, 26 December 2025 - 17:25 WIB

Edukatif! Layanan Informasi Pertamina Dilengkapi Ruang Baca untuk Publik

Wednesday, 24 December 2025 - 13:30 WIB

Hasil Riset TEP 2025: Indonesia Tak Kekurangan Potensi, Teknologi Jadi Kunci Pertumbuhan Kawasan Transmigrasi

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

News

APBD DKI 2026 Sah: Fokus Tuntaskan 5 Isu Utama

Sunday, 28 Dec 2025 - 11:09 WIB

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (tengah) bersama Direktur Retail & Niaga PLN, Adi Priyanto (kanan) dan General Manager PLN UID Jateng & DIY, Bramantyo Anggun Pambudi (kedua dari kanan) ketika memastikan langsung para pengguna EV (kiri) memperoleh layanan pengisian daya yang memadai di Rest Area KM 275A Tol Trans Jawa, Tegal, Jawa Tengah pada Rabu (24/12).

Energy

Liburan Nataru Pakai EV Makin Seru, Ini Kata Pengguna!

Sunday, 28 Dec 2025 - 10:56 WIB