Dukung Akses Kawasan 3T, 4 Ruas Inpres Jalan Daerah di Provinsi Papua Telah Selesai

Wednesday, 24 July 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah menyelesaikan pembangunan Inpres Jalan Daerah (IJD) TA 2023 di seluruh Indonesia, salah satunya termasuk di Provinsi Papua.

Menteri Basuki mengatakan, pelaksanaan IJD mengacu pada Inpres Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Pada TA 2023, Kementerian PUPR telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp14,6 triliun secara nasional untuk penanganan 2.873 km jalan daerah di seluruh Indonesia.

“IJD menangani ruas jalan Provinsi, Kabupaten, atau Kota yang rusak dan menghubungkan kawasan-kawasan produksi. Misalnya pertanian, wisata, termasuk transportasi logistik seperti pelabuhan. Untuk tahun 2024 ini, IJD masih terus dilanjutkan dengan anggaran sekitar Rp15 triliun (nasional),” kata Menteri Basuki.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jayapura Benyamin E. Pesurnay menerangkan, IJD TA 2023 pada Provinsi Papua tersebar sebanyak 4 ruas di 2 Kabupaten, yakni Ruas Trans Woor – Bewan di Kabupaten Keerom dan Pelebaran Jalan Menuju Standar di Lingkar Biak Utara II, III, dan IV yang berada di Kabupaten Biak Numfor.

“Total panjang jalan yang ditangani melalui IJD TA 2023 adalah 22 km. Di Kabupaten Keerom sepanjang 10 km, dan di Kabupaten Biak Numfor sepanjang 12 km. Adapun total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp134,84 miliar,” terang Benyamin.

Benyamin mengatakan, penanganan IJD di Provinsi Papua bermanfaat untuk mendukung aksesibilitas masyarakat dari dan menuju perbatasan, mempercepat distribusi logistik dan sentra pertanian, serta mendukung akses pariwisata.

“Seperti yang kita ketahui, ruas jalan Trans Woor – Bewan di Kabupaten Keerom, terkoneksi langsung dengan ruas jalan Nasional Kota Jayapura/ Kabupaten Keerom – Arso, sehingga IJD bermanfaat untuk mendukung aksesibilitas antar wilayah, dan juga menghubungkan ke kawasan perbatasan Papua Nugini. Di Keerom juga terdapat food estate dan kawasan sentra pertanian, sehingga IJD mempermudah distribusi ke kawasan tersebut,” kata Benyamin.

See also  Pastikan Kesiapan Mudik Lebaran 2025, Menteri Dody Tinjau Jalur Pantura Jateng

“Sementara, penanganan IJD di Lingkar Biak Utara juga menghubungkan Kabupaten Biak Numfor dengan Supiori sehingga memperpendek jarak tempuh kawasan dan mempermudah distribusi logistik. IJD juga bermanfaat untuk mendukung akses pariwisata serta event-event nasional maupun internasional di Biak, seperti misalnya Sail Teluk Cendrawasih,” tambah Benyamin.

Kasatker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah X (Keerom) Provinsi Papua, Yohanis Berechmans Melsasail turut menambahkan, pelaksanaan IJD di Provinsi Papua mulai dilaksanakan pada September 2023 dan selesai pada Desember 2023. Setelah rampung, BPJN Jayapura berharap keberadaannya dapat mendukung aktivitas masyarakat, baik untuk transportasi, distribusi, kesehatan hingga pendidikan.

“Tujuan kami tentunya untuk layanan masyarakat. Dengan selesainya IJD ini, kami berharap masyarakat dapat merasakan kehadiran negara di daerah perbatasan atau kawasan 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Terlebih, jalan eksisting dibangun secara lapen (lapis penetrasi) dengan kondisi rusak ringan hingga rusak berat, mulai dari bergelombang hingga lubang. Sehingga, aktivitas masyarakat, termasuk anak-anak sekolah menjadi sulit. Sekarang, setelah dilakukan peningkatan perkerasan jalan dan bahu jalan, sudah lebih baik. Mudah-mudahan aktivitas masyarakat menjadi lebih lancar dan cepat,” ujar Yohanis.

Salah seorang masyarakat pengguna jalan, Adomina (43 th) berterimakasih atas pembangunan IJD yang sangat mempermudah aktivitas kesehariannya sebagai ibu rumah tangga dan pedagang hasil perkebunan. “Terima kasih kepada pemerintah, setelah jalan ini diaspal saya menjadi lebih cepat kalau mengantarkan anak ke sekolah, dan lebih dekat kalau ingin berjualan pinang,” tandas Adomina. (*)

Berita Terkait

Hasil Riset TEP 2025: Indonesia Tak Kekurangan Potensi, Teknologi Jadi Kunci Pertumbuhan Kawasan Transmigrasi
Wamen ESDM Pantau Langsung Distribusi Bantuan di Tapanuli Selatan
Dukung Pariwisata, JTT Pastikan Perjalanan Solo–Ngawi Kian Nyaman
Pemerintah Tetapkan Alokasi Biodiesel Tahun 2026 sebesar 15,65 juta kL
Gandeng Kopassus, Mendes Optimis 12 Aksi Bangun Desa Tersosialisasikan secara Optimal
Pascabencana, Kementerian PU Perkuat Jembatan Kembar Margayasa
Libur Nataru 2025/2026: Trafik Tol Trans Sumatera Melonjak 21,91%
Alpukat Jadi Harapan Baru Ekonomi Warga Tanjung Banon

Berita Terkait

Wednesday, 24 December 2025 - 10:28 WIB

Wamen ESDM Pantau Langsung Distribusi Bantuan di Tapanuli Selatan

Wednesday, 24 December 2025 - 09:08 WIB

Dukung Pariwisata, JTT Pastikan Perjalanan Solo–Ngawi Kian Nyaman

Tuesday, 23 December 2025 - 21:35 WIB

Pemerintah Tetapkan Alokasi Biodiesel Tahun 2026 sebesar 15,65 juta kL

Tuesday, 23 December 2025 - 13:02 WIB

Gandeng Kopassus, Mendes Optimis 12 Aksi Bangun Desa Tersosialisasikan secara Optimal

Tuesday, 23 December 2025 - 09:51 WIB

Pascabencana, Kementerian PU Perkuat Jembatan Kembar Margayasa

Berita Terbaru

Energy

Pertamina Distribusikan 100 Ribu LPG 3 Kg di 9 Wilayah Aceh

Wednesday, 24 Dec 2025 - 16:57 WIB